Emiten Milik Prajogo Pangestu BREN dan TPIA Anggarkan Belanja Modal Sekitar Rp9,3 Triliun
Bren dan tpia, emiten milik prajogo pangestu anggarkan belanja modal capai usd600 juta
Bren dan tpia, emiten milik prajogo pangestu anggarkan belanja modal capai usd600 juta
Bareksa.com - Dua emiten milik Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), pada tahun ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 600 juta (atau sekitar Rp9,3 Triliun sesuai dengan kurs Jisdor 12 Februari 2024). Kedua emiten tersebut berfokus pada pengembangan usaha masing-masing perusahaan.
Direktur PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), Suryandi menyampaikan dalam Public Expose Insidentil beberapa pekan lalu bahwa anggaran belanja modal emiten berkode TPIA itu mencapai US$ 400 juta. "Sebagian besar capex dianggarkan untuk pembangunan pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC)," ujarnya.
Sementara itu Merly, Direktur dan Corporate Secretary PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang juga merupakan emiten milik Barito Pacific menyampaikan anggaran belanja modal konsolidasi BREN tahun 2024 ada dikisaran US$150-200 juta. "Capex tersebut akan digunakan untuk operational dan maintenance, kegiatan pengeboran anak usaha, serta pengembangan bisnis anak usaha." Ia melanjutkan bahwa dana tersebut berasal kas operasional perusahaan serta pembiayaan pihak ketiga.
Saat ini Grup Barito Pacific sedang melakukan pengembangan bisnis dan ekspansi besar-besaran. Emiten di bidang petrokimia, TPIA misalnya, meski situasi geopolitik dan sifat industri yang cyclical memiliki pengaruh terhadap kinerja, TPIA tetap konsisten melakukan ekspansi usahanya yang agresif.
Untuk membangun pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride, TPIA bekerja sama dengan Inalum. TPIA juga mengakuisisi dua anak usaha miliki Krakatau yaitu Krakatau Water Solution dan Krakatau Chandra Energi. Sementara itu, Barito Renewables sedang dalam proses penyelesaian serentetan akuisisi yang dilakukan oleh Barito Wind, anak usahanya yang berada di sektor energi baru terbarukan tenaga angin. Barito Renewables dalam proses akuisisi PLTB Sidrap 1 dan PT OMI. Barito Renewables juga mengakusisi late-stage development PLTB di Lombok, Sukabumi dan Sidrap 2 bersama dengan ACEN Renewables International.
Investasi Saham di Sini
(IQPlus/04336926/mp)
***
Promo Terbaru di Bareksa
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.