Saham Transcoal Pacific (TCPI) Kena UMA, Ini Alasannya
Saham TCPI pada perdagangan hari ini, Selasa (23/7/2024) per pukul 9.01 WIB tercatat turun 25 poin atau -0,32% menjadi berada pada posisi Rp7.825
Saham TCPI pada perdagangan hari ini, Selasa (23/7/2024) per pukul 9.01 WIB tercatat turun 25 poin atau -0,32% menjadi berada pada posisi Rp7.825
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia/BEI melalui laman resminya di pengumuman Unusual Market Activity (UMA) Peng-UMA-00123/BEI.WAS/07-2024, menyampaikan bahwa dalam rangka perlindungan investor, dengan ini diinformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). "Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," sebut BEI tertanggal 22 Juli 2024.
BEI menyampaikan bahwa informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 10 Juli 2024 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang pembelian atau penjualan aset yang sifatnya penting. Sebagai informasi, BEU menjelaskan bahwa sebelumnya Bursa telah mengumumkan Unusual Market Activity (UMA) pada tanggal 21 Maret 2024 atas perdagangan saham TCPI.
Nah, sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham TCPI tersebut, BEI menyampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Oleh karena itu para Investor diharapkan untuk:
a. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa;
b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya;
c. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS;
d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Promo Terbaru di Bareksa
Sementara itu saham TCPI pada perdagangan hari ini, Selasa (23/7/2024) per pukul 9.01 WIB tercatat turun 25 poin atau -0,32% menjadi berada pada posisi Rp7.825.
Beli Saham di Sini(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.