Stocks Pick : IHSG Kembali Menguat, Rekomendasi Saham Hari Ini KLBF, INDF, MEDC dan DRMA
Penguatan IHSG kemarin sejalan dengan kenaikan sebagian bursa saham Asia Pasifik menyusul rilis data ekonomi Jepang dan China
Penguatan IHSG kemarin sejalan dengan kenaikan sebagian bursa saham Asia Pasifik menyusul rilis data ekonomi Jepang dan China
Bareksa.com - Berikut kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (30/11/2023) dan saham unggulan rekomendasi Tim Analis Bareksa, Jumat (1/12/2023):
IHSG : last price 7.080,74
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada Kamis (30/11/2023) ditopang kinerja mayoritas sektor saham yang juga menghijau. IHSG melonjak 0,63% ke level 7.080,74 dengan indeks saham LQ45 bertambah 0,62% menjadi 930,03.
IHSG sempat menyentuh posisi 7.100, tepatnya 7.109,60 yang merupakan level tertinggi kemarin. Sedangkan level terendah di posisi 7.038,88. Sebanyak 238 saham menguat dan 304 saham melemah, serta 216 saham stagnan. Total frekuensi perdagangan 1.332.247 kali dan volume perdagangan 32,4 miliar saham, nilai transaksi Rp25,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp15.505.
Promo Terbaru di Bareksa
Investor asing melepas saham Rp269,49 miliar. Sepanjang 2023, aksi jual saham oleh investor asing mencapai Rp13,8 triliun. Kemarin, mayoritas sektor saham menghijau dipimpin infrastruktur naik 5,61%, energi menguat 0,23%, nonsiklikal melesat 1,55%, dan siklikal bertambah 0,78%. Kemudian saham kesehatan melambung 2,28%, keuangan naik 0,43%, teknologi melonjak 1,73%, dan transportasi naik tipis 0,17%.
Saham-saham top gainers antara lain AYAM melambung 35%, BATA melesat 34,75%, RONY terbang 34,46%, DEWI melesat 27,27%, dan UANG melonjak 25%. Saham-saham top losers antara lain TRIS merosot 24,65%, PURI ambrol 24,02%, LAPD melorot 11,11%, AMIN anjlok 10,94%, dan SRSN turun 10,26%.
10 saham net buy terbesar asing kemarin ialah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp129,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp123,46 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp123,24 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp119,1 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp118,03 miliar, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp100,41 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp79,08 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp70,59 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp64,32 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp51,69 miliar.
Penguatan IHSG kemarin sejalan dengan kenaikan sebagian bursa saham Asia Pasifik. Indeks Nikkei 225 naik 165,69 poin atau 0,5% menjadi 33.486,89. Indeks Hang Seng Hong Kong bertambah 49,44 poin atau 0,29% ke posisi 17.042,88. Indeks Shanghai naik 7,98 poin atau 0,26% ke level 3.029,67. Indeks Singapura Strait Times mendaki 11,71 poin atau 0,38% ke 3.072,99.
Penguatan IHSG dan bursa saham Asia seiring rilis data ekonomi Jepang dan China. Indeks penjualan ritel Jepang naik 4,2% secara tahunan (YOY) pada Oktober 2023, dan produksi industri Jepang naik 1% month to month (MTM) pada Oktober 2023, atau melampaui perkiraan pasar 0,8 persen (MTM), dan naik lebih kencang dari pertumbuhan 0,5% (MTM) bulan sebelumnya.
PMI manufaktur China masih di zona kontraksi, di mana PMI Manufaktur NBS China turun tipis menjadi 49,4 pada November 2023, dari 49,5 pada Oktober 2023, atau di bawah perkiraan 49,7. Namun pasar menilai ada proses pemulihan ekonomi Jepang dan China, meskipun manufaktur melambat. Hal ini memberikan pandangan akan aktivitas manufaktur masih tumbuh di tengah pengaruh eksternal ketidakpstian ekonomi global saat ini.
Di tengah penguatan IHSG, Tim Analis Bareksa merekomendasikan beberapa saham pilihan:
Stocks Pick | KLBF | INDF | MEDC | DRMA |
Last price | Rp1.615 | Rp6.425 | Rp1.155 | Rp1.725 |
Recommendation | Trading buy | Trading buy | Trading buy | Speculative buy |
Entry | Rp1.615 | Rp6.425 | Rp1.155 | Rp1.670 |
Rp1.580 | Rp6.325 | Rp1.100 | Rp1.550 | |
Target price (TP) 1 | Rp1.670 | Rp6.500 | Rp1.200 | Rp1.800 |
Target price (TP) 2 | Rp1.715 | Rp6.600 | Rp1.230 | Rp1.815 |
Stop loss | Rp1.550 | Rp6.225 | Rp1.090 | Rp1.400 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 30/11/2023
1. KLBF : last price Rp1.615
Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menguat 0,62% atau bertambah 10 poin menjadi Rp1.615 pada Kamis (30/11/2023). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham KLBF di kisaran Rp1.580 hingga Rp1.615, dengan target harga ambil untung di Rp1.670 dan Rp1.715, serta stop rugi Rp1.550.
2. INDF : last price Rp6.425
Harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) stagnan di Rp6.425 pada Kamis (30/11/2023). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham INDF di kisaran Rp6.325 hingga Rp6.425, dengan target harga ambil untung di Rp6.500 dan Rp6.600, serta stop rugi di Rp6.225.
3. MEDC : last price Rp1.155
Harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melemah 2,94% atau berkurang 35 poin menjadi Rp1.155 pada Kamis (30/11/2023). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham MEDC di kisaran Rp1.100 hingga Rp1.155, dengan target harga ambil untung di Rp1.200 dan Rp1.230, serta stop rugi di Rp1.090.
4. DRMA : last price Rp1.725
Harga saham PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) melesat 13,11% atau bertambah 200 poin menjadi Rp1.725 pada Kamis (30/11/2023). Tim Analis Bareksa merekomendasikan spekulasi beli saham DRMA di kisaran Rp1.550 hingga Rp1.670, dengan target harga ambil untung di Rp1.800 dan Rp1.815, serta stop rugi di Rp1.400.
Ringkasan Berita Pasar
IPCM
PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) berencana menambah 2 kapal lagi yang dapat digunakan pada Juni 2025. Demi merealisasikan hal tersebut perusahaan mengalokasikan belanja modal Rp140 miliar pada tahun ini. Hingga saat ini perusahaan memiliki total 95 unit kapal, dengan rincian 61 kapal tunda, 29 kapal pandu dan 5 kapal kepil.
ELSA
PT Elnusa Tbk (ELSA) menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp12 triliun dengan laba bersih Rp500 miliar pada 2024. Salah satu faktor pendorongnya yaitu dari survei seismik yang diharapkan dapat mendorong penemuan cadangan minyak dan gas. Selain mengandalkan belanja modal dari Pertamina, perusahaan juga mulai diversifikasi ke bisnis baru seperti kendaraan listrik hingga carbon captured storage dan carbon captured utilization storage.
MYOH
PT Samindo Resources Tbk (MYOH) merampungkan akuisisi TRJA dengan nilai akuisisi Rp307 miliar atau setara 74% saham yang ada. Akuisisi ini diproyeksikan akan membuat perusahaan menjadi penyedia jasa pertambangan yang terintegrasi.
BELI
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli mencatatkan pendapatan neto konsolidasi untuk 9 bulan pertama Rp11,46 triliun atau meningkat 9% secara tahunan dari periode yang sama tahun lalu. Rugi usaha juga mengalami perbaikan dari tahun lalu menjadi Rp2,58 triliun dari sebelumnya Rp3,61 triliun. Hal itu juga didorong oleh perbaikan margin kotor yang meningkat 600bps menjadi 15,1% dan secara kuartalan meningkat 580 bps menjadi 14,57%. Hingga kuartal ketiga tahun ini BELI sudah memiliki 155 gerai consumer electronics dan 67 gerai supermarket premium.
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tangbegung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.