Stock Pick: IHSG Naik Jelang Putusan Suku Bunga AS, Rekomendasi Saham Hari Ini INDF, ISAT, BSDE & BTPS
IHSG naik ditopang optimisme pasar jelang pengumuman hasil rapat The Fed yang diprediksi kembali menahan suku bunga di level saat ini 5,25-5,5%
IHSG naik ditopang optimisme pasar jelang pengumuman hasil rapat The Fed yang diprediksi kembali menahan suku bunga di level saat ini 5,25-5,5%
Bareksa.com - Berikut kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (12/12/2023) dan saham pilihan rekomendasi Tim Analis Bareksa, Rabu (13/12/2023):
IHSG : last price 7.125,31
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja IHSG menguat ditopang optimisme pelaku pasar, bahwa rapat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang hasilnya diumumkan pada Kamis dinihari WIB akan kembali menahan suku bunganya di level saat ini 5,25-5,5%. IHSG pada Selasa (12/12) ditutup naik 0,52% atau bertambah 36,52 poin ke level 7.125,31 dengan kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) naik 0,51% atau bertambah 4,81 poin menjadi 941,52.
Optimisme pasar tersebut semakin menguat setelah rilis data inflasi Negara Paman Sam pada Selasa malam WIB, menunjukkan hasil sesuai ekspektasi. Indeks Harga Konsumen (CPI) AS pada November naik 3,1% secara tahunan (YOY), sesuai perkiraan para ekonom, ditopang penurunan harga bensin. Inflasi inti, tidak termasuk barang-barang yang bergejolak seperti biaya pangan dan energi, juga sesuai dengan ekspektasi yakni naik 4% YOY.
Promo Terbaru di Bareksa
Meski begitu, ekspektasi The Fed akan mulai memangkas suku bunga acuannya pada Maret, kini mulai pupus. Sebelumnya pasar memperkirakan 50% peluang suku bunga AS dipangkas mulai Maret, namun kini peluangnya turun jadi 43,7%. Menurut FedWatch Tool dari CME Group, pasar kini memprediksi 78% peluang suku bunga AS mulai dipangkas pada Mei. Ekspektasi pemangkasan suku bunga AS seiring inflasi yang mendingin, namun memang masih jauh dari target The Fed 2%.
IHSG kemarin dibuka menguat dan bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi II. Secara sektoral, tercatat 5 sektor saham menguat dipimpin keuangan naik 1,55%, teknologi dan sektor barang baku masing-masing menguat 1,34% dan 0,52%. Namun 6 sektor saham turun dipimpin transportasi & logistik minus 1,12%, barang konsumen primer dan sektor kesehatan masing-masing turun 1,01% dan 0,74%. Saham-saham dengan kenaikan tertinggi BBYB, ARTO, AGRO, BBHI dan BANK. Saham-saham dengan pelemahan terdalam FIRE, PANI, PAMG, ABBA dan NTBK.
Frekuensi perdagangan saham tercatat 1.411.217 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 30,05 miliar lembar senilai Rp13,05 triliun. Sebanyak 257 saham naik, 304 saham turun dan 209 stagnan. Penguatan IHSG kemarin sejalan dengan bursa regional Asia, di mana indeks Nikkei naik 0,16% jadi 32.843,69, indeks Hang Seng menguat 1,07% ke 16.374,5, indeks Shanghai meningkat 0,4% jadi 3.003,44, serta indeks Strait Times bertambah 0,39% di level 3.102,31.
Di tengah penguatan IHSG, Tim Analis Bareksa merekomendasikan bebarapa saham unggulan:
Stock Pick | INDF | ISAT | BSDE | BTPS |
Last price | Rp6.425 | Rp9.675 | Rp1.020 | Rp1.610 |
Recommendation | Trading buy | Trading buy | Trading buy | Trading buy |
Entry | Rp6.300 | Rp9.200 | Rp990 | Rp1.570 |
Rp6.400 | Rp9.500 | Rp1.020 | Rp1.605 | |
Target price (TP) 1 | Rp6.500 | Rp9.850 | Rp1.035 | Rp1.640 |
Target price (TP) 2 | Rp6.600 | Rp10.000 | Rp1.060 | Rp1.660 |
Stop loss | Rp6.200 | Rp9.000 | Rp970 | Rp1.550 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 12/12/2023
INDF : last price Rp6.425
Harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menguat 0,78% atau bertambah 50 poin pada Selasa (12/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham INDF di rentang harga Rp6.300 hingga Rp6.400, dengan target harga ambil untung di Rp6.500 dan Rp6.600, serta stop rugi di Rp6.200.
ISAT : last price Rp9.675
Harga saham PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) naik 3,48% atau bertambah 325 poin menjadi Rp9.675 pada Selasa (12/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham ISAT di kisaran Rp9.200 hingga Rp9.500, dengan target harga ambil untung di Rp9.850 dan Rp10.000, serta stop rugi di Rp9.000.
BSDE : last price Rp1.020
Harga saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menguat 0,99% atau bertambah 10 poin menjadi Rp1.020 pada Selasa (12/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham BSDE di rentang harga Rp990 hingga Rp1.020, dengan target harga ambil untung di Rp1.035 dan Rp1.060, serta stop rugi di Rp970.
BTPS : last price Rp1.610
Harga saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) naik 2,55% atau bertambah 40 poin menjadi Rp1.610 pada Selasa (12/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham BTPS di kisaran Rp1.570 hingga Rp1.605, dengan target harga ambil untung di Rp1.640 dan Rp1.660, serta stop rugi di Rp1.550.
Ringkasan Berita Pasar
DEPO
PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) menargetkan kenaikan pendapatan dan laba bersih di 2024 seiring rencana penambahan 4 gerai baru. DEPO menargetkan hingga 2026 akan menambah 4 gerai, sehingga nantinya total menjadi 21 gerai dari saat ini hanya 13 gerai. Perusahaan menganggarkan belanja modal Rp259,6 miliar pada tahun depan untuk membangun gerai tersebut.
WSBP
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) meraih kontrak baru hingga November 2023 senilai Rp1,3 triliun, di mana 76% berasal dari proyek eksternal. Selain itu, WSBP juga menggunakan cash flow available for debt service untuk merestrukturisasi utang perseroan. WSBP telah melakukan pembayaran bunga dua kali tahun ini untuk tranche A. Untuk tranche C perusahaan menerbitkan obligasi wajib konversi senilai Rp1,3 triliun sebagai komtimen penyelesaian utang.
Industri Rokok
Asosiasi Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia mengatakan kenaikan cukai 10% pada tahun 2024 berpotensi mendorong maraknya rokok ilegal. Tingginya harga jual sigaret putih mesin mengakibatkan penjualan sigaret kretek tangan meningkat akibat harga yang lebih murah. Hal ini akan membuat produsen sigaret kretek mesin dan sigaret putih mesin akan mencoba mengoptimalisasi pasar ekspor tahun depan.
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.