Bursa Cermati Pola Transaksi Saham FILM, FLMC dan MSKY
Ketiga saham tersebut masuk masuk kategori Unusual Market Activity (UMA)
Ketiga saham tersebut masuk masuk kategori Unusual Market Activity (UMA)
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi pada saham PT MD Pictures Tbk. (FILM) dan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) karena terjadi peningkatan harga saham serta saham PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk. (FLMC) karena terjadi penurunan harga saham yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono pada keterbukaan Informasi Rabu (17/1) menuturkan bahwa Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai Perusahaan tercatat adalah informasi tanggal 15 Januari 2024 pada saham FLMC yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang penjelasan atas volatilitas begitu juga dengan saham FILM sedangkan pada saham FLMC dipublikasikan mengenai laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Promo Terbaru di Bareksa
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan ketiga saham ini maka BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS.
Yulianto menambahkan Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi pada saham FILM, FLMC dan MSKY.
Sebagai informasi, menurut data perdagangan di Bursa, saham MSKY sudah naik 50,96% dalam 5 hari perdagangan. Hari ini (18/1/2024) hingga pukul 9.30 WIB, saham emiten Grup MNC milik Hary Tanoe tersebut sempat menyentuh Rp156.
Sementara itu, saham FILM hari ini diperdagangkan di Rp5.350 per pukul 9.30 WIB. Saham emiten rumah produksi tersebut sudah naik 6,47% dalam lima hari perdagangan.
Lalu, saham FLMC terakhir berada di Rp41 pada Rabu (17/1/2024). Harga saham ini terus anjlok seminggu terakhir.
(IQPlus/01729781/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.