Berita Saham Hari Ini : Inflasi AS Tekan Pasar, Penjualan Mobil ASII Naik 2%
CTRA, BBCA dan BIRD direkomendasi beli, Wall Street merah, IHSG, minyak, batu bara dan CPO menguat, rupiah stagnan, emas melemah
CTRA, BBCA dan BIRD direkomendasi beli, Wall Street merah, IHSG, minyak, batu bara dan CPO menguat, rupiah stagnan, emas melemah
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dipublikasi Jumat (13/10/2023) :
Stocks Pick
CTRA
Harga saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 2,42% atau bertambah 25 poin menjadi Rp1.060 pada Kamis (12/10/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham CTRA dengan target Rp1.200 dan stop rugi Rp990, support Rp1.050 ; Rp1.040 dan resisten Rp1.070 ; Rp1.080.
Volume perdagangan saham CTRA pada Kamis lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham CTRA berpotensi menguji resisten Rp1.070, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.080.
Promo Terbaru di Bareksa
BBCA
Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,4% atau bertambah 125 poin menjadi Rp9.050 pada Kamis (12/10/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah saham BBCA dengan target Rp9.400 dan stop rugi Rp8.800, support Rp9.000 ; Rp8.950 dan resisten Rp9.100 ; Rp9.150.
Volume perdagangan saham BBCA pada Kamis lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham BBCA berpotensi menguji resisten Rp9.100, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp9.150.
BIRD
Harga saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) naik 1,94% atau bertambah 40 poin menjadi Rp2.100 pada Kamis (12/10/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham BIRD dengan target Rp2.300 dan stop rugi Rp1.900, support Rp2.080 ; Rp2.060 dan resisten Rp2.120 ; Rp2.140.
Volume perdagangan saham BIRD pada Kamis lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham BIRD berpotensi menguji resisten Rp2.120, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.140.
Wall Street
Indeks-indeks Bursa Saham Amerika Serikat (AS) menetap di zona merah pada Kamis waktu setempat dan imbal hasil obligasi pemerintah AS naik, setelah data inflasi mendukung spekulasi bahwa Federal Reserve belum menyatakan kemenangan atas inflasi. Dow Jones Industrial Average turun 0,51% atau 173,73 poin ke 33.631,14, S&P 500 tergelincir 0,62% atau 27,34 poin ke 4.349,61, dan Nasdaq Composite melemah 0,63% atau 85,46 poin ke 13.574,22.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,05% atau bertambah 3,4 poin menjadi 6.935,15 pada Kamis (12/10/2023), dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.900 - 6.980, support 6.920 ; 6.900 dan resisten 6.950 ; 6.980. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.950, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.980. IHSG membentuk ekor di atas cukup panjang, menunjukan adanya tekanan jual.
Rupiah
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan alias tidak bergerak dari posisi pembukaan di level Rp15.699 pada Kamis. Sementara itu, indeks dolar AS melemah, sedangkan mata uang kawasan Asia terpantau bervariasi.
Inflasi AS
Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis (12/10/2023) Indeks harga konsumen (CPI) AS tercatat naik 3,7% secara tahunan pada September 2023, laju yang sama seperti pada Agustus, dan naik 0,4% lebih besar dari perkiraan secara bulanan (MOM). Angka itu lebih tinggi dari ekspektasi para ekonom yang memperkirakan 3,6% dan 0,3%.
Di sisi lain, inflasi inti yang tidak termasuk komponen makanan dan energi naik 0,3% mtm, sama dari bulan sebelumnya. Adapun IHK inti naik 4,1% YOY, turun dari 4,3% pada Agustus. Sebelumnya AS melaporkan indeks harga produsen naik 0,5% di September, terangkat oleh harga bensin dan makanan yang lebih tinggi, meskipun tekanan inflasi yang mendasari di tingkat pabrik terus berkurang.
Minyak Mentah
Harga minyak mengalami perubahan arah setelah awalnya mengalami kenaikan pada hari Kamis. Ini terjadi dalam sesi yang penuh gejolak, di mana peningkatan signifikan dalam stok minyak mentah AS melebihi ekspektasi. Peningkatan stok ini memicu spekulasi suku bunga AS telah mencapai puncaknya, yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga minyak.
Minyak mentah berjangka Brent naik 18 sen menjadi US$86,00 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 58 sen menjadi US$82,91 per barel. Harga itu telah naik lebih dari US$1 per barel di awal sesi.
Batu Bara
Harga batu bara rebound pada Kamis berkat dua sentimen, yaitu menyusutnya stok batu bara di India dan melambungnya harga gas. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Oktober 2023 naik US$2,15 menjadi US$142,65 per ton. Sedangkan kontrak berjangka November 2023 terkerek US$4,5 menjadi US$149,50 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Desember 2023 meningkat US$4,25 menjadi US$153 per ton.
CPO
Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) pda Kamis menguat ditopang menguatnya permintaan China. Kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2023 menguat 88 ringgit Malaysia per ton menjadi 3.618 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO November 2023 naik 88 ringgit Malaysia menjadi 3.614 ringgit Malaysia per ton.
Emas
Harga emas ditutup lebih rendah setelah kenaikan selama empat hari berturut-turut dipicu kembalinya kekuatan dolar AS. Kontrak berjangka emas yang paling aktif di Comex New York, Desember, turun US$4,3 atau 0,2%, menjadi US$1.883 per ons, setelah melonjak ke US$1.897,90 - puncak yang belum pernah terjadi sejak 27 September saat harga emas masih di wilayah US$1.900.
Sedangkan, harga emas spot berada di US$1.869,65, turun US$4,71, atau 0,3%, pada Kamis. Puncak sesi untuk emas spot adalah US$1.867,96, mempertahankan diskon US$30 yang biasa terjadi pada emas berjangka.
BBRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan kredit konsumer bank only 11,5% secara tahunan (YOY) menjadi Rp171,5 triliun sepanjang semester I 2023. Capaian itu melanjutkan pertumbuhan dua digit yang juga dicapai pada kuartal I 2023.
INCO
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) atau PTVI siap menggelontorkan investasi hingga US$10 miliar atau setara Rp156 triliun untuk mewujudkan ambisinya menjadi produsen nikel guna mendukung ekosistem baterai kendaraan listrik (EV Battery) di Indonesia.
MEDC
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) telah melakukan kegiatan eksplorasi selama periode 1 Juli 2023 hingga 30 September 2023 (Q3 2023). Kegiatan eksplorasi dilakukan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) yang merupakan anak perusahaan AMMN meliputi kegiatan eksplorasi di empat Blok IUPK di Sumbawa yang dilakukan di Blok I Batu Hijau dengan biaya program pengeboran sumber daya di Pit Batu Hijau (termasuk biaya pengujian inti) berjumlah sekitar US$2,79 Juta yang dilakukan di area Tambang Batu Hijau Cu-Au.
CBUT
PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) meraih pinjaman Rp750 miliar dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Fasilitas kredit tersebut yang akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan.
MBMA
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) sepanjang kuartal III 2023 menghabiskan belanja Rp25,3 miliar. Alokasi anggaran tersebut tersedot untuk kegiatan eksplorasi. Tepatnya, aktivitas eksplorasi Tambang Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).
ZINC
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) merevisi peringkat "idBBB" kepada PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) dan Obligasi I Tahun 2018 serta merevisi outlook untuk peringkat Perusahaan menjadi "stabil" dari sebelumnya "positif". Revisi outlook ini mencerminkan pandangan terkait penundaan operasi komersial smelter ZINC. Perusahaan juga tidak dapat meningkatkan pendapatan dari smelter timbal pada tahun 2023, di mana kontribusi pendapatan dari penjualan Pb bullion hanya 4% dari total pendapatan pada semester I tahun 2023.
UNTR
United Tractors (UNTR) menghabiskan dana eksplorasi senilai US$1,22 juta alias setara Rp18,76 miliar. Dana tersebut tersedot untuk aktivitas eksplorasi edisi Juli-September 2023. Eksplorasi dilakukan melalui anak usaha perseroan Agincourt Resources (AR).
HOKI
PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10% pada 2023 usai perseroan bertransformasi menjadi perusahaan fast moving consumer goods (FMCG). Pertumbuhan pendapatan tersebut akan didukung oleh potensi kenaikan volume penjualan setelah merambah bisnis FMCG. Ditargetkan, volume penjualan produk konsumer tumbuh hingga 50% pada semester II 2023.
ASII
PT Astra International Tbk. (ASII) membukukan penjualan mobil sebanyak 421.409 unit hingga kuartal III/2023 meningkat sekitar 2% secara tahunan (YOY) dibandingkan penjualan per September 2022 sebesar 413.464 unit.
ZYRX
PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) bakal menjaminkan lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian atau seluruh harta kekayaan Perseroan. Rencana ini, telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2023. Pemegang saham telah menyetujui tindakan direksi perseroan yang telah menjadikan jaminan utang sebagian besar kekayaan perseroan sehubungan dengan perolehan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai total Rp373,66 miliar
META
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melalui anak usahanya, PT Jakarta Metro Exspressway (JKTMetro), resmi menjadi pemegang konsesi Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami selama 45 tahun termasuk masa konstruksi.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, bekerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.