Wall Street Bervariasi, BREN Akuisisi 5 Perusahaan, META Tender Offer Rp250 per Saham
INDF, KLBF, PGAS dan UNVR direkomendasikan beli, harga emas naik 0,7% dan rupiah menguat 0,1% sepekan, Sri Mulyani terbitkan SUN SDG Rp3,8 triliun
INDF, KLBF, PGAS dan UNVR direkomendasikan beli, harga emas naik 0,7% dan rupiah menguat 0,1% sepekan, Sri Mulyani terbitkan SUN SDG Rp3,8 triliun
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia, dipublikasi Senin (18/12/2023) :
Stock Pick
INDF : Menguji Level Support
Harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melemah 1,17% menjadi Rp6.325 pada Jumat (15/12). Ciptadana Sekuritas menilai saham INDF tampak tren bearish di mana harganya melanjutkan pelemahan.
Dengan support kuat Rp6.225, jika bertahan, maka saham INDF berpotensi rebound. Saham INDF direkomendasi beli saat melemah di kisaran Rp6.225, dengan stop rugi di Rp6.175 dan ambil untung di Rp6.350.
Promo Terbaru di Bareksa
Pergerakan saham INDF
Sumber : Ciptadana Sekuritas
KLBF : Menguji Level Support
Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) stagnan di Rp1.600 pada Jumat (15/12). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham KLBF telah berbalik arah dari tren garis support utamanya di Rp1.550. Pola spike bullish candlestick terbentuk yang mengindikasikan saham KLBF telah menyentum level terendahnya dan trennya berbalik arah. Target potensi rebound saham KLBF di Rp1.660, dengan support terdekat di Rp1.585. Saham KLBF direkomendasi beli saat melemah di Rp1.585, dengan stop rugi di Rp1.540 dan ambil untung di Rp1.660.
Pergerakan saham KLBF
Sumber : Ciptadana Sekuritas
PGAS : Potensi Rebound
Harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN melemah 0,92% ditutup di Rp1.080 pada Jumat (15/12). Ciptadana Sekuritas melihat tren saham PGAS mendatar antara Rp1.105 dan Rp1.070. Jika menembus Rp1.105, maka saham PGAS berpotensi masuk momentum bullish. Saham PGAS direkomendasi spekulasi beli jika menembus Rp1.105 dengan stop rugi di Rp1.060, serta ambil untung di Rp1.030 hingga Rp1.040.
Pergerakan saham PGAS
Sumber : Ciptadana Sekuritas
UNVR : Menguji Level Support
Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 2,94% menjadi Rp3.500 pada Jumat (15/12). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham UNVR melompat jelang penutupan pasar di Rp3.500 dengan bias teknikal bullish. Harga saham UNVR rebound signifikan dari level Rp3.330, sehingga direkomendasi beli saat melemah di Rp3.410, dengan stop rugi di Rp3.320, serta potensi ambil untung di Rp3.510 dan Rp3.570.
Pergerakan saham UNVR
Sumber : Ciptadana Sekuritas
Wall Street
Indeks-indeks di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup beragam pada Jumat waktu setempat (15/12/2023), karena para pelaku pasar mengambil napas menjelang akhir minggu yang dipenuhi dengan keputusan kebijakan bank sentral dan data ekonomi penting. Dow Jones Industrial Average ditutup naik tipis 0,1% atau 38,64 poin ke 37.286,99, indeks Nasdaq juga menguat 0,31% atau 45,93 poin ke 14.807,49. Sementara Indeks S&P 500 melemah 0,16% atau 7,62 poin ke 4.711,93.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menetapkan posisinya di wilayah positif dan hampir mencapai level psikologis 7.200 sepanjang minggu perdagangan 11-15 Desember 2023. Transaksi harian rata-rata di Bursa juga naik menjadi Rp14,99 triliun. IHSG meraih penguatan 0,44% selama seminggu, menutup di level 7.190,98 dibandingkan dengan 7.159,59 pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar Bursa juga mencatat naik 0,54% mencapai Rp11,54 triliun dari Rp11,47 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata nilai transaksi harian di Bursa naik 6,21% menjadi Rp14,99 triliun dari Rp14,12 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Namun, rata-rata volume transaksi harian mengalami penurunan. Di samping itu, rata-rata frekuensi transaksi harian di Bursa pada pekan ini terkoreksi 9,21%, menjadi 1.266.561 kali transaksi dari 1.394.975 kali transaksi pada pekan sebelumnya.
Rupiah
Selama pekan lalu, nilai tukar rupiah mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) karena kebijakan lebih lunak dari Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), dan neraca perdagangan RI mencatat surplus. Mata uang Garuda ditutup dengan naik menjadi Rp15.490 per dolar AS atau mengalami apresiasi 0,03% secara harian. Peningkatan tersebut berlanjut dengan pertumbuhan 0,1% sepekan. Penguatan Pekan lalu menjadi kebalikan dari pelemahan yang terjadi pada pekan sebelumnya dan menempatkan rupiah di posisi terkuat dalam 11 hari terakhir, sama seperti pada 5 Desember 2023.
ULN
Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Oktober 2023 turun dari bulan sebelumnya. Bank Indonesia mencatat, ULN Oktober 2023 sebesar US$392,2 miliar dengan struktur tetap sehat.
SUN SDG
Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan Surat Utang Negara Sustainable Development Goals (SDG Bond) Rp3,26 triliun dengan tenor 8 tahun di pasar domestik melalui lelang pada 2022. Langkah ini mencerminkan konsistensi dan komitmen pemerintah terhadap pembiayaan pembangunan berkelanjutan.
Minyak Mentah
Harga minyak ditutup dengan kerugian kecil, di mana harga turun lebih dari US$1 per barel pada Jumat, karena para pedagang mencoba untuk mendamaikan sinyal-sinyal yang beragam untuk permintaan minyak di tahun mendatang. Minyak Brent berjangka ditutup turun 6 sen, atau 0,08% menjadi US$76,55 per barel pada Jumat (15/12). Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI), ditutup turun 15 sen, atau 0,21% lebih rendah jadi US$71,43.
Batu Bara
Harga batu bara kembali jatuh melanjutkan pelemahan dalam dua hari beruntun pada Jumat. Pelemahan tersebut terjadi gara-gara laporan International Energy Agency (IEA). Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Desember 2023 turun US$0,25 menjadi US$145,25 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Januari 2024 melemah US$1,25 menjadi US$142,75 per ton. Sementara itu, kontrak berjangka Februari 2024 berkurang US$0,65 menjadi US$139,85 per ton.
CPO
Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) bervariasi pada Jumat, berkat beragam sentimen, mulai impor CPO India yang melonjak hingga harga minyak kedelai yang melemah. Kontrak berjangka CPO untuk Desember 2023 stagnan 3.601 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Januari 2024 meningkat 10 ringgit Malaysia menjadi 3.654 ringgit Malaysia per ton.
Emas
Harga emas di pasar spot dibuka lebih tinggi pada awal perdagangan Senin pagi (18/12), setelah terkoreksi dalam pada Jumat. Logam mulia tersebut juga menunjukkan penguatan secara mingguan didorong aksi dovishnya The Federal Reverse (The Fed). Pada perdagangan Jumat (15/12/2023) harga emas di pasar spot ditutup anjok 0,85% jadi US$ 2018,19 per troy ons. Sementara, hingga pukul 06.00 WIB Senin (18/12/2023), harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,1% di posisi US$2020,17 per troy ons. Meski harga emas turun pada Jumat, namun secara mingguan naik 0,74%.
BREN
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan anak usahanya, PT Barito Wind Energy (Barito Wind), telah resmi mengakuisisi lima perusahaan. Transaksi pertama senilai US$5,17 juta atau sekitar Rp80,5 miliar telah berhasil diselesaikan pada Jumat (15/12/2023). Keempat transaksi lainnya dijadwalkan akan selesai pada kuartal I 2024. Perusahaan yang diakuisisi meliputi PT UPC Sidrap Bayu Energi Tahap II (Sidrap 2), PT UPC Sukabumi Bayu Energi, PT UPC Lombok Timur Bayu Energi, PT UPC Sidrap Bayu Energi (Sidrap 1), dan PT UPC Operation and Maintenance Indonesia (OMI).
ENRG
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) atau EMP berencana mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2024 sebesar US$150 juta atau setara Rp2,32 triliun.
AGII
PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) telah memperoleh Syndicated Term Loan Facility (Pinjaman Sindikasi) dari sejumlah mitra perbankan, di antaranya Bank Danamon, Bank OCBC NISP, Bank BRI, dan Bank CIMB Niaga sebagai Facility Agent dan Security Agent. Pinjaman sindikasi Rp4,6 Triliun itu ditargetkan untuk mendanai keterlibatan Perseroan dalam proyek hilirisasi industri nasional pada tahun 2024 mendatang.
ITMA
PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA), melalui entitas anak PT Andalan Group Power (AGP) sedang dalam proses merampungkan akuisisi pembangkit listrik berkapasitas 3x18MW berlokasi di Kalimantan Timur.
SSIA
PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) akan menggelontorkan dana Rp1 triliun untuk melanjutkan pengembangan megaproyek Subang Smartpolitan. Dana tersebut merupakan bagian dari belanja modal (capital expenditure/capex) tahun depan yang mencapai Rp1,3 triliun.
TRGU
PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) optimistis omzet dapat meningkat pesat pada 2024. Hal itu berkat rampungnya pembangunan fasilitas processing dan packing untuk bahan pakan ternak yang telah beroperasi sejak Kuartal III 2023. Dengan selesainya pembangunan fasilitas processing dan packing untuk bahan pakan ternak, kapasitas penyimpanan bahan pakan ternak perseroan yang saat ini beroperasi sebesar 38 ribu MT.
AUTO
AT Indonesia (ATI), anak usaha Astra Otoparts (AUTO) mulai menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap) atau panel surya. Itu dilakukan dengan menerapkan proses produksi lebih ramah lingkungan. Tindakan joint venture antara Astra Otoparts dengan Aisin Takaoka Co., Ltd itu, untuk mendukung program pemerintah mengurangi emisi karbon.
META
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menyampaikan informasi tambahan terkait rencana perseroan untuk go private. Dalam hal rencana go private disetujui dalam RUPSLB, suatu penawaran untuk membeli saham yang dimiliki oleh para pemegang saham publik akan dilakukan melalui penawaran tender (tender offer) oleh MPTIS (PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services). META menyampaikan akan melakukan tender offer Rp250 per lembar saham untuk 4,49 miliar lembar saham guna melakukan aksi go private. Angka itu lebih tinggi 34% dari harga saham rata-rata dalam 90 hari terakhir. RUPSLB akan dilaksanakan pada 19 Desember 2023 untuk memutuskan harga dan persetujuan penawaran tender sukarela.
WIKA
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sebagai Credit Rating Agency telah melakukan evaluasi pada penilaian peringkat perusahaan, obligasi berkelanjutan dan sukuk mudharabah berkelanjutan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Hasilnya, Pefindo menurunkan peringkat WIKA menjadi idCCC dengan kategori Credit Watch dari sebelumnya idBBB dengan kategori Negative Outlook.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.