Bareksa.com​ - Dana kelolaan industri reksadana terbuka (open end) pada Februari 2023 mencatatkan pertumbuhan negatif. Hal tersebut karena kinerja minus mayoritas manajer investasi yang terdapat dalam 20 top manajer investasi dengan kelolaan reksadana terbesar Februari 2023, meski masih tetap ada yang tumbuh positif.

Dana kelolaan industri reksadana pada Februari 2023 tercatat Rp509,35 triliun, turun 0,66% secara bulanan/MOM dan minus 11 secara tahunan/YOY. Sementara secara sepanjang tahun berjalan/YTD (dari 1 Januari hingga 28 Februari 2023) dana kelolaan industri reksadana tidak banyak berubah hanya naik 0,23%.

Baca juga : Kelolaan Industri Reksadana Nasional per Februari 2023 Capai Rp509,37 Triliun

Di sisi lain menurut laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2023, unit penyertaan reksadana pada bulan lalu tercatat mencapai 383,98 miliar unit. Unit penyertaan reksadana tumbuh positif 1,19% secara bulanan. Sementara secara tahunan, pertumbuhannya masih minus 9%.

Unit penyertaan yang naik secara bulanan sementara dana kelolaan turun dapat mencerminkan adanya penurunan pasar sehingga nilai aset berkurang. Namun, penyertaan yang bertambah sepanjang Februari 2023 bisa mengindikasikan pertambahan investor yang masuk atau membeli reksadana.

Sumber : Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2023

Manajer Investasi Juara Pertumbuhan Dana Kelolaan Reksadana Februari 2023

Lalu siapa saja manajer investasi yang berhasil mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan paling besar pada Februari 2023? Berikut manajer investasi yang berhasil mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan paling besar baik secara bulanan/MOM, maupun tahunan/YOY, yaitu:

PNM Investment Management

PNM Investment Management atau disingkat PNM IM menempati posisi ke-20 dari 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbesar Februari 2023. PNM IM tercatat sebagai manajer investasi yang dana kelolaan reksadananya tumbuh paling besar secara bulanan/MOM pada Februari 2023, yaitu tumbuh 19% secara MOM.

Insight Investments Indonesia

Sementara itu Insight tercatat sebagai manajer investasi dengan lonjakan dana kelolaan reksadana tertinggi sepanjang tahun berjalan (1 Januari - 28 Februari 2023) yakni tumbuh 22%. Insight menempati posisi ke-15 dari 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbesar Februari 2023.

Syailendra Capital

Sedangkan Syailendra Capital tercatat sebagai manajer investasi dengan lonjakan dana kelolaan reksadana tertinggi secara tahunan/YOY pada Februari 2023, yakni kelolaannya naik 42%. Syailendra berada di posisi ke-4 dalam daftar manajer investasi terbesar di Indonesia pada bulan lalu.

Top 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Terbesar Februari 2023

Sumber : Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2023

Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE, dan KIK EBA.

Adapun dana kelolaan atau asset under management (AUM) tidak selalu mencerminkan kinerja produk reksadana, tetapi bisa jadi satu indikator kepercayaan investor menaruh dana mereka pada produk reksadana atau manajer investasi tersebut.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2023. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

Rencanakan Investasimu di reksadana, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana