Bareksa.com - Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) melakukan setoran modal kepada anak usahanya pada tanggal 3 Januari 2024. Perusahaan induk pengelola Rumah Sakit Mayapada milik konglomerat Dato' Sri Tahir menyuntik modal total Rp636,7 miliar ke enam anak usahanya di awal tahun ini.

Arie Farisandi Corporate Secretary SRAJ dalam keterangan tertulisnya Rabu (3/1/2024) menuturkan bahwa SRAJ melakukan setoran modal kepada PT. Mayapada Surabaya Pratama (MSP) sebesar Rp1,41 miliar dan sebesar Rp26,04 miliar kepada PT Anugrah Inti Karya (AIK) serta sebesar Rp22,21 miliar kepada PT Karya Kharisma Sentosa (KKS).

Selanjutnya perusahaan juga melakukan setoran modal PT Nusa Sejahtera (NS) sebesar Rp 24,62 miliar dan PT Fajar Kharisma Nusantara (FKN) sebesar Rp32,37 miliar dan sebesar Rp530,06 miliar kepada PT. Sejahtera Inti Sentosa (SIS).

Sebagai informasi, MSP, AIK, KKS, NS dan FKN serta SIS adalah anak usaha SRAJ dengan kepemilikan saham sebesar 99,99% dan 99,98% sehingga merupakan transaksi afiliasi sesuai regulasi OJK dalam PJK 42/POJK.04/2020.

"Setoran modal ini dilakukan untuk mendukung dan memperkuat struktur prmodalan anak usaha SRAJ," tuturnya.

Arie menambahkan dengan terlaksanaya transaksi ini mala struktur permodalan anak usaha SRAJ semakin kuat dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan yang akan memberikan dampak positif bagi Perseroan.

Investasi Saham di Sini

(IQPlus/00338829/hm)

* * *

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.