Berita Saham Hari Ini : UNTR Caplok Supreme Energy Rp643 Miliar, TOWR Bangun Fiber Optik Rp3 Triliun
TOWR, AMRT, KLBF, BBTN dan SMGR direkomendasi beli, INKP disarankan jual, Wall Street dan emas melemah, harga minyak, IHSG dan rupiah menguat
TOWR, AMRT, KLBF, BBTN dan SMGR direkomendasi beli, INKP disarankan jual, Wall Street dan emas melemah, harga minyak, IHSG dan rupiah menguat
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Kamis (10/8/2023) :
Stock Picks
TOWR
Harga saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) ditutup naik 1,58% jadi Rp965 Rabu (9/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham TOWR dengan target harga Rp1.100 dan stop rugi Rp920, support Rp950 ; Rp940 dan resisten Rp980 ; Rp990.
Volume perdagangan saham TOWR pada Rabu lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham TOWR berpotensi menguji resisten Rp980, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp990.
Promo Terbaru di Bareksa
AMRT
Harga saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 2,52% jadi Rp2.850 pada Rabu (9/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham AMRT dengan target harga Rp3.000 dan stop rugi Rp2.660, support Rp2.830 ; Rp2.800 dan resisten Rp2.870 ; Rp2.900.
Volume perdagangan saham AMRT pada Rabu lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham AMRT berpotensi menguji resisten Rp2.870, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.900.
KLBF
Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 1,08% jadi Rp1.875 pada Rabu (9/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham KLBF dengan target Rp2.000 dan stop rugi Rp1.800, support Rp1.870 ; Rp1.860 dan resisten Rp1.900 ; Rp1.920.
Volume perdagangan saham KLBF pada Rabu lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham KLBF berpotensi menguji resisten Rp1.900, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.920.
BBTN : Potensi Rebound
Harga saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) ditutup stagnan di Rp1.305 pada Rabu (9/8/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham BBTN diperdagangkan dengan koreksi minor dan menyentuh level support harian di Rp1.205, membentuk pola doji candlestick pada hari sebelumnya.
Bias teknikal saham BBTN adalah bullish. Jika mampu menembus Rp1.315, maja saham BBTN berpotensi berbalik arah, direkomendasi beli jika menembus Rp1.315 dengan stop rugi Rp1.285 dan ambil untung Rp1.350 dan Rp1.395.
INKP : Menguji Level Resisten
Harga saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 2,09% jadi Rp9.750 pada Rabu (9/8/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham INKP tampak berbalik arah minor setelah menyentuh level rendah Rp9.55p dengan bias teknikal bullish.
Saham INKP berhasil menembus Rp9.725 dalam grafik harian. Target harga bullish berikutnya Rp9.875 dan Rp1.025, dengan level support terdekat Rp9.550. Saham INKP direkomendasi jual saat menguat (SOS) di kisaran Rp9.875 - Rp9.975.
SMGR : Menguji Level Support
Harga saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melemah 2,55% jadi Rp6.675 pada Rabu (9/8/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham SMGR melanjutkan koreksi setelah menyentuh level support Rp6.875 dengan bias teknikal bullish.
Saham SMGR bergerak di atas MA55 dalam grafik harian, memiliki support kuat di Rp6.500 dan direkomendasi beli saat melemah (BOW) di Rp6.500 dengan stop rugi Rp6.450 dan ambil untung Rp6.925.
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) lagi-lagi melemah pada Rabu menjelang rilis data inflasi baru pada Kamis waktu setempat. Dow Jones Industrial Average kehilangan 191,13 poin (0,54%) menjadi 35.123,36. Sedangkan S&P 500 turun 0,7% menjadi 4.467,71 dan Nasdaq tergelincir 1,17% menjadi 13.722,02.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,09% menjadi 6.875,11 pada Rabu (9/8/2023), dengan perdagangan volume lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.800 - 6.900, support 6.850 ; 6.830 dan resisten 6.900 ; 6.930.
Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.900, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.930. IHSG tampak konsolidasi di kisaran 6.850 - 6.930. Investor asing mencatat net buy jumbo Rp816,31 miliar di seluruh pasar, terbesar di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp384,06 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp180,76 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp162,23 miliar.
Rupiah
Nilai tukar (kurs) rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia ada di level Rp15.206 per dolar AS, menguat 0,15% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp15.229 per dolar AS. Di pasar spot, rupiah ditutup di Rp15.190 per dolar AS, menguat 0,18% dari hari sebelumnya Rp15.218 per dolar AS.
Minyak Mentah
Harga minyak naik lebih tinggi pada Rabu karena pasokan yang lebih ketat akibat pengurangan produksi oleh Arab Saudi dan Rusia, mengimbangi kekhawatiran atas lambatnya permintaan dari importir minyak mentah utama China, serta laporan yang menunjukkan meningkatnya persediaan minyak mentah AS. Minyak mentah berjangka WTI AS naik 75 sen, atau 0,9%, menjadi US$83,67, sementara Brent naik 70 sen, atau 0,8%, menjadi US$86,86 per barel.
Emas
Harga emas tergelincir pada Rabu menjelang rilis data inflasi utama AS yang dapat memberikan lebih banyak isyarat tentang sikap Federal Reserve terhadap kebijakan moneter. Melansir Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,5% jadi US$1.915,98 per ons troi, terendah sejak 10 Juli. Senada harga emas berjangka AS juga turun 0,5% jadi US$1.950,60 per ons troi.
UNTR
PT United Tractors Tbk (UNTR), resmi menjadi pengendali saham perusahaan panas bumi (geotermal), PT Supreme Energy Sriwijaya (SES). United Tractors mengucurkan dana sebesar US$42,32 juta atau setara Rp643,2 miliar.
ALTO
PT Tri Banyan Tirta TBK. (ALTO) membukukan penurunan penjualan 26,69% menjadi Rp149,83 miliar sepanjang semester I 2023, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp204,39 miliar. Alhasil, rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk juga ikut membengkak 2.653% menjadi Rp6,27 miliar dari sebelumnya yang tercatat rugi Rp227,14 juta.
PANI
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu II (HMETD) atau rights issue sebanyak 8 miliar saham baru dengan nilai nonimal Rp100 per saham. Adapun harga pelaksanaan rights issue akan ditentukan kemudian. PANI akan menyerap dana hasil rights issue untuk melakukan penyertaan atas saham baru yang akan dikeluarkan 7 perusahaan terafiliasi.
TOWR
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), perusahaan menara telekomunikasi milik Grup Djarum, akan fokus memperkuat segmen Fiber to The Tower (FTTT) dengan menyiapkan dana Rp3 triliun untuk membangun fiber optik hingga dua tahun ke depan.
HUMI
Setelah resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia kemarin, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) berencana menyiapkan dana US$84 juta untuk pengadaan kapal perusahaan 12 bulan ke depan.
MAPB
PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) berpotensi meraup dana segar lebih dari Rp400 miliar dalam aksi penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau Private Placement. Dalam aksi itu, perseroan menerbitkan sebanyak 217 juta saham baru dengan harga Rp2.000 per saham.
CMPP
Maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) berhasil menurunkan rugi bersih dan mencatatkan kenaikan pendapatan sepanjang semester I 2023. Rugi bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk AirAsia susut 83,56% yoy menjadi Rp174,21 miliar, dibanding semester I 2022 sebesar Rp1,06 triliun.
RSGK
Emiten rumah sakit di bawah Grup Emtek, yakni PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) akan menebar dividen interim untuk tahun buku 2023 dengan nilai total Rp13,94 miliar atau setara Rp15 per saham. Adapun pembagian dividen interim ini didasari oleh data keuangan RSGK per 30 Juni 2023, yang terdiri atas laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Rp14,25 miliar, saldo laba ditahan mencapai Rp14,58 miliar, dan total ekuitas Rp754,43 miliar.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadanamengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.