Pefindo Tegaskan Peringkat idAAA untuk Bank Mandiri (BMRI)
Per 31 Desember 2023, 52% saham Bank Mandiri dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, 8% oleh Indonesia Investment Authority (INA), sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh publik
Per 31 Desember 2023, 52% saham Bank Mandiri dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, 8% oleh Indonesia Investment Authority (INA), sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh publik
Bareksa.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo, menegaskan peringkat 'idAAA' untuk PT Bank Mandiri Persero Tbk yang memiliki kode pasar BMRI, yakni atas Obligasi Berkelanjutan I, Obligasi Berkelanjutan II, dan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I. Pefindo juga menegaskan peringkat idAA, untuk MTN Subordinasi II.
Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil. Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dan terbukti terhadap Bank Mandiri dari pemegang saham pengendali (Pemerintah Indonesia), posisi bisnis yang sangat kuat, permodalan yang sangat kuat, dan profil likuiditas yang sangat kuat. Namun, kekuatan tersebut dibatasi sebagian oleh ketatnya persaingan di tengah kondisi makroekonomi yang menantang.
Peringkat pada Bank Mandiri dapat diturunkan jika Pefindo, berpendapat adanya penurunan terhadap dukungan dari pemerintah, yang mana dapat diindikasikan saat Bank Mandiri menghadapi pemburukan profil kredit secara berdiri sendiri (standalone) tapi tidak diikuti dengan adanya bentuk dukungan induk.
Bank Mandiri merupakan bank komersial milik pemerintah yang menawarkan produk dan jasa perbankan yang lengkap termasuk korporasi, komersial, UKM dan mikro, konsumer, internasional, dan treasury. Bank Mandiri juga menyediakan layanan jasa keuangan melalui anak-anak perusahaannya yaitu: PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Taspen, PT Mandiri Tunas Finance, PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Mandiri Sekuritas, dan empat anak Perusahaan lainnya.
Per 31 Desember 2023, 52% saham Bank Mandiri dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, 8% oleh Indonesia Investment Authority (INA), sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh publik. Kegiatan operasional Bank Mandiri didukung oleh 2.249 kantor domestik dan internasional, 13.028 ATM, dan 38.965 karyawan.
Investasi Saham di Sini(IQPlus/04636496/mp)
***
Promo Terbaru di Bareksa
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.