Berita Saham Hari Ini : Inflasi AS Mendingin, UNTR Sebar Dividen Rp25,4 Triliun
IHSG terkoreksi namun asing net buy jumbo, harga emas terus meroket, laba NASI melesat, saham ACES, SMGR dan MAPI direkomendasi beli
IHSG terkoreksi namun asing net buy jumbo, harga emas terus meroket, laba NASI melesat, saham ACES, SMGR dan MAPI direkomendasi beli
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory yang dipublikasi Kamis (13/4/2023) :
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street turun pada Rabu, setelah rilis risalah rapat dewan gubernur Bank Sentral Federal Reserve (FOMC) Maret mengungkapkan kekhawatiran soal krisis likuiditas bank regional. Risalah itu menyusul laporan inflasi yang lebih rendah, namun kurang mengesankan, sehingga memperbesar peluang suku bunga AS naik bulan depan.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,11% jadi 33.646,50, indeks S&P 500 melemah 0,41% jadi 4.091,95 dan indeks Nasdaq Composite melemah 102,54 poin ke 11.929,34.
IHSG
Pasar saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (12/4) melemah 0,18% jadi 6.798,96. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.750-6.870, dengan support 6.770-6.750 dan resisten 6.830-6.850. Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 17,87 miliar dengan nilai transaksi Rp10,96 triliun.
Meski IHSG terkoreksi, namun investor asing mencatat net buy jumbo Rp1,82 triliun di seluruh pasar, terbesar di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp541,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp408,6 miliar kemudian saham PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp181,3 miliar. Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.770, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.750.
Minyak Mentah
Harga minyak global naik pada Rabu, karena inflasi AS yang lebih rendah mendorong harapan bahwa Federal Reserve semakin dekat untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunga. Sentimen itu sekaligus meredam dampak dari peningkatan kecil stok minyak mentah AS. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Mei 2023 naik 2,12% menjadi US$83,26 per barel dan Brent kontrak Juni 2023 melonjak 2,01% menjadi US$87,33 per barel.
Persediaan minyak komersial AS untuk pekan yang berakhir 7 April naik 0,6 juta barel dari minggu sebelumnya, sementara bensin motor dan persediaan bahan bakar sulingan pada periode tersebut turun masing-masing 0,3 juta barel dan 0,6 juta barel secara mingguan, menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Energi AS (EIA).
Emas
Harga emas menguat pada Rabu, memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut di atas level psikologis US$2.000 dolar AS, karena data inflasi AS lebih rendah dari perkiraan mendukung harapan jeda kenaikan suku bunga Federal Reserve. Harga emas pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange naik US$5,90 atau bertambah 0,29% jadi US$2.024,90 per ounce pada Rabu, dengan level tertinggi di US$2.043,9, yang merupakan level yang tertinggi sejak Agustus 2020.
Inflasi AS
Inflasi AS pada Maret 2023 mendingin, seiring dengan indeks harga konsumen yang hanya naik 0,1% dibandingkan bulan sebelumnya dan naik 5% dari periode yang sama tahun lalu. Angka itu di bawah ekspektasi dari para ekonom. Sebelumnya Dow Jones memperkirakan inflasi AS akan naik sebesar 0,2% secara bulanan dan 5,1% secara tahunan. Tidak termasuk makanan dan energi, inflasi inti naik 0,4% secara bulanan dan 5,6% secara tahunan, sesuai ekspektasi. Inflasi AS Maret 2023 merupakan kenaikan inflasi tahunan terkecil sejak Juni 2021.
Penjualan Ritel
Kinerja penjualan eceran diyakini meningkat pada Maret 2023, baik secara bulanan maupun tahunan. Ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2023 yang sebesar 215,2 atau naik dari posisi Februari 2023 yang hanya 201,2.
Rupiah
Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) di level Rp14.866 per dolar AS pada Rabu, naik 0,15% dari hari sebelumnya Rp14.888 per dolar AS. Di pasar spot rupiah ditutup di level Rp14.880 per dolar AS, menguat 0,04% pada Rabu dari hari sebelumnya Rp14.886 per dolar AS.
IKN
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa melaporkan kepada Presiden Joko Widodo terkait perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini sudah mencapai 26%.
ACES
Emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) menyiapkan belanja modal Rp200 miliar hingga Rp300 miliar di 2023. Perseroan akan menambah 10 gerai baru tahun ini atau maksimal 15 unit gerai. Sepanjang kuartal I 2023, Ace Hardware telah merealisasi pembukaan tiga toko baru di Tarakan, Batoh Aceh, dan Living World Denpasar. Gerai terbaru yang akan dibuka dalam waktu dekat di Makassar, Gianyar dan Singkawang. Harga saham ACES naik 1,8% pada Rabu (12/4) jadi Rp452.
D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham ACES dengan target harga Rp500 dan stop rugi Rp4.300, support Rp448-442 dan resisten Rp458-464. Penguatan saham ACES berpotensi menguji resisten Rp458, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp464.
SMGR
JP Morgan menaikkan rating saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) jadi overweight, seiring akumulasi oleh firma investasi dan layanan keuangan AS itu dalam 6 bulan terakhir. JP Morgan Chase & Co merupakan salah satu investor korporasi kakap yang mengempit 45.570.290 saham SMGR per 21/3/2023. Dalam 6 bulan sejak Oktober 2022, kepemilikan JP Morgan di saham SMGR naik 3 kali lipat dari awalnya 14.043.600 lembar.
Saham SMGR naik 0,81% pada Rabu (12/4) jadi Rp6.200. D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham SMGR dengan target harga Rp7.000 dan stop rugi Rp5.900, support Rp6.150-6.100 dan resisten Rp6.250-6.300. Penguatan saham SMGR berpotensi menguji resisten Rp6.250, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp6.300.
MAPI
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) membukukan laba bersih Rp2,109 triliun pada 2022, melonjak 402% dari 2021 yang sebesar Rp420,17 miliar. Hal itu mendongkrak laba per saham dasar MAPI jadi Rp128 pada 2022 dari 2021 di level Rp25. Pendapatan bersih perseroan melesat 46,2% jadi Rp25,584 triliun, ditopang penjualan eceran dan grosir meroket 45,7% jadi Rp25,584 triliun.
Harga saham MAPI naik 3,01% jadi Rp1.370. D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham MAPI dengan target harga Rp1.500 dan stop rugi Rp1.250, support Rp1.350-1.330 dan resisten Rp1.390-1.420. Penguatan saham MAPI berpotensi menguji resisten Rp1.390, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.420.
BTPS
PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) akan membagikan dividen total mencapai Rp712,53 miliar dengan dividen per saham Rp92,5.
MKTR
PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mencetak laba bersih Rp61,52 miliar atau melesat 301% pada 2022, dari 2021 yang sebesar Rp15,32 miliar. Perseroan akan membagikan dividen senilai Rp12 miliar, yang merupakan 19,5% dari laba bersih 2022 atau setara Rp1 per saham.
INCO
Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tambang MIND ID atau PT Mineral Industri Indonesia (Persero) menyiratkan keengganan untuk mengambil alih 11% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan dengan mengambil alih jumlah saham 11%, belum bisa membuat MIND ID jadi pemegang saham mayoritas di PT Vale Indonesia. Dia menyebut, Vale Canada Limited (VCL) masih tetap akan menjadi pemegang saham mayoritas.
PTPP
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP berencana melakukan divestasi tahun ini sebesar Rp1,4 triliun.
UNTR
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT United Tractors Tbk (UNTR) menetapkan dividen tunai untuk tahun buku 2022 sebesar Rp25,4 triliun atau Rp7.003 per saham. Jumlah ini lebih besar dari laba bersih konsolidasi tahun lalu yang senilai Rp21 triliun.
TMAS
PT Temas Tbk (TMAS) memutuskan untuk membagikan dividen tunai dari laba bersih per 31 Desember 2022 sebesar Rp756 miliar atau Rp80 per saham yang akan dibayarkan pada Mei 2023. Perseroan juga berencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10.
KLBF
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengumumkan penjualan bersih Rp28,93 triliun di 2022, meningkat 10,2% dari 2021 yang senilai Rp26,26 triliun. Perseroan menargetkan penjualan bersih tumbuh sekitar 13-15% pada 2023.
MTEL
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk alias Mitratel menyiapkan belanja modal Rp7 triliun untuk merealisasikan roadmap pertumbuhan organik dan anorganik di 2023.
ELIT
PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) mengantongi laba bersih Rp9,6 miliar di 2022, naik 97% dari Rp4,9 miliar di 2021.
NASI
Emiten produsen dan pemasok beras, PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) meraup penjualan Rp59,03 miliar, tumbuh 30,54% pada 2022 dari 2021 senilai Rp45,22 miliar. Laba bersih Rp1,03 miliar pada 2022 juga melonjak 93,77% dari 2021 senilai Rp532,66 juta.
KEJU
PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU), produsen keju cheddar terbesar di Indonesia dengan merek utama Provhiz akan membagikan dividen tunai Rp112,5 miliar atau Rp75 per saham untuk tahun buku 2022. Jumlah itu mencapai 95,9% dari laba bersih tahun lalu sebesar Rp117 miliar.
MENN
PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) mantap menggelar penawaran umum perdana 430,2 juta saham atau 30%. Perseroan mematok harga penawaran Rp78 per saham dan masa penawaran umumnya berlangsung pada 12-14 April 2023. Dari aksinya ini, Menn Teknologi bakal meraup dana segar Rp33,55 miliar. Saham perseroan rencananya dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 April.
AWAN
PT Era Digital Media Tbk menetapkan harga penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di harga Rp100. Nilai tersebut merupakan batas bawah bookbuilding. Sebelumnya, calon emiten berkode saham AWAN ini telah memasang harga IPO di rentang Rp100-Rp110 per saham. AWAN akan melepas 750 juta saham baru.
RAAM
Rumah produksi alias production house (PH), PT Tripar Multivision Plus (RAAM) mengincar pertumbuhan top line dan bottom line dua digit pada 2023. Komisaris Utama Multivision Plus, Raam Punjabi menuturkan jika dibandingkan 2022, tahun ini top line dan bottom line bisa meningkat 25-30%. “Angkanya belum bisa kami sebutkan karena bisa berubah, tetapi kami pastikan bisa tercapai,” katanya.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.