Kelolaan Reksadana Syariah Nasional Rp43,7 Triliun, Manajer Investasi Mana yang Terbesar?
Syailendra, Bahana TCW, dan PNM IM tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan syariah terbesar
Syailendra, Bahana TCW, dan PNM IM tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan syariah terbesar
Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2023 menyebutkan dana kelolaan reksadana syariah tumbuh positif baik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD dan juga tahunan/YOY, yakni masing-masing naik 1%, 7%, dan 3%. Pada akhir bulan lalu, dana kelolaan reksadana syariah tercatat Rp43,70 triliun.
Pertumbuhan positif dana kelolaan reksadana syariah pada bulan lalu seiring dengan unit penyertaannya yang pada bulan lalu tercatat 31,81 miliar unit, tumbuh 9% sepanjang tahun berjalan/YTD dan naik 14% secara tahunan/YOY. Tapi secara bulan unit penyertaan reksadana syariah minus 1%.
Besaran dana kelolaan bisa menjadi indikator besarnya kepercayaan investor dalam menempatkan dananya di suatu produk reksadana, serta pertumbuhan dari kinerja aset di dalamnya. Adapun unit penyertaan mencerminkan seberapa banyak reksadana tersebut dibeli atau diminati oleh investor.
Promo Terbaru di Bareksa
Top 3 Manajer Investasi
Sementara itu berikut ini manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada Juli 2023. Bareksa mencatat bahwa Top 3 dari 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar, pada Juli 2023 kembali diisi oleh manajer investasi yang sama dalam enam bulan terakhir, dengan setiap bulannya terjadi perubahan besaran dana kelolaan.
1. Sucor Asset Management
Posisi puncak manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar kembali ditempati Sucorinvest atau Sucor AM, dengan kelolaan Rp5,94,14 triliun. Pada Juli 2023, Sucor AM menguasai 14% pangsa pasar reksadana syariah per akhir bulan lalu.
Dana kelolaan reksadana syariah Sucor AM tumbuh 5% sepanjang tahun berjalan/YTD dan naik 32% secara tahunan/YOY.
2. BNP Paribas Asset Management
BNP AM juga tercatat kembali mengisi posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Juli 2023. Kelolaan reksadana syariah BNP AM pada bulan lalu sebesar Rp5,10 triliun tumbuh 1% secara bulanan/MOM, dengan pangsa pasar dikuasai 12%.
3. Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)
Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) bertahan mengisi posisi ketiga manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada bulan lalu. Dana kelolaan reksadana syariah MAMI tercatat Rp4,22 triliun, pada bulan lalu dan pangsa pasar 10%.
Klik untuk Beli Reksadana Sekarang
Kelolaan Tumbuh Tertinggi
Di sisi lain dari sisi pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar, Syailendra tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan kelolaan terbesar secara bulanan yakni 13%. Syailendra yang tercatat bertahan menempati posisi ke-16 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada bulan lalu. Selain Syailendra, secara bulanan/MOM yang kelolaannya tumbuh paling tinggi lainnya antara lain juga ada BNI AM (11%) dan Avrist (10%).
Sementara sepanjang tahun berjalan/YTD, ada Bahana TCW yang bertahan menempati posisi keempat manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada bulan lalu, yang naik 106%. Selain Bahana TCW, antara lain ada juga Trimegah AM (90%), PNM IM (75%), dan Insight (66%).
Selanjutnya, PNM Investment Management atau PNM IM kembali tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar secara tahunan/YOY, yakni naiknya hingga 653%. PNM IM tercatat bertahan di posisi ke-9 dalam daftar manajer investasi yang memiliki kelolaan reksadana syariah terbesar Juli 2023.
Sepanjang tahun berjalan/YOY, selain PNM IM yang dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada bulan lalu antara lain juga ada Trimegah AM (98%) dan Insight (67%).
Top 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Syariah Terbesar Juli 2023
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2023
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2023. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.