Bank Syariah Indonesia (BRIS) Targetkan Bisnis Pembiayaan Emas Tumbuh 30%
Saham BRIS pada perdagangan hari ini, Senin (22/4/2024) per pukul 13.35 WIB tercatat minus 30 poin atau 1,18% menjadi Rp2.510
Saham BRIS pada perdagangan hari ini, Senin (22/4/2024) per pukul 13.35 WIB tercatat minus 30 poin atau 1,18% menjadi Rp2.510
Bareksa.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menargetkan pertumbuhan bisnis emas sebesar 30% pada tahun ini. Perseroan optimis dapat mencapai target tersebut mengingat hingga Februari 2024, bisnis emas BSI sudah tumbuh 27,2% (year on year/YoY) serta tingginya minat masyarakat untuk investasi emas di tengah kondisi geopolitik yang tidak menentu.
Direktur Sales & Distribution BRIS, Anton Sukarna mengatakan emas masih menjadi instrumen investasi yang diminati oleh masyarakat karena sifatnya yang safe haven dan tahan terhadap inflasi. Oleh karena itu, lanjutnya, emas menjadi aset aman yang dicari saat eskalasi geopolitik meningkat. "Per Februari 2024, realisasi angka bisnis pembiayaan emas BSI mencapai Rp3,76 triliun. Kami yakin angka ini akan terus bertambah seiring makin tingginya minat masyarakat terhadap emas serta adanya tren kenaikan harga emas," ujarnya.
Harga emas kembali cetak rekor dengan tembus di level psikologis baru US$2.400 per troy ons pada Jumat (19/4/2024). Menurut data Refinitiv, harga emas di pasar spot menguat 0,92% menjadi US$2.400,13 per troy ons. Level ini menjadi rekor tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini juga memperpanjang tren positif emas. Adapun, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada Jumat (19/4/2024) untuk ukuran satu gram dibanderol di harga Rp1,34 juta per gram.
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut Anton, BSI menyiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan bisnis emas terhadap pembiayaan sepanjang 2024. Salah satunya, memfasilitasi layanan emas di lebih dari 1.000 outlet BSI seluruh Indonesia. Selain itu, BSI juga menyiapkan layanan digital melalui BSI Mobile untuk cicil emas, tabung emas & gadai emas.
Selain itu, ada juga produk cicil emas dengan margin yang kompetitif serta cicilan ringan yang dapat diangsur hingga jangka waktu maksimal 5 tahun. "Saat ini total kontribusi bisnis emas terhadap pembiayaan konsumer BSI sebanyak 6%," ujar Anton. Anton menyebut, mayoritas segmen nasabah yang memiliki emas di BSI berasal dari kalangan pegawai yang cenderung bisa mengatur cash flow untuk pembelian emas maupun cicil emas sesuai dengan pendapatan per bulan.
Adapun saham BRIS pada perdagangan hari ini, Senin (22/4/2024) per pukul 13.35 WIB tercatat minus 30 poin atau 1,18% menjadi Rp2.510.
Beli Saham, Klik di Sini
(IQPlus/11240883/mp)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.