Apakah Imbal Hasil Sukuk ST002 Kena Pajak? Ini Penjelasannya
Pajak yang dikenakan kepada produk ST002 lebih rendah dibandingkan dengan pajak pada produk deposito syariah
Pajak yang dikenakan kepada produk ST002 lebih rendah dibandingkan dengan pajak pada produk deposito syariah
areksa.com – Negara membutuhkan pajak sebagai salah satu sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan belanja negara. Instrumen keuangan, termasuk investasi juga tidak terlepas dari objek pajak yang ditetapkan pemerintah.
Produk Sukuk Tabungan Seri 002 (ST002) merupakan instrumen yang diterbitkan pemerintah untuk menutupi defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Selain termasuk instrumen sukuk ST002 merupakan sarana investasi bagi masyarakat karena memberikan keuntungan berupa imbalan.
Sebagai salah satu jenis surat berharga negara dan sarana investasi, ST002 termasuk ke dalam objek pajak yang ditetapkan pemerintah. Lalu bagaimana pengenaan pajak pada produk ST002?
Promo Terbaru di Bareksa
Pemerintah menetapkan pengenaan pajak sebesar 15 persen dari imbal hasil yang diterima oleh investor. Imbalan adalah imbal hasil yang diberikan pemerintah kepada setiap pemilik ST002
Untuk simulasi, apabila seorang investor membeli ST002 senilai Rp100 juta sedangkan imbalan ST002 misalnya sebesar 8,3 persen, maka investor akan mendapatkan imbalan per tahunnya sebesar Rp8.300.000.
Dengan perolehan imbalan per tahun sebesar Rp8.300.000, maka investor akan mendapatkan kupon setiap bulannya sebesar Rp691.667. Kupon setiap bulan itu yang akan terkena pajak sebesar 15 persen.
Setelah dikenakan pajak 15 persen, maka uang imbalan bersih yang diterima investor setiap bulannya adalah Rp587.917.
Pajak yang dikenakan kepada produk ST lebih rendah dibandingkan dengan pajak pada produk deposito syariah. Pada produk deposito syariah, pajak yang berlaku adalah 20 persen dari imbal hasil yang didapatkan deposan.
Lebih rendahnya pajak yang dikenakan pemerintah pada produk ST002 dibandingkan deposito syariah, membuat produk tersebut menarik bagi investor untuk menyimpan dan mengembangkan dananya, ditambah lagi tetap bebas riba.
Selain itu, sejumlah fasilitas dan jaminan keamanan ST002, karena dijamin pemerintah, dapat membuat investor lebih nyaman berinvestasi karena dananya aman.
Dengan membeli ST002, investor juga secara tidak langsung mengambil bagian membantu negara menutupi defisit APBN. Seperti diketahui, APBN yang ditetapkan pemerintah sebagian besar untuk program-program prioritas, seperti pembangungan madrasah, revitalisasi asrama haji, kesehatan dan infrastruktur.
Karena itu, dengan membeli ST002 maka masyarakat dapat ikut berpartisipasi membangun negara dan menyejahterakan masyarakat. Karena dana hasil pembelian ST002 oleh masyarakat akan dikelola untuk kemajuan negara dan kesejahteraan masyarakatnya.
Kapan kita bisa mulai membeli ST002?
Mulai hari ini, 1 November 2018, investor sudah bisa melakukan pemesanan Sukuk Tabungan Seri 002 (ST002) secara online. Sukuk ST002 merupakan salah satu instrumen investasi bagi masyarakat ritel Indonesia.
Instrumen investasi ini sekaligus dapat bermanfaat membantu negara karena dananya akan digunakan untuk pembangunan negara. Bagi investor, Sukuk ST002 ini sangat terjangkau karena dapat dibeli dengan modal cukup Rp1 juta saja.
Berikut adalah jadwal lengkap penerbitan Sukuk ST002 yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.
Berikut jadwal lengkap penerbitan Sukuk Tabungan ST002
* * *
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi yang ditunjuk Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Utang Negara (SUN) ritel, termasuk sukuk tabungan, secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Gunakan akun Bareksa Anda untuk login dan membeli ST002 melalui tautan ini.
Anda yang belum punya akun bisa mendaftar terlebih dahulu di tautan ini.
Jangan lupa untuk menyiapkan KTP dan NPWP untuk kebutuhan pendaftarannya. (Baca Juga : Belum Jadi Nasabah Bareksa? Ini 6 Langkah Mudah Daftar untuk Beli Sukuk ST002)
(hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.