Bareksa.com - Harga emas terus melambung di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Di tengah gejolak ini, investor mencari aset aman dan emiten emas pun jadi incaran. Bagaimana prospeknya?

Ramai-Ramai Borong Emas

- Lonjakan permintaan emas terjadi di masyarakat Indonesia sebagai bentuk lindung nilai terhadap gejolak global.
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), salah satu bullion bank di Indonesia, melaporkan lonjakan signifikan permintaan emas logam mulia dalam beberapa pekan terakhir.
- Goldman Sachs menaikkan proyeksi harga emas beberapa kali. Terbaru (14 April), target harga emas akhir 2025 direvisi naik menjadi US$3.700 per ons.
- Tim Analis Bareksa memperkirakan harga emas fisik digital 2025 di kisaran Rp1,9–2 juta per gram, belum termasuk biaya cetak fisik.
- Harga emas fisik digital hari ini, Selasa (15 April), di fitur Bareksa Emas (Pegadaian, Treasury, dan Indogold) berkisar antara Rp1,78 juta hingga Rp1,84 juta per gram.
- Setahun terakhir (per 15/4), harga emas Treasury, Pegadaian dan Indogold di fitur Bareksa Emas sudah meroket 42-55%.
- Harga emas spot sempat mencetak rekor tertinggi baru di US$3.245,42 per ons pada Senin (14/4/2025).

Beli Emas di Sini

Kinerja Emiten Emas Bisa Terkerek

- Harga emas yang stabil di atas US$3.000 per ons diperkirakan mendongkrak kinerja emiten tambang emas seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) pada kuartal I 2025.
- Penjualan emas secara fisik juga meningkat, memberi sentimen positif pada emiten produsen/peritel emas seperti PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan BRIS.

Beli Saham di Sini

Rekomendasi Saham Emiten Emas

Tim Analis Bareksa merekomendasikan BUY untuk saham-saham berikut dengan proyeksi target harga hingga akhir 2025:

Sumber : Tim Analis Bareksa

Saham-saham tersebut dinilai potensial seiring ekspektasi permintaan emas yang terus naik serta dampak positif harga emas terhadap margin keuntungan perusahaan.

Dengan tren harga emas yang terus naik di tengah ketidakpastian global, saham-saham sektor emas dan keuangan syariah seperti BRIS, MDKA, BRMS, HRTA dan ANTM berpotensi memberi keuntungan signifikan. Namun, investor tetap disarankan melakukan riset mandiri dan memperhatikan risiko pasar.

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.