BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

SMCB Milik Semen Indonesia Catat Kenaikan Laba 6,5% di 2023

Martina Priyanti08 Maret 2024
Tags:
SMCB Milik Semen Indonesia Catat Kenaikan Laba 6,5% di 2023
Ilustrasi pabrik semen Solusi Bangun Indonesia (SMCB)

Jumlah aset SMCB tercatat naik 3,8% menjadi Rp22,20 triliun hingga periode 31 Desember 2023

Bareksa.com - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) yang mayoritas sahamnya dimiliki PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), berhasil memperoleh laba tahun berjalan Rp894,64 miliar, meningkat sekitar 6,59% secara tahunan/YOY dibandingkan periode sama sebelumnya yang tercatat baru Rp839,27 miliar.

SMCB menyampaikan meraih pendapatan Rp12,37 triliun hingga periode 31 Desember 2023, naik sekitar 0,25% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp12,26 triliun. Rincian pendapatan tersebut, seperti dilansir Kontan, pendapatan SMCB didominasi oleh penjualan semen yang mencapai Rp10,95 triliun, naik 0,25% secara tahunan dari sebelumnya Rp10,93 triliun.

Lebih lanjut, pendapatan dari penjualan beton jadi yang berkontribusi sebesar Rp1,22 triliun, naik 4,52% secara tahunan, jasa konstruksi lainnya senilai Rp96,41 miliar, dan pendapatan dari agregat sebesar Rp94,99 miliar.

Sementara itu beban pokok pendapatan, naik menjadi Rp9,59 triliun dari Rp9,33 triliun. Di sisi lain laba kotor turun menjadi Rp2,77 triliun, turun dari sebelumnya yang mencapai Rp2,93 triliun.
Sedangkan laba sebelum pajak penghasilan diraih Rp1,23 triliun naik dari laba sebelum pajak penghasilan Rp1,16 triliun tahun sebelumnya.

Di sisi lain jumlah aset SMCB tercatat naik 3,8% menjadi Rp22,20 triliun hingga periode 31 Desember 2023. Sebelumnya, aset SMCB tercatat baru senilai Rp21,37 triliun hingga periode 31 Desember 2022.

Adapun total liabilitas SMCB, seperti dilansir Kontan, juga naik 5,43% YOY menjadi Rp 12,5 triliun per 31 Desember 2023, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 5,51 triliun dan liabilitas jangka panjang sebanyak Rp 4,84 triliun.

Ekuitas Solusi Bangun Indonesia mencapai Rp 12,5 triliun per 31 Desember 2023. Nilai tersebut tumbuh 5,43% secara tahunan, dari posisi 31 Desember 2022 yang mencapai Rp 11,86 triliun.

Beli Saham, Klik di Sini
(IQPlus/06739404/mp)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

Promo Terbaru di Bareksa

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,96

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,08

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,18

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.269,81

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua