Bareksa.com - Industri reksadananasional mulai makin bergeliat yang terlihat dari dana kelolaan pada Juni 2023. Nilai Aktiva Bersih atau dana kelolaan industri tumbuh positif secara bulanan/MOM, melanjutkan penguatan bulanan sebelumnya pada Mei 2023. Dana kelolaan industri reksadana nasional pada Juni 2023 tercatat Rp511,47 triliun, naik 0,65% sepanjang tahun berjalan.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry Data Market - Monthly Report June 2023 menyebutkan, kelolaan asset under management (AUM) industri reksadana nasional tumbuh 1% baik secara bulanan/MOM. Namun, secara tahunan/YOY, masih minus 7% walau lebih kecil dibandingkan Mei 2023 yang negatif 9%.

Pertumbuhan dana kelolaan industri reksadana, seiring jumlah unit penyertaan yang juga naik 1% secara bulanan/MOM jadi 379,55 miliar unit di Juni 2023. Sepanjang tahun berjalan/YTD unit penyertaan tidak banyak berubah dan secara tahunan masih negatif 7%.

Grafik Pertumbuhan Dana Kelolaan Industri Reksadana

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry Data Market - Monthly Report June 2023

Reksadana Campuran Tumbuh Tertinggi

Naiknya kelolaan industri reksadana nasional ditopang oleh pertumbuhan yang amat baik sejumlah reksadana seperti reksadana pendapatan tetap naik 8,31% YTD menjadi Rp156,9 triliun pada Juni 2023. Pertumbuhan kelolaan tersebut berbarengan dana unit penyertaannya yang naik 4,02% YTD menjadi 97,2 miliar unit.

Pertumbuhan kelolaan dan unit lebih besar lagi terjadi pada Juni 2023 ditorehkan reksadana campuran. Kelolaan reksadana campuran naik hingga 18,84% YTD menjadi Rp26,6 triliun pada Juni 2023 dan di sisi lain unitnya tumbuh 19,10% YTD menjadi 22,2 miliar unit penyertaan.

Grafik Komposisi Kelas Aset Industri Reksadana Juni 2023

​Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry Data Market - Monthly Report June 2023​

Sementara itu untuk kelolaan reksadana pasar uang, pada Juni 2023 tercatat Rp77,2 triliun, minus 14,13% YTD. Sedangkan kelolaan reksadana saham tercatat Rp118,6 triliun, negatif 5,70% YTD pada Juni 2023. Kemudian kelolaan reksadana indeks tercatat minus 5,58% YTD pada bulan lalu menjadi Rp12,3 triliun.

Secara AUM, kelas aset reksadana pendapatan tetap (fixed income) mendominasi industri dengan porsi 31%, diikuti kelas aset saham dan terproteksi. Sementara itu, dari sisi unit penyertaan, reksadana terproteksi mendominasi dengan 27%, baru reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2023. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

​Beli Reksadana, Klik di Sini​

(Tim Data/Martina Priyanti/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

​