Bareksa.com – Kementerian Keuangan kembali menaikkan kuota pemesanan dan pembelian Surat Utang Negara untuk perseorangan jenis Saving Bond Retail seri SBR003 menjadi Rp3 triliun. Penaikkan itu seiring tingginya minat masyarakat terhadap SBR003 yang dijual secara online tersebut.

Penaikkan kuota terhitung sudah dua kali, dari target awal hanya Rp1 triliun. Pada Rabu 23 Mei, pemerintah menaikkan kuota pembelian jadi Rp2 triliun karena tingginya jumlah pemesanan. Kemudian pada hari ini, Kamis sore, 24 Mei 2018, kuota pemesanan dinaikkan menjadi Rp3 triliun.

Direktur Surat Utang Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) Kementerian Keuangan, Loto Srinaita Ginting, menyatakan penaikkan itu dilakukan karena mempertimbangkan progress pembelian SBR003 hingga sore ini.

“Sore ini kami sudah upsize jadi Rp3 triliun,” ungkapnya ketika dikonfirmasi Bareksa.

Menurut Loto, hingga Kamis sore ini nilai pemesanan dan pembelian SBR003 telah hampir menembus Rp2 triliun.

“Ya sekitar Rp2 triliun, tepatnya Rp1,7 triliun,” ujarnya.

Adapun masa pemesanan dan pembelian berlangsung hingga Jumat besok, 25 Mei 2018, sejak dibuka pada 14 Mei lalu.

Pemerintah sebelumnya menargetkan dana Rp1 triliun dari penjualan SBR003 dengan kemungkinan upsize maksimal hingga Rp5 triliun bila permintaan tinggi.

Hingga Selasa, 22 Mei lalu, nilai order untuk surat utang bertenor dua tahun ini sudah mencapai Rp800 miliar atau 80 persen dari target awal Rp1 triliun.

SBR003 bisa dipesan pada periode 14 -25 Mei 2018 melalui sembilan mitra distribusi (midis) secara online, salah satunya Bareksa.

Minimum pemesanan surat utang pemerintah ini untuk satu orang investor adalah Rp1 juta dengan kelipatan Rp1 juta. Kemudian maksimum pemesanan Rp3 miliar untuk satu investor individu.

Bunga atau kupon yang diberikan adalah floating with floor atau mengambang dengan nilai minimal 6,8 persen per tahun. Dengan besaran kupon tersebut, produk investasi ini menawarkan keuntungan yang masih lebih baik jika dibandingkan dengan hanya menabung di deposito bank.

Selain itu, tingkat kupon ini mengambang dengan nilai minimum (floating with floor). Artinya, kupon masih bisa naik apabila suku bunga acuan naik tetapi tidak akan turun saat acuannya turun.

Sebagai informasi, kupon dibayarkan setiap tanggal 20 setiap bulan dan karena besarannya mengambang, bisa direview setiap tiga bulan sekali.

Perlu diingat, pada 20 Mei 2020 sesuai dengan masa jatuh tempo, maka uang pokok akan dikembalikan kepada investor.

Membeli SBR003 sangat menguntungkan bukan? Ayo beli SBR003 selain bisa membantu pembangunan negara, juga pasti untung.

***

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Utang Negara (SUN) ritel secara online.

Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Daftar jadi nasabah, klik tautan ini