Begini Penjelasan BRPT terkait Volatilitas Transaksi Sahamnya di Bursa
Manajemen BRPT menyampaikan tidak ada informasi/fakta/kejadian penting lain yang dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan
Manajemen BRPT menyampaikan tidak ada informasi/fakta/kejadian penting lain yang dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan
Bareksa.com - Manajemen PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menyampaikan tidak mengetahui terkait volatilitas transaksi efek di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Sepanjang pengetahuan Perseroan, tidak ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana yang diatur dalam point III.2.1. dan IV.2.1. Peraturan I-E," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan BRPT, David Kosasih dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Senin (11/12/2023).
Pernyataan David Kosasih terkait langkah BEI yang menyampaikan sedang BEI juga sedang mencermati pola trasaksi saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), karena terjadi kenaikan harga di luar kebiasaan.
Kembali ke penjelasan manajemen BRPT, David menegaskan bahwa tidak ada informasi/fakta/kejadian penting lain yang material yang baru terjadi/muncul yang menurut Perseroan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan.
Lebih lanjut dia menjelaskan sepanjang pengetahuan Perseroan, tidak ada aktivitas yang mengakibatkan kepemilikan atau perubahan kepemilikan saham yang dimiliki oleh anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan atau setiap pihak yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki saham Perseroan sebanyak 5% atau lebih yang dilaporkan kepada Perseroan, dan wajib dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan ketentuan yang diatur dalam POJK 11/2017.
"Sampai dengan tanggal surat ini, Perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi (setidaknya dalam waktu 3 bulan mendatang), yang berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa," tegasnya.
Sebagai informasi, BEI saat ini tengah mencermati pola transaksi pada saham BRPT karena telah terjadi kenaikan harga di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA). Namun demikian, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono pada keterbukaan Informasi Jumat (8/12/2023) menuturkan bahwa Pengumuman UMA (unusual market activity/UMA atau di luar kebiasaan), tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham BRPT, maka BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan mengimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS.
Selain itu, investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi pada saham BRPT.
Investasi Saham di Sini
(IQPlus/34442963/mp)
***
Promo Terbaru di Bareksa
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.