Kelolaan Reksadana Syariah September 2024 Naik 9,88% Jadi Rp47,47 Triliun
Maybank AM dan Avrist tercatat jadi MI dengan pertumbuhan kelolaan reksadana syariah tertinggi MOM, YTD, dan MOM
Maybank AM dan Avrist tercatat jadi MI dengan pertumbuhan kelolaan reksadana syariah tertinggi MOM, YTD, dan MOM
Bareksa.com - Kinerja reksadana syariah nasional kembali tercatat positif pada bulan lalu atau September 2024. Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report September 2024 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan/OJK menyebutkan dana kelolaan reksadana syariah pada bulan lalu tercatat Rp47,47 triliun. Dana kelolaan reksadana syariah tumbuh positif pada September 2024, baik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, maupun tahunan/YOY yakni masing-masing naik 0,84%, 9,88%, dan 9%.
Sementara itu unit penyertaan reksadana syariah pada bulan lalu menjadi 34,56 miliar. Unit penyertaan reksadana syariah tumbuh positif sepanjang tahun berjalan/YTD dan secara tahunan/YOY yang masing-masing naik 6,73% dan 8,25%. Sedangkan secara bulanan/MOM terkoreksi atau minus 2,39%.
Terutama bagi Kamu yang merupakan investor pemula, perlu mengetahui bahwa besaran dana kelolaan bisa menjadi indikator besarnya kepercayaan investor dalam menempatkan dananya di suatu produk reksadana, serta pertumbuhan dari kinerja aset di dalamnya. Adapun unit penyertaan mencerminkan seberapa banyak reksadana tersebut dibeli atau diminati oleh investor.
Promo Terbaru di Bareksa
Top 3 Manajer Investasi
Kinerja reksadana syariah nasional yang tumbuh positif pada bulan lalu, ditopang oleh tumbuh baiknya kinerja mayoritas dalam daftar 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar September 2024. Berikut top 3 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada bulan lalu.
1. Sucor Asset Management
Sucorinvest atau Sucor AM kembali mengisi posisi puncak manajer investasi yang memiliki dana kelolaan reksadana syariah terbesar. Dana kelolaan Sucor AM pada bulan lalu tercatat Rp6,54 triliun, dengan 14% pangsa pasar reksadana syariah.
Dana kelolaan dana reksadana syariah Sucor AM naik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, dan juga secara tahunan/YOY yakni masing-masing naik 3%, 6%, dan 8%.
2. BNP Paribas Asset Management
Posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar juga masih ditempati BNP Paribas Asset Management. Kelolaan reksadana syariah BNP AM pada akhir bulan lalu, tercatat sebesar Rp5,73 triliun, dengan pangsa pasar dikuasai 12%.
Dana kelolaan dana reksadana syariah BNP Paribas Asset Management juga naik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, dan juga secara tahunan/YOY yakni masing-masing naik 4%, 19%, dan 15%.
3. Bahana TCW
Posisi ketiga juga masih ditempati Bahana TCW dengan kelolaan Rp3,79 triliun pada bulan lalu dan penguasaan pangsa pasar 8%.
Manajer Investasi Tumbuh Terbesar
Di sisi lain dari sisi pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada bulan lalu secara bulanan/MOM antara lain Maybank AM (25%), Star (13%), dan Trimegah AM (12%).
Sementara sepanjang tahun berjalan/YTD, yang tumbuh paling besar antara lain Avrist (352%), STAR AM (242%), dan Batavia PAM (137%). Sementara secara tahunan/YOY yang tumbuh paling besar, antara lain ada Avrist (488%), Star AM (276%), dan Batavia PAM (106%).
Top 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Syariah Terbesar September 2024
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report September 2024
Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE, dan KIK EBA. Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report September 2024. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.