Bareksa.com - Untuk Kamu yang punya preferensi berinvestasi tidak hanya sekadar mendapatkan keuntungan atau cuan tapi juga mempertimbangkan aspek kebaikan (hasanah) sesuai syariah, tersedia fitur syariah di Super App Bareksa. Fitur syariah Bareksa menyediakan beragam produk reksadana syariah dan juga emas. Selain itu, tersedia juga Surat Berharga Negara/SBN Ritel Syariah atau yang sering disebut SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) jika pemerintah menggelar masa penawaran SBN Ritel di pasar perdana.

Selain dari kelengkapan produk, kinerja atau imbal hasil yang ditawarkan juga menarik, dari sekitar 4,99% hingga 30,94% per tahun. Berikut beberapa produk Syariah di Bareksa:

Sumber: Tim Analis Bareksa, Return NAV per 19 Juni 2024. *Ketersediaan produk tergantung masa penawaran SBSN

31 Produk Reksadana Syariah
Setidaknya tersedia 31 produk reksadana syariah dari beragam jenis reksadana syariah yakni pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, dan indeks. Jadi, Kamu tinggal memilih produk dari jenis reksadana syariah yang sesuai dengan profil risiko serta tujuan investasi.

Tersedia 12 produk reksadana pendapatan tetap syariah di fitur Syariah. Sementara itu untuk reksadana pasar uang syariah tersedia 10 produk. Sedangkan reksadana campuran syariah ada 1 produk. Di sisi lain ada 7 reksadana saham syariah dan juga ada 1 produk reksadana indeks syariah.

3 Emas Fisik Digital

Untuk Kamu yang menyukai instrumen investasi bersifat jangka panjang bisa mempertimbangkan emas fisik digital. Terlebih, kenaikan harga fisik digital di Bareksa, lebih tinggi dibandingkan kenaikan harga emas Antam yang tercatat sekitar 27,70% setahun, per Kamis (20/6/2024). Adapun kenaikan harga (beli) emas fisik digital yang tersedia di Bareksa, untuk emas Indogold, tercatat naik 30,32% dalam satu tahun terakhir/YOY.

Sementara itu emas fisik digital Pegadaian di Bareksa, tercatat naik 30,75% dalam 1 tahun terakhir/YOY. Kenaikan lebih tinggi terjadi pada emas fisik digital Treasury di Bareksa yang naik mencapai 30,94% dalam 1 tahun.

Sumber Bareksa Emas 20 Juni 2024

SBN Ritel Syariah

Di sisi lain Surat Berharga Negara/SBN Ritel Syariah atau SBSN, yang ketersediaannya menyesuaikan jadwal penawaran dari Pemerintah. SBN Syariah yang terakhir diterbitkan pemerintah terakhir pada tahun ini, yakni pada 29 Mei 2024, menutup masa penawasan SBN Syariah jenis Sukuk Tabungan (ST) seri ST012 tenor 2 dan 4 tahun. Melihat BI Rate saat ini tertinggi sejak 2016, yakni 6,25% maka kupon ST juga menyesuaikan tertinggi tahun ini yakni 6,4% untuk tenor 2 thn dan 6,55% untuk tenor 4 tahun.

Menarik kan sejumlah produk-produk investasi syariah yang tersedia di Bareksa? Apalagi melihat suplai obligasi syariah masih terbatas membuat pergerakan harganya relatif lebih stabil dibandingkan produk konvensional, dengan imbal hasil yang tentu tidak kalah menarik.

Perlu diingat kembali, investasi mengandung risiko, sehingga investor perlu membekali diri dengan informasi soal potensi keuntungan dan risiko dari investasinya di pasar keuangan.

​Klik Investasi Syariah Sekarang​

​(Martina Priyanti)​

DISCLAIMER​
Dokumen ini dibuat oleh PT Bareksa Portal Investasi (“Bareksa”) semata-mata hanya untuk informasi. Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana. Bareksa tidak menerima tanggung jawab untuk kerugian yang ditimbulkan dari penggunaan materi yang disajikan dalam dokumen.

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS