Bareksa.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI menargetkan pembiayaan perumahan dapat tumbuh double digit secara tahunan (year-on-year/yoy) pada tahun ini. Kinerja pembiayaan perumahan di BRI per April, catat perseroan, telah tumbuh 15% YOY. Perseroan optimistis prospek pembiayaan perumahan masih besar, terutama melalui program KPR Green Financing yang ditawarkan BRI. "Jadi cukup optimistis, pertumbuhannya masih positif di masa mendatang," kata Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

Sebagai informasi, kredit kepemilikan rumah (KPR) Green Financing diluncurkan BRI pada 2021. Menurut perseroan, program ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) dan kepedulian terhadap pemeliharaan lingkungan, khususnya terkait dengan energi terbarukan. "Keterlibatan perbankan dalam penerapan green development sangat penting terutama dalam hal pembiayaan proyek pembangunan berkelanjutan yang mengusung green concept," kata Handayani.

Menurut dia, rumah yang ramah lingkungan ini menjadi salah satu alternatif untuk bertempat tinggal. Adapun KPR hijau mencakup beberapa aspek yang diperhatikan mulai dari infrastruktur, material yang digunakan, pengelolaan sampah, hingga kesehatan.Penawaran KPR hijau dari BRI didukung oleh beragam promo menarik, misalnya bunga yang lebih rendah, DP 0% dan tenornya diperpanjang. Hal tersebut diharapkan menarik minat bagi developer untuk juga bekerja sama dengan BRI untuk membuat bangunan ramah lingkungan yang pada akhirnya memberikan impact kepada perbaikan lingkungan.

Beli Saham di Sini

(IQPlus/17040708/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.