BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

Pemerintah Terbitkan Sukuk Global $1,5 M; Kelebihan Perminta

Bareksa04 September 2014
Tags:
Pemerintah Terbitkan Sukuk Global $1,5 M; Kelebihan Perminta
Sukuk ritel 006 - (Kontan/Baihaki)

Lebih dari 390 investor domestik dan internasional yang memesan sukuk global atau senilai lebih dari USD10 miliar

Bareksa.com - Pemerintah menerbitkan Sukuk Global berdenominasi Dolar Amerika Serikat senilai USD1,5 miliar dengan tenor 10 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2024 dan kupon sebesar 4,35 persen.

Lebih dari 390 investor domestik dan internasional yang memesan sukuk global ini sehingga jumlah penawaran yang masuk lebih dari USD10 miliar atau 6 kali oversubscribed.

Sebaran investor yang memesan sukuk tersebut adalah 35 persen investor Syariah dan Timur Tengah, 10 persen investor Indonesia, 20 persen investor Asia lainnya, 20 persen investor Amerika dan 15 persen investor Eropa.

Promo Terbaru di Bareksa

Sukuk global ini diterbitkan oleh Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia III, sebuah badan hukum yang dibentuk oleh Pemerintah Republik Indonesia dan akan dicatatkan di Singapore Stock Exchange.

Pemerintah menerbitkan sukuk global sejalan dengan rencana pembiayaan tahun 2014, sekaligus untuk memperkokoh posisi Indonesia di pasar keuangan syariah global dan mendukung pengembangan keuangan syariah di kawasan Asia.

Sukuk tersebut didasarkan pada prinsip syariah dengan menggunakan struktur wakalah dan underlyingnya terdiri dari Barang Milik Negara yang disewakan kepada Pemerintah dan proyek-proyek Pemerintah.

Joint Lead Managers dan Bookrunners yang ditunjuk pemerintah untuk transaksi ini adalah CIMB, Emirates NBD Capital, HSBC dan Standard Chartered Bank.

Sedangkan Co-managersnya adalah Abu Dhabi Islamic Bank, Dubai Islamic Bank, National Bank of Abu Dhabi, PT Bahana Securities dan PT Mandiri Sekuritas. (NP)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Empty Illustration

Produk Belum Tersedia

Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua