Dana Kelolaan Reksadana Syariah Agustus 2024 Naik 8,97% Jadi Rp47,07 Triliun
Insight dan Avrist tercatat jadi MI dengan pertumbuhan kelolaan reksadana syariah tertinggi MOM, YTD, dan MOM
Insight dan Avrist tercatat jadi MI dengan pertumbuhan kelolaan reksadana syariah tertinggi MOM, YTD, dan MOM
Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2024 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan/OJK menyebutkan reksadana syariah nasional kembali mencatatkan kinerja positif baik dari sisi dana kelolaan/AUM maupun unit penyertaan, pada bulan lalu. Dana kelolaan reksadana syariah pada bulan lalu tercatat Rp47,07triliun.
Kelolaan reksadana syariah tumbuh positif pada Agustus 2024, tercatat masih tumbuh positif sepanjang tahun berjalan/YTD dan tahunan/YOY yang masing-masing naik 8,97% dan 7,89%. Hanya saja, secara bulanan/MOM tercatat -0,07%.
Sementara itu unit penyertaan reksadana syariah yang tercatat terus naik menjadi 35,41 miliar unit pada bulan lalu. Unit penyertaan reksadana syariah tumbuh positif juga sepanjang tahun berjalan/YTD dan secara tahunan/YOY yang masing-masing naik 9,35% dan 11,41%. Sedangkan secara bulanan/MOM -0,28%.
Promo Terbaru di Bareksa
Bagi Kamu yang merupakan investor pemula, perlu mengetahui bahwa besaran dana kelolaan bisa menjadi indikator besarnya kepercayaan investor dalam menempatkan dananya di suatu produk reksadana, serta pertumbuhan dari kinerja aset di dalamnya. Adapun unit penyertaan mencerminkan seberapa banyak reksadana tersebut dibeli atau diminati oleh investor.
Top 3 Manajer Investasi
Kinerja reksadana syariah nasional yang tumbuh positif pada bulan lalu, ditopang oleh tumbuh baiknya kinerja mayoritas dalam daftar 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Agustus 2024. Berikut top 3 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada bulan lalu.
1. Sucor Asset Management
Posisi puncak manajer investasi yang memiliki dana kelolaan reksadana syariah terbesar, kembali ditempati Sucorinvest atau Sucor AM. Dana kelolaan Sucor AM pada bulan lalu tercatat Rp6,36 triliun, dengan 14% pangsa pasar reksadana syariah.
Kelolaan dana reksadana syariah Sucor AM naik sepanjang tahun berjalan/YTD dan juga secara tahunan/YOY yakni masing-masing naik 3% dan 8%.
2. BNP Paribas Asset Management
Posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar juga masih ditempati BNP Paribas Asset Management. Kelolaan reksadana syariah BNP AM pada akhir bulan lalu, tercatat sebesar Rp5,50 triliun, dengan pangsa pasar dikuasai 12%.
Dana kelolaan dana reksadana syariah BNP Paribas Asset Management naik 5% secara bulanan/MOM, 14% secara YTD, dan 9% secara YOY.
3. Bahana TCW
Posisi ketiga juga masih ditempati Bahana TCW dengan kelolaan Rp3,75 triliun pada bulan lalu dan penguasaan pangsa pasar 8%.
Manajer Investasi Tumbuh Terbesar
Di sisi lain dari sisi pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada bulan lalu secara bulanan/MOM, terdapat antara lain Insight (14%), Mandiri Investment Management (10%), dan Henan Putihrai (9%).
Adapun sepanjang tahun berjalan/YTD, yang tumbuh paling besar antara lain Avrist (378%), STAR AM (202%), dan Batavia PAM (138%). Sementara secara tahunan/YOY yang tumbuh paling besar, antara lain ada Avrist (381%), Star AM (240%), dan Batavia PAM (107%).
Top 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Syariah Terbesar Agustus 2024
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2024
Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE, dan KIK EBA. Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 024. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.