Wall Street Rontok, IHSG Menguat, Penjualan Eceran Meningkat, BRPT Rilis Obligasi, Laba BOLT Melesat
RAJA, MEDC dan BRPT direkomendasi beli, rupiah dan CPO melemah, angka kemiskinan turun, harga minyak, batu batu dan emas menguat
RAJA, MEDC dan BRPT direkomendasi beli, rupiah dan CPO melemah, angka kemiskinan turun, harga minyak, batu batu dan emas menguat
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory, dipublikasi Jumat (10/11/2023) :
Stocks Pick
RAJA
Harga saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) naik 3,57% atau bertambah 35 poin menjadi Rp1.015 pada Kamis (9/11/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham RAJA dengan target Rp1.100 dan stop rugi Rp920, support Rp1.000 ; Rp990 dan resisten Rp1.025 ; Rp1.040.
Volume perdagangan saham RAJA pada Kamis lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham RAJA berpotensi menguji resisten Rp1.025, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.040.
Promo Terbaru di Bareksa
MEDC
Harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melesat 5,41% atau bertambah 60 poin menjadi Rp1.170 pada Kamis (9/11/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham MEDC dengan target Rp1.400 dan stop rugi Rp1.050, support Rp1.160 ; Rp1.150 dan resisten Rp1.180 ; Rp1.200.
Volume perdagangan saham MEDC pada Kamis lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham MEDC berpotensi menguji resisten Rp1.180, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.200.
BRPT
Harga saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 4,9% atau bertambah 50 poin menjadi Rp1.070 pada Kamis (9/11/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham BRPT dengan target Rp1.200 dan stop rugi Rp950, support Rp1.060 ; Rp1.050 dan resisten Rp1.080 ; Rp1.100.
Volume perdagangan saham BRPT pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham BRPT berpotensi menguji resisten Rp1.080, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.100.
Wall Street
Indeks-indeks di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street rontok pada Kamis (9/11/2023). S&P 500 menghentikan kenaikan delapan hari beruntun, Dow ditutup 200 poin lebih rendah akibat tertekan Pidato Ketua The Fed Jerome Powell dan lonjakan tajam imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS). S&P 500 turun 0,81%, ditutup menjadi 4,347.35, Nasdaq Composite kehilangan 0,94% menjadi 13.521,45, serta Dow Jones Industrial Average terpangkas 220,33 poin (0,65%) menjadi 33,891.94.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,5% atau bertambah 34,13 poin menjadi 6.838,23 pada Kamis (9/11/2023), dengan volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.780 - 6.880, support 6.800 ; 6.780 dan resisten 6.860 ; 6.880. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.860, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.880.
Rupiah
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.655 per dolar AS pada Kamis (8/11) sore. Mata uang Garuda melemah 5 poin atau minus 0,03% dari perdagangan hari sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.649 per dolar AS.
Penjualan Eceran
Bank Indonesia (BI) mengumumkan kinerja penjualan eceran pada Oktober 2023 diperkirakan meningkat. Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Oktober 206,3 atau secara tahunan tumbuh 1,8% (YOY).
Angka Kemiskinan
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan ekstrem mengalami penurunan di seluruh provinsi di Indonesia pada 2023. Salah satu provinsi yang mengalami penurunan paling banyak adalah Papua. Tingkat kemiskinan ekstrem terus turun, dalam waktu 5 tahun terakhir turun dari 3,6% pada 2018 menjadi 1,12% di Maret 2023.
Investasi Saham di SiniMinyak Mentah
Harga minyak naik, patokan minyak mentah Brent berakhir di atas US$80 per barel pada Kamis, setelah kekhawatiran permintaan dan memudarnya premi risiko perang memicu aksi jual pada awal pekan ini. Minyak mentah berjangka Brent menetap di US$80,01 per barel, naik 47 sen atau 0,59%. Minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI), ditutup di US$75,74 per barel, naik 41 sen atau 0,54%.
Batu Bara
Harga batu bara lanjut menguat dipicu data ekspor dari negara produsen, Indonesia dan Australia, yang meningkat. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka November 2023 naik US$0,5 menjadi US$123 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Desember 2023 naik US$1,5 menjadi US$128,75 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Januari 2024 terkerek US$1,5 menjadi US$132 per ton.
CPO
Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) jatuh dipicu tanda-tanda deflasi di China. Kontrak berjangka CPO untuk November 2023 melemah 22 ringgit Malaysia menjadi 3.620 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Desember 2023 jatuh 23 ringgit Malaysia menjadi 3.684 ringgit Malaysia per ton.
Emas
Harga emas mempertahankan beberapa kenaikan setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan perlunya suku bunga yang lebih tinggi untuk mengendalikan inflasi, sementara paladium katalis otomatis jatuh di bawah level US$1.000 per ons untuk pertama kalinya sejak 2018. Emas spot naik 0,4% menjadi US$1.957,62 per ons pada Kamis. Emas berjangka AS ditutup naik 0,6% pada US$1.969,8.
BNGA
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) memasang target penyaluran kredit kepada UMKM di sisa tahun 2023 dapat mencapai double digit atau sekitar Rp25 triliun di tengah tren suku bunga yang tinggi.
ARTO
PT Bank Jago Tbk (ARTO) terus memperbesar porsi dana murah atau current account savings accounts (CASA) di tengah suku bunga acuan yang tinggi. Bank Jago telah berhasil meraup dana pihak ketiga (DPK) Rp10,3 triliun, tumbuh 41% YOY. Dana murah atau current account saving account (CASA) mendominasi komposisi DPK 73%.
BRPT
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III tahap II Tahun 2023 sebesar Rp1 triliun dengan bunga hingga 9,5%. Hasil penerbitan obligasi akan dipakai BRPT untuk refinancing beberapa obligasi jatuh tempo.
ELSA
PT Elnusa Tbk (ELSA) merealisasikan 57% dari total belanja modal (capital expenditure/capex) yang dianggarkan tahun ini Rp500 miliar untuk meningkatkan kapasitas bisnis dan investasi hingga akhir September 2023. Anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam subholding upstream Pertamina ini menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan kapasitas peralatan dalam mendukung ekspansi bisnis perseroan.
CBRE
PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) telah menandatangani fasilitas pinjaman dengan jaminan dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada tanggal 9 November 2023. CBRE memperoleh fasilitas pinjaman US$9,6 juta, setara Rp150,72 miliar.
TBIG
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyampaikan perseroan telah menyiapkan dana dalam rangka melunasi pokok dan bunga ke-12 Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2020 seri B.
BOLT
PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) per 30 September 2023 membukukan laba bersih Rp105,45 miliar, melejit 322% dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp24,95 miliar. Dengan hasil tersebut, laba per saham dasar naik ke level Rp45 dari periode sama tahun lalu hanya Rp10,65.
KLBF
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) per 30 September 2023 membukukan laba bersih Rp2,06 triliun, turun 16% dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,48 triliun. Dengan begitu, laba per saham dasar ikut terkoreksi menjadi Rp44,39 dari sebelumnya Rp53,43.
PTPP
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan divestasi aset Rp400 miliar kepada PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) rampung pada Desember 2023. Saat ini perusahaan sedang dalam proses mengkaji risiko dan pertimbangan dengan pihak-pihak terkait.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana dan saham secara onlina yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli saham, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.