Fleksibel Hadapi Kondisi Pasar, Capital Balanced Growth Pilihannya
Reksa dana campuran ini memiliki alokasi mayoritas di obligasi korporasi untuk jaga stabilitas, tetapi bisa fleksibel menambah porsi sahamnya
Reksa dana campuran ini memiliki alokasi mayoritas di obligasi korporasi untuk jaga stabilitas, tetapi bisa fleksibel menambah porsi sahamnya
Bareksa.com - Dalam menghadapi ketidakpastian global dan fluktuasi IHSG yang tinggi, instrumen investasi yang pengelolaannya fleksibel seperti reksa dana campuran bisa jadi pilihan. Salah satunya yakni Capital Balanced Growth (CBG), yang kebijakan investasinya dapat mengalokasikan aset di saham dan obligasi hingga 1-79% dan 0-79% di pasar uang. Artinya, Manajer Investasi dapat fleksibel menyesuaikan strategi pengelolaan sesuai kondisi pasar.
Seperti saat ini, IHSG sudah kembali ke level tertinggi sejak bulan Mei 2024 yakni di kisaran 7.300. Investor masih wait and see apakah IHSG dapat melanjutkan kenaikan atau terkoreksi terlebih dulu.
Menghadapi kondisi ini, reksa dana kelolaan Capital Asset Management menjaga porsi alokasi di saham kapitalisasi besar yang termasuk indeks LQ45 sekitar 20-30% untuk mendapatkan momentum kenaikan saham. Lalu sekitar 70% di obligasi korporasi untuk menjaga kestabilan kinerja produk.
Promo Terbaru di Bareksa
Hasilnya, kinerja sejak awal tahun (YtD) Capital Balanced Growth dapat mengungguli kinerja Indeks Reksa Dana Campuran Bareksa maupun indeks LQ45 seperti pada grafik berikut.
Sumber: Bareksa, data per 23 Juli 2024
Sebelumnya, ketika pasar saham tertekan yang berdampak pada saat indeks LQ45 dan Indeks Reksa Dana Campuran mengalami penurunan dari bulan Maret hingga Juni 2024, kinerja Capital Balanced Growth masih cukup stabil dan tahan banting. Bisa terlihat sepanjang tahun berjalan hingga per 23 Juli 2024, LQ45 masih minus 5,74% dan Indeks Reksa Dana Campuran turun 0,6%, sementara CBG masih bertahan positif 2,47%.
Apa yang menjaga kinerja produk ini? Obligasi korporasi di produk CBG memiliki tingkat kupon cukup variatif dari kisaran 7-11% dengan tenor rata-rata 2-3 tahun dan peringkat obligasi mayoritas “A”. Lalu dari sisi saham, terdapat potensi penguatan jangka pendek jika Bank Sentral AS melakukan pemangkasan suku bunga di semester II ini. Hal ini dapat menjadi sentimen positif untuk pasar saham maupun obligasi domestik.
Artinya, produk CBG dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam jangka pendek dari potensi kenaikan saham dan kestabilan kinerja dalam jangka menengah. Produk ini cocok untuk investor dengan profil risiko moderat hingga agresif sebagai diversifikasi portofolionya.
(ADV)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksa dana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksa dana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.