Berita Saham Hari Ini: Laba BBCA, BBRI Melesat, Rugi GOTO Turun di Kuartal I
Harga emas logam mulia menguat lagi, harga minyak menguat, PDB AS melambat di kuartal pertama
Harga emas logam mulia menguat lagi, harga minyak menguat, PDB AS melambat di kuartal pertama
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dipublikasi Jumat (28/4/2023) :
Wall Street
Bursa saham Amerika kembali mendapat sentimen positif dari laporan kuartalan perusahaan teknologi besar meski rilis PDB melambat.
Nasdaq yang padat teknologi memimpin reli Wall Street menyusul laporan kuartalan yang kuat dari induk Facebook Meta Platforms Inc, mengimbangi kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi AS.
Promo Terbaru di Bareksa
Dow Jones Industrial Average naik 524,29 poin atau 1,57% menjadi 33.826,16. Indeks S&P 500 naik 79,36 poin atau 1,96% menjadi 4.135,35. Nasdaq Composite bertambah 287,89 poin, atau 2,43%, menjadi 12.142,24.
Klik untuk Beli Reksadana Sekarang
Minyak Mentah
Harga minyak mentah menguat pada perdagangan Kamis setelah sebelumnya anjlok 4% karena kekhawatiran permintaan di tengah meningkatnya risiko resesi di Amerika Serikat.
Harga minyak WTI untuk pengiriman Juni naik $0,46 atau 0,62% menjadi $74,76 per barel. Harga minyak Brent untuk pengiriman Juni meningkat $0,68 atau 0,88% menjadi $78,37 per barel.
Emas
Harga emas berbalik naik dari penurunan sehari sebelumnya meski belum menembus $2.000, karena data ekonomi AS yang lebih rendah dari perkiraan mendorong permintaan safe-haven terhadap logam kuning.
Harga emas paling aktif untuk pengiriman Juni di Divisi Comex New York Exchange, naik $3 atau 0,15% menjadi $1.999,00 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di $2.013,30 dan terendah di $1.982,00.
CPO
Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives melorot tajam pada perdagangan Kamis, di tengah prospek bearish pasar komoditas regional.
Kontrak berjangka CPO pengiriman Juli 2023 terkoreksi 115 Ringgit menjadi 3.455 Ringgit per ton. Kontrak berjangka CPO pengiriman Agustus 2023 melemah 117 Ringgit menjadi 3.391 Ringgit Malaysia per ton.
PDB AS
Pertumbuhan ekonomi AS melambat secara signifikan selama tiga bulan pertama tahun ini. Pasalnya, kenaikan suku bunga dan inflasi menahan ekonomi yang sebagian besar diperkirakan akan melambat lebih jauh ke depan.
Produk domestik bruto (PDB), sebagai ukuran dari semua barang dan jasa yang diproduksi untuk periode tersebut, naik pada kecepatan tahunan 1,1% pada kuartal I-2023. Padahal sebelumnya ekonom yang disurvei oleh Dow Jones telah memperkirakan pertumbuhan bisa mencapai 2%.
Rupiah
Nilai tukar rupiah di pasar spot pada Kamis (27/4) ditutup menguat 0,88% ke level Rp14.707 per dolar AS. Di sisi lain, rupiah kurs Jisdor BI juga menguat 0,88% ke Rp14.751 per dolar AS.
Kredit Kuartal I
Hasil Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan penyaluran kredit baru pada triwulan I 2023 tumbuh positif dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kredit baru sebesar 63,7%. Pertumbuhan kredit baru tersebut terjadi pada seluruh jenis kredit.
DMO Minyak Goreng
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan kembali menurunkan besaran target domestic market obligation (DMO) atau kewajiban pasok dalam negeri untuk program minyak goreng rakyat semula 450.000 ton per bulan menjadi 300.000 ton per bulan. Adapun kebijakan ini berlaku mulai 1 Mei 2023.
IHSG
Pada perdagangan Kamis, 27 April 2023 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada level 6.945,48 (+35,33 pts ; +0,51%) dengan volume lebih besar dari hari kemarin.
- IHSG range : 6.900 - 6.980
- Support : 6.920 ; 6.900
- Resist : 6.960 ; 6.980
Sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak bergerak di zona hijau dengan rentang 6.877 - 6.971. Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 23,98 miliar dengan nilai transaksi Rp11,47 triliun. Ada 303 saham yang naik, 225 saham yang turun dan 203 saham yang stagnan.
Investor asing kembali mencatatkan net buy sebesar Rp398,18 miliar di seluruh pasar.
Penguatan IHSG berpotensi menguji resist 6.960, penembusan level ini membuka peluang menuju 6.980. IHSG sudah menguat signifikan waspada aksi profit taking.
Investasi Reksadana Sekarang, Klik di Sini
BBCA
Dalam tiga bulan pertama tahun ini, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA dan entitas anak mencetak laba bersih Rp11,5 triliun, melejit 43% secara tahunan.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya mencatatkan pertumbuhan positif pada pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) selama kuartal I-2023 sebesar 28% menjadi Rp18,5 triliun. Kemudian, pendapatan selain bunga BCA tumbuh 5,6% menjadi Rp6,3 triliun, yang ditopang oleh kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 6,9%.
BBRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI berhasil mencetak lonjakan laba bersih secara konsolidasi sebesar 27,37% menjadi Rp15,56 triliun dalam tiga bulan pertama tahun ini dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Pendapatan bunga bersih kuartal I-2023 tercatat Rp32,78 triliun, tumbuh 7,79%. Selain itu, pendapatan berbasis komisi (fee based income) meningkat 11,45% menjadi Rp5,08 triliun per Maret 2023.
BNGA
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik hingga kuartal I sebesar Rp1,47 triliun. Angka tersebut tumbuh 32% secara tahunan dari posisi pada periode yang sama di tahun sebelumnya Rp1,11 triliun.
Peningkatan laba tersebut salah satunya didorong oleh kinerja positif pendapatan bunga yang meningkat 16% menjadi Rp5,1 triliun dari Rp4,38 triliun.
BYAN
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan membagikan dividen final sebesar $800 juta atau setara Rp11,77 triliun (kurs Rp14.713 per dolar). Dengan demikian, investor diperkirakan mendapat dividen $0,024 per saham.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bayan Resources telah menetapkan pembagian dividen tunai senilai total $1,8 miliar atau Rp26.483 triliun, setara 82,62% dari laba bersih tahun 2022 senilai $2,17 miliar. Dari jumlah itu, sebesar $1 miliar sudah dibagikan sebagai dividen interim.
MEDC
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menyiapkan dana sebesar $8 juta atau ekuivalen Rp120 miliar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak 100 juta atau setara 0,398%. Manajemen Medco menjelaskan, buyback saham bertujuan meningkat kan nilai bagi para pemegang saham salah satunya dengan memperkuat return of equity (ROE) perseroan.
TPMA
PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) mencetak lonjakan laba periode berjalan sebanyak 156,31% dari $1,90 juta menjadi $4,87 juta pada kuartal I-2023, didukung oleh peningkatan pendapatan usaha dari $12,30 juta menjadi $17,07 juta.
WINE
PT Hatten Bali Tbk (WINE) berhasil membalikkan posisi rugi bersih tahun berjalan Rp118 juta menjadi laba bersih tahun berjalan senilai Rp11,48 miliar.
Posisi berbalik tersebut didukung atas lonjakan penjualan perseroan menjadi Rp58,50 miliar pada kuartal I-2023, dibandingkan periode sama tahun lalu hanya Rp24,75 miliar.
KKGI
PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) mencetak kinerja apik dengan menggandakan top line dan bottom line pada kuartal pertama 2023. Dalam periode tiga bulan, KKGI meraup pendapatan usaha senilai $85,50 juta.
Secara bottom line, KKGI mampu mengamankan laba bersih sebesar $14 juta, setara dengan Rp205,97 miliar. Laba bersih KKGI melonjak 106,49% dibandingkan kuartal I-2022 sejumlah $6,78 juta.
GOTO
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil menekan rugi bersih hingga double digit sepanjang kuartal I-2023. Hal ini seiring dengan menyusutnya beban yang ditanggung GOTO.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2023, GOTO membukukan pendapatan bersih Rp3,33 triliun. Capaian itu melesat 122,55% secara tahunan dari Rp1,49 triliun pada kuartal I-2022.
Dari sisi bottom line, rugi bersih GOTO mencapai Rp3,86 triliun pada kuartal I-2023. Nilai tersebut menyusut 40,31% dari Rp6,47 triliun di kuartal pertama 2022.
BIRD
Laba bersih PT Blue Bird Tbk (BIRD) melonjak 161,46% menjadi Rp123,26 miliar pada kuartal I-2023 dari Rp47,14 miliar di kuartal I-2022.
Berdasarkan laporan keuangan BIRD, kenaikan laba bersih didorong oleh pendapatan yang melesat 55,19% menjadi Rp1,04 triliun pada kuartal I-2023.
HMSP
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mencatat penjualan Rp26,97 triliun pada kuartal I 2023, naik 3,07% jika dibandingkan kuartal I 2022 sebesar Rp26,16 triliun.
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,16 triliun, naik 12,79% dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,91 triliun. Sementara, laba per saham dasar dan dilusi tercatat Rp19 pada kuartal I 2023 dari kuartal I 2022 sebesar Rp16.
BIKE
PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) membukukan lonjakan penjualan sebesar 252% dari Rp44,93 miliar menjadi Rp158,19 miliar pada kuartal I-2023.
Meski melesat, pertumbuhan laba tahun berjalan hanya mencapai 21% menjadi Rp5,93 miliar pada kuartal I-2023, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp4,90 miliar.
Beli Reksadana, Klik di Sini
(hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.