Apa yang mau kamu cari?

Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.

BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Saham Defensif ICBP & SIDO Prospektif di Tengah Gejolak Pasar

Abdul Malik19 Maret 2025
Tags:
Saham Defensif ICBP & SIDO Prospektif di Tengah Gejolak Pasar
Ilustrasi seorang sedang memegang Tolak Angin salah satu produk PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). (Shutterstock)

OJK telah menerbitkan kebijakan buyback saham tanpa RUPS dalam 6 bulan ke depan

Bareksa.com - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami tekanan sejak 19 September 2024, yang ditandai dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1.682 poin hingga 18 Maret 2025. Penurunan ini setara dengan 21,28% dari level tertingginya, mencerminkan kondisi pasar yang sangat berfluktuasi.

Sebagai respons terhadap kondisi ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan kebijakan buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Langkah ini bertujuan untuk menstabilkan harga saham, meningkatkan kepercayaan investor, dan mengurangi tekanan jual di pasar modal. Kebijakan ini juga memberikan fleksibilitas bagi emiten dalam mempertahankan nilai saham mereka di tengah volatilitas tinggi.

Di tengah ketidakpastian ekonomi dan pasar saat ini, Tim Analis Bareksa menyarankan investor bisa mempertunbcenderung beralih ke saham defensif atau non-siklikal, yang tetap stabil meskipun kondisi pasar sedang menurun. Sebab Produk dari perusahaan di sektor ini akan selalu dibutuhkan, sehingga memberikan perlindungan lebih terhadap risiko volatilitas.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Saham di Sini

Dua saham yang patut diperhatikan adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), yang memiliki prospek kuat dari sisi fundamental maupun teknikal.

ICBP: Laba Naik, Dividen Konsisten, dan Potensi Kenaikan Harga

ICBP terus menunjukkan kinerja keuangan yang solid, dengan laba bersih kuartal III tahun 2024 tumbuh 15,4% secara tahunan (YOY), didorong oleh kenaikan penjualan 8,1% secara tahunan. Selain itu, perusahaan ini dikenal konsisten membagikan dividen dengan payout ratio di atas 30% dan dividen yield sekitar 2% per tahun, menjadikannya pilihan menarik bagi investor jangka panjang.

Pergerakan Saham ICBP

Illustration

Sumber : investing.com

Secara teknikal, saham ICBP masih bertahan di atas MA5, dengan level support terdekat di Rp10.600 dan support selanjutnya di Rp10.200. Jika harga saham mampu bertahan di atas Rp10.600, investor bisa mulai melakukan akumulasi bertahap dengan target harga Rp11.000 hingga Rp11.300.

Beli Saham di Sini

SIDO: Buyback Saham Rp300 Miliar, Potensi Kenaikan 40%

Berbeda dengan ICBP, saham SIDO sempat tertekan aksi jual oleh investor asing sejak akhir Februari 2025. Namun, secara fundamental, perusahaan ini justru mencatat kenaikan laba bersih 23% sepanjang tahun 2024, yang menunjukkan pertumbuhan bisnis yang tetap solid.

Selain itu, SIDO telah mengumumkan rencana buyback saham senilai Rp300 miliar, yang akan berlangsung mulai 3 Mei 2025 hingga 2 Mei 2026. Harga buyback maksimum ditetapkan di Rp760 per lembar saham, yang menunjukkan masih adanya potential upside sekitar 40% dari harga saat ini.

Dari sisi teknikal, harga saham SIDO saat ini berada di sekitar Rp540, mendekati level terendah sejak Februari 2024 di Rp500. Dengan downside risk yang terbatas hanya sekitar 7%, saham ini mulai menarik untuk akumulasi bagi investor jangka pendek. Target harga terdekat berada di Rp565 hingga Rp605, memberikan peluang profitabilitas bagi trader yang ingin memanfaatkan momentum rebound.

Pergerakan Saham SIDO

Illustration

Sumber : investing.com

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.117,58

Up0,46%
Up3,08%
Up1,88%
Up7,66%
Up8,06%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.106,04

Up0,51%
Up3,61%
Up1,77%
Up7,55%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.886,76

Up0,52%
Up3,29%
Up1,61%
Up7,35%
Up19,53%
Up47,63%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.080,62

Up0,60%
Up4,94%
Up2,75%
Up7,55%
--

Capital Regular Income Fund

Dividen

1.025,06

Up0,54%
-
Up1,69%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua
info
Bareksa Community
close
Community illustration

Gabung komunitas investor eksklusif.
Ikuti kelas pembelajaran tentang investasi secara online gratis via Aplikasi Telegram

checkAkses gratis
checkKonten edukasi tiap minggu
checkDiskusi dengan investor lain
checkUpdate promo & event terbaru
Bagikan Artikel
Saham Defensif ICBP & SIDO Prospektif di Tengah Gejolak Pasar

Saham Defensif ICBP & SIDO Prospektif di Tengah Gejolak Pasar

OJK telah menerbitkan kebijakan buyback saham tanpa RUPS dalam 6 bulan ke depan

Bareksa