Bareksa.com - Investor dengan profil risiko moderat dan target waktu investasi jangka menengah biasanya mencari produk investasi yang stabil. Produk dengan risiko rendah dan imbal hasil (return) menarik sering menjadi incaran, contohnya Capital Fixed Income Fund.

Hal pertama yang tentu menjadi pertimbangan investor adalah kinerjanya. Secara historis, reksa dana pendapatan tetap ini mencatatkan return 7,7% setahun terakhir (per 14 Juni 2023). Sementara itu, dalam waktu 3 tahun terakhir, reksa dana kelolaan Capital Asset Management ini sudah tumbuh 23,87%.

Grafik Kinerja Capital Fixed Income Fund vs. Indeks Reksa Dana Bareksa Setahun*

Sumber: Bareksa.com, *per 14 Juni 2023

Sebagai perbandingan, kinerja reksa dana pendapatan tetap ini sudah naik 7,7% setahun, di atas rata-rata reksa dana sejenis yang tercermin dari Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Bareksa, yang naik hanya 5,92% setahun per 14 Juni 2023.

Dengan performa yang menarik ini, tak heran Capital Fixed Income Fund mendapatkan nilai 3,0 dari skala 5 di Bareksa Barometer. Bareksa Barometer adalah skor atau penilaian yang dibuat oleh Tim Analis Bareksa atas produk reksa dana, dengan mempertimbangkan return, risiko, tata kelola yang baik, dan indikator penting lainnya.

​Beli Capital Fixed Income Fund​

Apa rahasia kinerja Capital Fixed Income Fund?

Menurut prospektusnya, Capital Fixed Income Fund bertujuan untuk memperoleh pendapatan investasi dalam jangka waktu menengah melalui investasi pada efek bersifat utang dengan tetap memperhatikan faktor risiko.

Capital Asset Management menyebutkan strategi pengelolaan reksa dana pendapatan tetap ini adalah sebagai berikut:

• Diversifikasi dengan berinvestasi pada obligasi korporasi dan obligasi pemerintah, serta instrumen pasar uang sebagai cadangan likuiditas.

• Untuk mengoptimalkan kinerja reksa dana, bobot alokasi investasi akan lebih besar pada obligasi korporasi dengan peringkat/rating minimal investment grade. Sehingga, produk ini memiliki yield yang menarik, namun dengan risiko yang terukur.

• Dalam penerapan strategi durasi, manajer investasi memilih obligasi yang cenderung bertenor pendek dan menengah agar kinerja reksadana lebih stabil.

Apa isi portofolio Capital Fixed Income Fund?

Seperti tertera dalam prospektusnya, kebijakan investasi reksa dana ini adalah:

• Minimum 80% dan maksimum 100% dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan/atau korporasi yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri; dan

• Minimum 0% dan maksimum 20% dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh korporasi yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri dan/atau deposito.

Kemudian, menurut data dari manajer investasi, alokasi aset sesuai kebijakan investasi tersebut adalah 54,4% di Obligasi Korporasi, 31,7% di Surat Berharga Negara (SBN) dan 12,5% di Pasar Uang.

Secara lebih rinci, fund fact sheet per Mei 2023 menyebutkan 10 aset terbesar (top holdings) dalam portofolio reksa dana ini adalah:

• Surat Berharga Negara seri FR0077

• Surat Berharga Negara seri FR0068

• Surat Berharga Syariah Negara seri PBS026

• Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Thp I Thn 2022 seri A

• Sukuk Mudharabah II OKI Pulp & Paper Mills Thn 2022 seri B

• Obligasi Subordinasi Bkljt II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019

• Obligasi Bkljt V BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2023 seri C

• Deposito Bank Capital Indonesia Tbk

• Deposito Bank Neo Commerce Tbk

• Surat Berharga Syariah Negara seri PBS017

Mengapa cocok untuk investor moderat?

Di samping imbal hasil, investor perlu mempertimbangkan risiko investasinya. Risiko utama untuk reksa dana pendapatan tetap adalah risiko perubahan politik, ekonomi dan peraturan. Selain itu, ada risiko wanprestasi, risiko likuiditas dan berkurangnya Nilai Aktiva Bersih (NAB).

Untuk menjaga risikonya, reksa dana ini berinvestasi pada obligasi korporasi dengan peringkat yang baik, minimal investment grade (layak investasi)

​Capital Fixed Income Fund sudah meluncur sejak 21 Desember 2015. Lalu, per 31 Mei 2023 nilai dana kelolaan atau total nilai aktiva bersihnya (NAB) mencapai Rp33,46 miliar. Bank kustodian yang bekerja sama dengan reksa dana ini adalah PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Reksa dana pendapatan tetap ini tersedia di super app Bareksa dan dapat dibeli dengan modal mulai Rp10.000 saja. Buat Smart Investor yang berprofil moderat dan punya horison waktu investasi jangka menengah, Capital Fixed Income Fund bisa jadi pertimbangan.

​Beli Capital Fixed Income Fund​

(ADV | hm)

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.