Penyaluran Kredit Bank BTPN Bertumbuh 24% di Triwulan I 2024
Saham Bank BTPN pada perdagangan hari ini, Kamis (2/5/2024) per pukul 11.28 WIB tercatat naik 10 poin atau meningkat 0,40% menjadi Rp2.480
Saham Bank BTPN pada perdagangan hari ini, Kamis (2/5/2024) per pukul 11.28 WIB tercatat naik 10 poin atau meningkat 0,40% menjadi Rp2.480
Bareksa.com - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Triwulan I-2024. Bank BTPN mencatat peningkatan total penyaluran kredit sebesar 24% year-on-year (YoY) menjadi Rp186,56 triliun pada akhir Maret 202,4 dari Rp149,90 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan kredit termasuk pembiayaan dari PT Oto Multiartha (OTO) dan PT Summit Oto Finance (SOF)— OTO Group, seiring dengan selesainya aksi korporasi Bank BTPN pada akhir Maret 2024 atas akuisisi dua perusahaan pembiayaan tersebut, yang kini menjadi bagian dari Bank BTPN. Bank BTPN secara organik membukukan peningkatan penyaluran kredit di luar OTO Group sebesar 8,5% YoY, yang terutama didorong oleh segmen korporasi dan komersial (9%), segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (18%), diikuti oleh segmen Jenius (154%) serta segmen Joint Finance (607%).
Sementara itu aset Bank BTPN tumbuh sebesar 18% YoY, dari Rp204,00 triliun menjadi Rp239,84 triliun pada akhir Maret 2024. "Bank BTPN akan terus berupaya untuk tidak hanya tumbuh secara finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan publik yang relevan untuk masyarakat dan nasabah kami," kata Henoch Munandar, Direktur Utama Bank BTPN dalam keterangan tertulis.
Promo Terbaru di Bareksa
Selain peningkatan kredit, Bank BTPN juga menyampaikan bahwa rasio gross non-performing loan (NPL) Bank BTPN berada di level 1,83% per akhir Maret 2024, lebih rendah dibanding rata-rata industri yang tercatat sebesar 2,4% pada akhir Februari 2024. Lebih lanjut di tengah kondisi suku bunga yang masih tinggi, pendapatan bunga bersih Bank BTPN naik sebesar 3% YoY menjadi Rp3,02 triliun, dari Rp2,94 triliun. Kenaikan pendapatan bunga bersih yang dikontribusikan oleh pendapatan bunga dari kredit mendorong kenaikan pendapatan operasional (konsolidasi) sebesar 1% YoY, serta Net Interest Margin (NIM) yang terjaga di level 6,02%.
Sementara itu Saldo Current Account & Saving Account (CASA) Bank BTPN tercatat meningkat sebesar 25% YoY dari Rp39,57 triliun menjadi Rp49,27 triliun pada akhir Maret 2024. Rasio CASA juga mengalami peningkatan dari 34,0% menjadi 41,0%. Sementara itu, total deposito mengalami penurunan sebesar 8% YoY menjadi Rp71,00 triliun. Dengan demikian total dana pihak ketiga (DPK) Bank BTPN meningkat sebesar 3% YoY dari Rp116,37 triliun pada akhir Maret 2023, menjadi Rp120,27 triliun akhir Maret 2024.
Bank BTPN dapat menjaga rasio likuiditas dan pendanaan di tingkat yang sehat, dengan liquidity coverage ratio (LCR) mencapai 233,6% dan net stable funding ratio (NSFR) 115,7% per 31 Maret 2024. Perseroan mencatat rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) yang kuat di angka 27,8%.
Adapun laba bersih setelah pajak Bank BTPN (konsolidasi) yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp544 miliar pada akhir Maret 2024, lebih rendah 32% YoY. Penurunan laba bersih setelah pajak Bank BTPN, disebutkan karena kenaikan biaya sejalan dengan pertumbuhan volume usaha dan inisiatif-inisiatif yang sedang dikerjakan oleh Bank, lebih tingginya pencadangan kredit seiring dengan pertumbuhan jumlah kredit yang diberikan serta keputusan perseroan untuk menambah pencadangan kredit sebagai bentuk antisipasi berakhirnya POJK relaksasi kredit restrukturisasi pada 31 Maret 2024.
Sementara itu, hingga akhir Triwulan I-2024, Jenius dari Bank BTPN berhasil mencatat pertumbuhan positif pada jumlah registered user sebesar 21% menjadi 5,5 juta dari 4,6 juta pada periode sebelumnya. Total penyaluran kredit (Flexi Cash, Digital Micro, Kartu Kredit Jenius Visa, Paylater) menunjukkan peningkatan dari Rp1,2 triliun menjadi Rp2,8 triliun. Selain itu, dana pihak ketiga yang dikelola Jenius juga tumbuh sebesar 13% menjadi Rp26,7 triliun.
Pada Januari 2024, Jenius sebagai solusi life finance bagi masyarakat digital-savvy meluncurkan kampanye ‘Think Unthinkable’. Hal ini menegaskan semangat Jenius dalam menghadirkan lebih dari 43 inovasi dan fitur sejak diluncurkan pada 2016 yang membuat Jenius semakin relevan bagi kehidupan masyarakat digital savvy.
Perkuat Ekonomi Inklusif
Di sisi lain Bank BTPN menyampaikan dukungan bagi nasabah Bank BTPN melalui program Daya kembali menjadi salah satu faktor penting di balik kinerja positif perseroan pada Triwulan I-2024. Program Daya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas nasabah di semua segmen melalui empat pilar utama, yaitu literasi keuangan, pengembangan kapasitas diri, peningkatan kapasitas usaha, dan kehidupan yang berkelanjutan.
Sepanjang Januari hingga Maret 2024, jumlah penerima manfaat program ini menjangkau total 1,4 juta penerima manfaat, naik 40% YoY, melalui 2.765 aktivitas, naik 50% YoY. "Bank BTPN akan terus mengedepankan solusi layanan keuangan berkelanjutan untuk semua segmen, yang didukung teknologi digital terdepan, seraya mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan di setiap langkah kami. Inisiatif ini merupakan cerminan dari nilai-nilai inti yang kami pegang teguh dalam setiap aspek profesional perseroan, termasuk integritas, berfokus pada nasabah, proaktif dan inovatif, kecepatan dan kualitas, serta sinergi. Kami siap memberdayakan jutaan rakyat Indonesia untuk membangun hidup yang lebih berarti dan memberikan makna lebih bagi perekonomian bangsa," papar Henoch.
Adapun saham Bank BTPN pada perdagangan hari ini, Kamis (2/5/2024) per pukul 11.28 WIB tercatat naik 10 poin atau meningkat 0,40% menjadi Rp2.480.
Beli Saham, Klik di Sini
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.