Stocks Pick : IHSG Lanjutkan Penguatan, Rekomendasi Saham Hari Ini BBCA, INDF dan CPIN
Penguatan IHSG dinilai karena sentimen pasar global semakin membaik dan fenomena window dressing
Penguatan IHSG dinilai karena sentimen pasar global semakin membaik dan fenomena window dressing
Bareksa.com - Berikut kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (4/12/2023) dan saham unggulan rekomendasi Tim Analis Bareksa, Selasa(5/12/2023):
IHSG : last price 7.093,6
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,48% atau bertambah 33,69 poin menjadi 7.093,6 pada Senin (4/12). IHSG sempat menembus level psikologis 7.100 di sesi perdagangan kemarin, tepatnya 7.139, namun saat penutupan tertekan dan gagal bertahan di level tersebut. Penguatan IHSG dinilai karena sentimen pasar global semakin membaik dan adanya fenomena window dressing.
Tercatat sebanyak 297 saham terkoreksi, 257 saham menguat dan 214 saham stagnan. Kemudian 34,15 miliar saham diperdagangkan dengan 1,39 juta kali frekuensi, serta total nilai transaksi Rp13,12 triliun. Hampir semua sektor saham naik, dipimpin teknologi naik 1,29%, bahan baku meningkat 0,97%, energi menguat 0,66%, keuangan bertambah 0,48% dan industrial naik 0,4%.
Promo Terbaru di Bareksa
Kemudian sektor kesehatan bertambah 0,34%, properti menguat 0,33%, infrastruktur naik 0,19%, sedangkan transportasi flat. Sektor saham yang melemah ialah non-siklikal melemah 0,28% dan siklikal berkurang 0,13%. Hampir seluruh indeks naik, yakni IDX30 menguat 0,03% menjadi 487,59, LQ45 bertambah 0,05% menjadi 940,14 dan SRI-KEHATI meningkat 0,5% menjadi 428,48. Sedangkan, JII melemah 1% menjadi 524,46.
Beberapa saham dengan kenaikan tertinggi (top gainers) yakni PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO). Sedangkan saham dengan pelemahan terdalam (top losers) yakni PT Leyand International Tbk (LAPD), PT Shield On Service Tbk (SOSS), dan PT Puri Global Sukses Tbk (PURI). Tiga saham yang paling diperdagangkan kemarin PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK).
IHSG kemarin bergairah dinilai karena sentimen membaiknya data ekonomi global, yakni meredanya laju inflasi negara maju dan ekspektasi penurunan suku bunga acuan global. Kondisi itu membuat aliran dana asing deras masuk ke pasar Tanah Air. Bank Indonesia (BI) menyebut periode 27-30 November 2023, investor asing mencatat beli neto di pasar keuangan Tanah Air Rp15,92 triliun, di mana Rp10,6 triliun masuk ke SBN, Rp0,38 triliun di saham, dan Rp4,94 triliun di SRBI (Sekuritas Rupiah Bank Indonesia).
Masuknya dana asing tersebut karena pasa semakin optimistis Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) segera mengakhiri kenaikan suku bunga acuannya. Perangkat CME FedWatch mencatat 97,1% pelaku pasar memprediksi The Fed menahan suku bunga pada rapat Desember di level saat ini 5,25-5,5%. Pasar bahkan memproyeksi The Fed akan memangkas suku bunga pada Maret 2024, inflasi AS sudah semakin mendingin.
Di tengah penguatan IHSG, Tim Analis Bareksa merekomendasikan beberapa saham unggulan:
Stocks Pick | BBCA | INDF | CPIN |
Last price | Rp8.925 | Rp6.350 | Rp5.025 |
Recommendation | Trading buy | Buy on weakness | Trading buy |
Entry | Rp8.925 | Rp6.350 | Rp5.025 |
Rp8.850 | Rp6.250 | Rp4.950 | |
Target price (TP) 1 | Rp9.025 | Rp6.525 | Rp5.125 |
Target price (TP) 2 | Rp9.100 | Rp6.625 | Rp5.200 |
Stop loss | Rp8.775 | Rp6.100 | Rp4.900 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 4/12/2023
1. BBCA : last price Rp8.925
Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,2% atau bertambah 17,5 poin menjadi Rp8.925 pada Senin (4/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham BBCA di kisaran Rp8.850 hingga Rp8.925, dengan target harga ambil untung di Rp9.025 dan Rp9.100, serta stop rugi di Rp8.775.
2. INDF : last price Rp6.350
Harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 0,4% atau bertambah 25 poin menjadi Rp6.350 pada Senin (4/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli saat melemah (BOW) saham INDF di kisaran Rp6.250 hingga Rp6.350, dengan target harga ambil untung di Rp6.525 dan Rp6.625, serta stop rugi di Rp6.100.
3. CPIN : last price Rp5.025
Harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menguat 0,5% atau bertambah 25 poin menjadi Rp5.025 pada Senin (4/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham CPIN di kisaran Rp4.950 hingga Rp5.025, dengan target harga ambil untung di Rp5.125 dan Rp5.200, serta stop rugi di Rp4.900.
Ringkasan Berita Pasar
BNBR
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan melakukan private placement Rp6,36 triliun untuk mengurangi beban utang. Perusahaan menerbitkan 99,53 miliar saham baru seri E dengan harga pelaksanaan Rp64 per lembar pada 29 November 2023.
GIAA
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan meningkatkan frekuensi penerbangan umroh menjadi 15 kali per pekan pada tahun depan. Angka itu naik dari tahun ini yang hanya 12 kali setiap pekan. Hal ini seiring perubahan status dari pandemi menjadi endemi mendorong minat masyarakat untuk umroh. Hingga Oktober 2023, GIAA telah mengangkut 386.635 penumpang umroh, meningkat 86,97% dari tahun sebelumnya.
Sektor Perbankan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan tidak akan ada masa perpanjangan untuk restruktutrisasi kredit dan akan berakhir pada Maret 2024. Sebab saat ini kondisi perbankan dinilai masih cukup solid dan OJK meminta bank tetap konservatif dalam menjalankan bisnis perbankan. Hingga Oktober 2023, nilai restrukturisasi di perbankan nasional mencapai Rp301,14 triliun dan jumlah nasabah yang melakukan restrukturisasi 1,22 juta orang.
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tangbegung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.