Wall Street Mixed; IHSG Menguat; INTP Akuisisi Semen Grobogan; FREN Right Issue
BBTN, SRTG, SCMA, MYOR, UNVR dan INDF direkomendasi beli, minyak wait and see diplomasi konflik Timur Tengah, emas stabil, batu bara melemah, CPO menguat
BBTN, SRTG, SCMA, MYOR, UNVR dan INDF direkomendasi beli, minyak wait and see diplomasi konflik Timur Tengah, emas stabil, batu bara melemah, CPO menguat
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dan Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory, dipublikasi Rabu (16/10/2023) :
Stocks Pick
MYOR
Harga saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik 1,92% atau bertambah 50 poin menjadi Rp2.650 pada Selasa (17/10/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham MYOR dengan target Rp2.750 dan stop rugi Rp2.550, support Rp2.640 ; Rp2.630 dan resisten Rp2.660 ; Rp2.670.
Volume perdagangan saham MYOR pada Selasa lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham MYOR berpotensi menguji resisten Rp2.660, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.670.
Promo Terbaru di Bareksa
UNVR
Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 4,93% atau bertambah 180 poin menjadi Rp3.830 pada Selasa (17/10/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham UNVR dengan target Rp4.000 dan stop rugi Rp3.600, support Rp3.800 ; Rp3.770 dan resisten Rp3.850 ; Rp3.880.
Volume perdagangan saham UNVR pada Selasa lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham UNVR berpotensi menguji resisten Rp3.850, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp3.880.
INDF
Harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 1,86% atau bertambah 125 poin menjadi Rp6.850 pada Selasa (17/10/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) dengan target Rp7.200 dan stop rugi Rp6.600, support Rp6.800 ; Rp6.750 dan resisten Rp6.900 ; Rp6.950.
Volume perdagangan saham INDF pada Selasa lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham INDF berpotensi menguji resisten Rp6.900, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp6.950.
BBTN : Menguji Level Support
Harga saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) stagnan di level Rp1.235 pada Selasa (17/10/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham BBTN melanjutkan tren mendatar dengan bias teknikal netral.
Jika saham BBTN menembus Rp1.245, maka berpeluang masuk momentum bullish, dengan support terdekat di Rp1.210. Saham BBTN direkomendasi beli saat melemah (BOW) di Rp1.210 dengan stop rugi Rp1.180 dan ambil untung di Rp1.260.
Pergerakan Saham BBTN
Sumber : Ciptadana Sekuritas
SCMA : Potensi Rebound
Harga saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 1,9% menjadi Rp161 pada Selasa (17/10/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham SCMA berbalik arah dari support harian di Rp154 dengan sinyal teknikal tampak menguat setelah membentuk pola bullish candlestick pada hari sebelumnya.
Level support terdekat saham SCMA di Rp154, sehingga direkomendasi spekulasi beli di Rp161 dengan stop rugi Rp155 dan ambil untung di Rp167.
Pergerakan Saham SCMA
Sumber : Ciptadana Sekuritas
SRTG : Menguji Level Support
Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) melemah 1,27% menjadi Rp1.560 pada Selasa (17/10/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham SRTG melanjutkan penurunan dengan bias teknikal bearish.
Saham SRTG membentuk pola marubozu bearish candlestick dalam grafik harian, sehingga berpotensi lanjutkan pelemahan. Dengan support kuat di Rp1.515, saham SRTG direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp1.515, dengan stop rugi Rp1.480 dan ambil untung Rp1.605.
Pergerakan Saham SRTG
Sumber : Ciptadana Sekuritas
Wall Street
Indeks-indeks utama Bursa Saham Amerika Serikat (AS) pada Selasa dibayangi kenaikan imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS) dan musim laporan laba perusahaan meningkat. S&P 500 turun 0,01% menjadi 4,373.20. Sedangkan Nasdaq tergelincir 0,25% menjadi 13.533,75. Sementara itu, Dow Jones bertambah 13,11 poin (0,04%) menjadi 33.997,65.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan menguat 0,63% atau bertambah 43,32 poin menjadi 6.939,62 pada Selasa (17/10/2023). Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.900 - 6.980, support 6.920 ; 6.900 dan resisten 6.950 ; 6.980. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.950, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.980.
Rupiah
Nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia kembali bergerak tipis pada perdagangan hari Selasa. Rupiah Jisdor berada di level Rp15.718 per dolar AS, melemah 0,01% dibanding hari sebelumnya yang berada di Rp15.716 per dolar AS. Berbeda, rupiah spot justru menguat 0,03% ke Rp15.716 per dolar AS.
Penjualan Ritel AS
Penjualan ritel di AS naik 0,7% pada September 2023, menyusul kenaikan 0,8% yang direvisi naik pada Agustus dan lebih dari perkiraan kenaikan 0,3%. Data terus menunjukkan belanja konsumen yang kuat meskipun harga dan biaya pinjaman tinggi.
Lelang SUN
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerima pembiayaan Rpp10,2 triliun dari lelang Surat Utang Negara (SUN). Jumlah itu berasal dari penawaran yang masuk Rp16,99 triliun, lebih rendah dari lelang sebelumnya.
Minyak Mentah
Harga minyak naik tipis karena para investor menunggu untuk melihat apakah upaya-upaya diplomatik AS dan kunjungan Presiden Joe Biden ke Israel akan mencegah konflik di Timur Tengah meluas. Minyak mentah berjangka Brent ditutup naik 25 sen menjadi US$89,90 per barel. Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) tidak berubah di US$86,66.
Batu Bara
Harga batu bara turun pada Selasa melemah akibat ramainya sentimen negatif. Mulai dari pelemahan harga gas, kabar dari China hingga India. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Oktober 2023 turun US$1,50 menjadi US$142,25 per ton. Sedangkan kontrak berjangka November 2023 terkoreksi US$5,1 menjadi US$146 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Desember 2023 merosot US$4,75 menjadi US$150,25 per ton.
CPO
Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) lanjut menguat ditopang kuatnya data ekspor CPO Malaysia. Kontrak berjangka CPO untuk November 2023 menguat 4 ringgit Malaysia per ton menjadi 3.739 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Desember 2023 naik 2 ringgit Malaysia menjadi 3.767 ringgit Malaysia per ton.
Emas
Harga emas stabil setelah penurunan di awal perdagangan karena pasar menunggu beberapa isyarat yang akan datang mengenai ekonomi AS, serta serangkaian pidato dari para pejabat Federal Reserve. Kontrak berjangka emas yang paling aktif di Comex New York, Desember, ditutup naik US$1,4, atau 0,07% menjadi US$1.935,70 per ounce, setelah penurunan intraday ke US$1.924,85. Sedangkan, harga emas spot berada di US$1.924,50,65 naik US$4,28, atau 0,2%. Level terendah sesi untuk emas spot adalah US$1,912.44.
INCO
PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mencatatkan pertumbuhan produksi nikel 18% sepanjang Januari hingga September 2023. Perusahaan ini juga menyatakan optimistis untuk mencapai target produksi 70.000 ton nikel pada tahun ini.
KRAS
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dan Baowu Group Zhongnan, perusahaan baja yang merupakan BUMN China, menandatangani nota kesepahaman kerja sama reaktivasi fasilitas hulu Iron and Steel Making (ISM) senilai US$1,2 miliar atau setara Rp18,8 triliun. Kerja sama ini dalam rangka pengembangan steel long product
INTP
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) bersama anak usahanya PT Dian Abadi Perkasa menadatangani perjanjian akuisisi seluruh saham PT Semen Grobogan. Semen Grobogan merupakan pabrik semen yang berlokasi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang memiliki kapasitas produksi sebesar 1,8 juta ton clinker dan 2,5 juta ton semen per tahun dengan persediaan bahan baku untuk 50 tahun ke depan. Semen Grobogan memulai produksi komersial pada Januari 2022.
PMMP
Panca Mitra Multiperdana (PMMP) mendapat restu private placement 235.300.000 helai alias 235,3 juta eksemplar. Penerbitan saham baru itu, maksimum 10 persen dari jumlah modal ditempatkan, dan disetor dalam perseroan 2,35 miliar lembar. Pengeluaran efek dari saham portepel itu, dibalut nilai nominal Rp100 per saham.
FREN
PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) berencana menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Rights issue ini direncanakan untuk mendukung pelunasan utang dan modal kerja perusahaan. Dalam rangka PMHMETD V, perusahaan akan menawarkan hingga 234 miliar saham biasa atas nama Seri D dengan nilai nominal Rp50 per saham.
DCII
PT DCI Indonesia Tbk (DCII) berhasil meraih penghargaan Tier IV Gold Certification of Operational Sustainability (TCOS) oleh Uptime Institute. DCII menjadi perusahaan Asia Tenggara pertama yang meraih penghargaan tersebut.
META
Konsorsium PT Marga Metro Nusantara (MMN), anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), bersama PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) berencana untuk mencari pinjaman sekitar Rp 5 triliun untuk mendanai proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road Elevated (JORR-E) Cikunir-Ulujami. Proyek ini senilai total Rp 21 triliun dan akan dijalankan melalui perusahaan patungan (joint venture) yang dibentuk ketiganya, yaitu PT Jakarta Metro Expressway (JKTMetro). Proyek ini memiliki tujuan untuk membangun dan mengoperasikan jalan tol elevated yang menghubungkan Cikunir hingga Ulujami di wilayah Jakarta.
JTPE
PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) optimistis mencapai target pendapatan Rp1,7 triliun pada 2023 seiring dengan perluasan ekspansi. Salah satu anak usaha perseroan, yakni PT Solusi Identitas Global Net (SIGN) telah ditetapkan sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik Berinduk (PSRE) Non-Instansi oleh Kominfo, untuk wilayah Indonesia Timur. Hal ini sejalan dengan rencana ekspansi usaha JTPE untuk membidik penetrasi pasar pada segmen tanda tangan digital.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.