Sido Muncul Bakal Bagikan Dividen Interim Rp378 Miliar, Ini Jadwalnya
Dividen interim setara Rp12,6 per saham untuk tahun buku 2023 akan dibagikan pada 20 November 2023
Dividen interim setara Rp12,6 per saham untuk tahun buku 2023 akan dibagikan pada 20 November 2023
Bareksa.com - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana menggelar aksi korporasi di pasar modal melalui pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2023. Rencana tersebut sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 18 Oktober 2023.
"Total nilai dividen yang akan dibayarkan perseroan ke pemegang saham adalah sebesar Rp378 miliar atau Rp12,6 per saham," kata Corporate Secretary SIDO, Tiur Simamora, dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Senin (23/10).
Tiur menyampaikan bahwa untuk Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilakukan pada tanggal 31 Oktober dan 1 November 2023. Sementara Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai akan dilakukan pada tanggal 2 dan 3 November 2023. Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 02 November 2023 Waktu 16:00 WIB.
Promo Terbaru di Bareksa
"Rencananya pembayaran dividen akan direalisasikan pada tanggal 20 November 2023," katanya.
Data Keuangan per 30 Juni 2023 yang mendasari pembagian Dividen adalah Laba Bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp448.106.847.309, Saldo Laba Ditahan yang Tidak Dibatasi Penggunaannya sebesar Rp1.114.349.361.808 dan Total Ekuitas Rp3.266.154.061.013.
Sebagai informasi, Sido Muncul adalah perusahaan produsen jamu dengan merek terkenal termasuk Tolak Angin.
(IQPlus/29536218/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.