Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Selasa (15/8/2023) :

Stock Picks

SMGR

Harga saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 1,86% jadi Rp6.850 pada Senin (14/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham SMGR dengan target Rp7.250 dan stop rugi Rp6.600, support Rp6.800 ; Rp6.750 dan resisten Rp6.900 ; Rp6.950.

Volume perdagangan saham SMGR pada Senin lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham SMGR berpotensi menguji resisten 6.900, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp6.950.

CPIN

Harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 1,43% jadi Rp5.325 pada Senin (14/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham CPIN dengan target Rp5.600 dan stop rugi Rp5.000, support Rp5.300 ; Rp5.250 dan resisten Rp5.400 ; Rp5.450.

Volume perdagangan saham CPIN pada Senin lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham CPIN berpotensi menguji resisten Rp5.400, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp5.450.

MNCN

Harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 2,86% jadi Rp540 pada Senin (14/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham MNCN dengan target Rp650 dan stop rugi Rp500, support Rp530 ; Rp520 dan resisten Rp550 ; Rp560.

Volume perdagangan saham MNCN pada Senin lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham MNCN berpotensi menguji resisten Rp550, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp560.

Beli Reksadana di Sini

ARTO : Potensi Rebound

Harga saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) ditutup menguat 0,77% jadi Rp2.620 pada Senin (14/8/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham ARTO melanjutkan tren mendatar dengan bias teknikal bearish.

Saham ARTO membentuk pola hammer candlestick pada hari sebelumnya dengan bias bullish dan punya level support kuat di Rp2.510. Saham ARTO direkomendasi spekulasi beli di Rp2.620, dengan stop rugi Rp2.500 dan ambil untung di Rp2.780.

EXCL : Menguji Level Support

Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) melemah 1,75% jadi Rp2.240 pada Senin (14/8/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham EXCL melanjutkan koreksi dan diperdagangkan di atas level support Rp2.180 dalam grafik harian.

Saham EXCL punya support kuat di Rp2.180, sehingga direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp2.180 dengan stop rugi Rp2.150 dan ambil untung Rp2.280.

KLBF : Potensi Rebound

Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) stagnan di Rp1.850 pada Senin (14/8/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham KLBF terkonsolidasi antara Rp1.875 dan Rp1.815 dalam sepekan, dengan bias melemah.

Saham KLBF punya level support kuat di Rp1.770 dan direkomendasi spekulasi beli di Rp1.850, dengan stop rugi Rp1.810 dan ambil untung di Rp1.905.

UNVR : Potensi Rebound

Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 0,81% jadi Rp3.730 pada Senin (14/8/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham UNVR melanjutkan tren mendatar di kisaran Rp3.830 dan Rp3.630.

Saham UNVR diperdagangkan dengan bias bearish, namun menemukan support kuat di Rp3.630, sehingga direkomendasi spekulasi beli di Rp3.730 dengan stop rugi Rp3.620 dan ambil untung di Rp3.830.

Beli Reksadana di Sini

Wall Street

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street menguat pada Senin waktu setempat, dengan saham-saham teknologi mencatatkan kinerja terbaiknya dalam dua minggu. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,07% atau 26,23 poin ke 35.307,63, S&P 500 menguat 0,58% atau 25,67 poin ke 4.489,72, dan Nasdaq melesat 1,05% atau 143,48 poin ke 13.788,33.

Saham Nvidia Corp. yang merupakan saham favorit di sektor artificial intelligence (AI) beserta saham raksasa teknologi lainnya mendorong kemajuan indeks Nasdaq pada perdagangan Senin.

IHSG

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan naik 0,44% menjadi 6.910,17 pada Senin (14/8/2023), dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.880 - 6.950, support 6.900 ; 6.880 dan resisten 6.930 ; 6.950.

Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.930, penembusan level ini membuka peluang menuju 6.950. IHSG membentuk ekor di bawah cukup panjang, menunjukan adanya dorongan beli.

Rupiah

Nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia merosot tajam di perdagangan awal pekan ini. Rupiah Jisdor berada di level Rp15.323 per dolar AS pada Senin (14/8), melemah 0,64% dibanding posisi Jumat. Sejalan, rupiah spot juga melemah 0,63% ke Rp15.315 per dolar AS.

Buyback

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menelurkan aturan baru yang mengatur ketentuan buyback atau pembelian kembali saham tidak memerlukan restu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), jika kondisi pasar berfluktuasi secara signifikan.

Beli Reksadana di Sini

Minyak Mentah

Harga minyak turun pada Senin (14/8), di tengah kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi China yang goyah dan dolar AS yang lebih kuat, sehingga menghentikan momentum kenaikan selama tujuh minggu sebelumnya karena pasokan yang ketat.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober tergelincir 60 sen atau 0,69%, menjadi US$86,21 per barel di London ICE Futures Exchange. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September merosot 68 sen atau 0,82% menjadi US$82,51 per barel di New York Mercantile Exchange.

Emas

Harga emas global jatuh ke level terendahnya dalam lebih dari sebulan, memperpanjang penurunan untuk hari keenam berturut-turut. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada Desember di Divisi Comex New York Exchange tergelincir US$2,60 atau 0,13% menjadi US$1.944 per ounce setelah menyentuh level tertinggi sesi di US$1.948,20 dan terendah US$1.934,20.

Beli Emas di Sini

MBMA

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengembangkan proyek Acid Iron Metal (AIM) I yang menyulap sisa-sisa material dari proses pengolahan nikel menjadi produk bernilai tambah, salah satunya asam sulfat. AIM I merupakan proyek patungan antara Grup MBMA dan grup Tsingshan di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Proyek ini memproses bijih pirit kadar tinggi (besi sulfida) dari Tambang Tembaga Wetar menghasilkan logam, seperti pelet besi, tembaga, emas dan perak, serta asam sulfat dan uap.

NCKL

PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) bersiap untuk membuka dua cadangan tambang nikel untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang. Dengan membuka dua cadangan tambang nikel tersebut, maka kebutuhan smelter akan terpenuhi dan akan semakin memperkuat cadangan nikel NCKL secara signifikan. Sebab dua tambang yang segera dibuka itu memiliki luas sekitar 4.000 hektare (ha). Sedangkan tambang yang sudah dibuka seluas 5.000 ha.

INCO

PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID menyebut besaran porsi saham yang akan dilepas PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dalam divestasi peralihan status kontrak karya masih dinegosiasikan. Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan porsi divestasi saham INCO yang ditawarkan sebesar 14% belum nilai final dan masih bisa bertambah.

SGER

PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) kembali memperoleh kontrak penjualan batu bara dari Vietnam pada Senin. Kontrak kerja sama senilai hampir Rp3 triliun ini akan dijalani bersama Vietnam Oil and Gas Group, yang merupakan Badan Usaha Milik Negara Vietnam.

Beli Reksadana di Sini

SSIA

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) akan melepas sebanyak 62,60 juta saham treasuri kepada para direksi perseroan. Sedangkan sebanyak 94,10 juta akan dimanfaatkan dalam program kepemilikan saham (management and employee stock option program/MSOP). Sebanyak 62,60 juta akan dilepas kepada Dirut Perseroan Johannes Suriadjaja, Direktur Perseroan The Jok Tung, dan Direktur Perseroan Sonny Satia Negara. Pengalihan saham hasil pembelian kembali atau buyback itu akan dilaksanakan pada 25 Agustus 2023.

SRIL

PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex membukukan pendapatan US$166,90 juta atau setara Rp2,5 triliun (kurs jisdor 28 Juni 2023 Rp15.000) sepanjang semester I 2023. Raihan tersebut tergerus 52,17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat US$348,89 juta. Kemudian rugi bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik 27,63% ke posisi US$78,03 juta atau setara Rp1,17 triliun. Rugi itu membengkak dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya US$61,14 juta.

Beli Emas di Sini

WIIM

PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) menyatakan menolak penyitaan terhadap gedung Grha Wismilak yang berada di Jl. Raya Darmo No 36-38 Surabaya oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang (TPPU).

VKTR

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau Bank BCA senilai Rp250 miliar yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas modal kerja perseroan.

WIFI

PT Solusi Sinergi Digital Tbk(WIFI) atau Surge membidik penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) berkisar Rp1,29-1,38 triliun dengan menerbitkan saham saham baru sebanyak-banyaknya 4,96 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp260-280 per saham. Hasil Rights Issue akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis perseroan dan entitas anak di bidang jaringan fiber optik.

Beli Reksadana di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadanamengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.