Begini Proses Transaksi Jual Beli Reksadana di Bareksa Saat Libur Kenaikan Isa Almasih 2023
Penghitungan nilai aktiva bersih (NAB) untuk reksadana dilakukan hanya pada hari kerja bursa
Penghitungan nilai aktiva bersih (NAB) untuk reksadana dilakukan hanya pada hari kerja bursa
Bareksa.com - Kalender hari kerja Bursa Efek Indonesia 2023 menyebutkan Kamis, tanggal 18 Mei merupakan hari libur dalam rangka memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih. Meski begitu, buat Kamu yang ingin tetap melanjutkan agenda investasinya untuk meraih target keuangan di masa depan, maka harus mengetahui bagaimana proses transaksi investasi reksadana selama hari libur tersebut.
Saat hari libur, transaksi di pasar modal termasuk saham dan reksadana yang dilayani PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) juga libur. Sementara itu penghitungan nilai aktiva bersih (NAB) untuk reksadana dilakukan hanya pada hari kerja bursa.
Dalam transaksi reksadana terdapat batas waktu (cut off time) transaksi yakni pada pukul 13.00 WIB. Artinya, transaksi pembelian maupun penjualan yang dilakukan sebelum pukul 13.00 WIB akan diproses pada hari yang sama. Untuk transaksi pembelian atau penjualan reksadana yang dilakukan setelah pukul 13.00 WIB, maka akan diproses di hari kerja Bursa berikutnya.
Promo Terbaru di Bareksa
Penjelasan proses transaksi reksadana saat libur Hari Kenaikan Isa Almasih sebagai berikut :
1. Transaksi Pembelian Reksadana (Subscription)
Waktu Transaksi (Order dan Pembayaran Selesai) | NAB | Masuk ke Portofolio Investor |
Rabu, 17 Mei 2023 sebelum pukul 13.00 WIB | 17 Mei 2023 | 18 Mei 2023 |
Rabu, 17 Mei 2023 setelah pukul 13.00 WIB hingga Jumat, 19 Mei 2023 sebelum pukul 13.00 WIB | 19 Mei 2023 | 22 Mei 2023 |
Untuk pembelian reksadana, jika transaksi pemesanan dan transfer dana dilakukan oleh investor pada Rabu, 17 Mei 2023 sebelum pukul 13.00 WIB, maka akan diproses pada hari yang sama dan menggunakan harga nilai aktiva bersih (NAB) per 17 Mei 2023. NAB hari ini, baru akan bisa terlihat esoknya. Karena itu, hasil dari transaksi pembelian reksadana tersebut akan terlihat di portofolio investor esok harinya.
Sementara jika Kamu membeli reksadana dan transfer dana pada Rabu, 17 Mei 2023 setelah pukul 13.00 WIB hingga Jumat, 19 Mei 2022 sebelum pukul 13.00 WIB, maka transaksi tersebut akan diproses dengan menggunakan harga NAB per Jumat, 19 Mei 2023. Dengan begitu, unit reksadana yang telah dibeli tersebut akan terlihat dalam portofolio investor pada Senin, 22 Mei 2023.
2. Transaksi Penjualan Reksadana (Redemption)
Waktu Transaksi (Order) Penjualan | NAB | T+7 |
Rabu, 17 Mei 2023 sebelum pukul 13.00 WIB | 17 Mei 2023 | 29 Mei 2023 |
Rabu, 17 Mei 2023 setelah 13.00 WIB hingga Jumat 19 Mei 2023 sebelum pukul 13.00 WIB | 19 Mei 2023 | 30 Mei 2023 |
Untuk penjualan reksadana, jika instruksi (order) penjualan dilakukan pada Rabu, 17 Mei 2023 sebelum pukul 13.00 WIB, maka akan diproses pada hari yang sama dan menggunakan nilai aktiva bersih (NAB) per 17 Mei 2022. Proses pencairan dana hasil penjualan reksadana tersebut akan masuk ke rekening investor maksimal tujuh hari kerja Bursa (T+7), setelah transaksi diproses yaitu paling lambat tanggal Senin, 29 Mei 2022.
Adapun jika order penjualan reksadana dilakukan pada Rabu, 17 Mei 2023 setelah pukul 13.00 WIB hingga Jumat, 18 Mei 2023 sebelum pukul 13.00 WIB, maka akan diproses dan mendapatkan harga NAB per Jumat, 19 Mei 2023. Proses pencairan dana akan masuk ke rekening investor maksimal tujuh hari Bursa setelah transaksi, yaitu paling lambat pada Selasa 30 Mei 2023.
Setelah Kamu mengetahui proses transaksi jual beli reksadana saat libur Kenaikan Isa Almasih, maka Kamu bisa lanjutkan agenda investasimu. Yuk terus investasi di super app Bareksa untuk mencapai kemerdekaan finansial di masa depan.
Meski Libur, Investor Tetap Bisa Beli ST010
Meskipun transaksi pembelian dan penjualan reksadana mengikuti jadwal hari kerja bursa, namun tidak demikian dengan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel saat sedang masa penawaran. Kamu tetap bisa berinvestasi di SBN Ritel saat sedang masa penawaran dalam 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
Untuk diketahui, pemerintah sedang menawarkan Sukuk Tabungan seri ST010 untuk 2 tenor yakni ST010T2 (tenor 2 tahun) dan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan Seri ST010T4 (tenor 4 tahun) kepada investor individu Warga Negara Indonesia pada Jumat, 12 Mei hingga Rabu, 7 Juni 2023 atau dalam 27 hari masa penawaran.
Sukuk Tabungan seri ST010T2 (tenor 2 tahun) dan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST010T4 (tenor 4 tahun) menawarkan tingkat imbalan/kupon mengambang dengan batas minimal (floating with floor) 6,25% per tahun untuk ST010T2 dan 6,4% per tahun untuk ST010T4. Artinya imbal hasil ST010 bisa naik saat suku bunga acuan BI naik, namun tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal (floor), saat suku bunga BI turun.
Melalui ST010, pemerintah memberikan kesempatan kepada setiap Warga Negara Indonesia untuk dapat berinvestasi sekaligus membantu mengatasi dampak dari perubahan iklim, karena hasil penerbitannya akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek hijau dalam APBN.
ST010T2 | ST010T4 | Deposito Syariah | |
Imbal hasil kotor per tahun | 6,25% | 6,4% | 3,95% |
Pajak | 10% | 10% | 20% |
Imbal hasil bersih | 5,625% | 5,76% | 3,16% |
Sumber : Kemenkeu, OJK, data statistik perbankan syariah Februari 2023
Secara sederhana, ini simulasi imbal hasil bersih per bulan ST010 :
Nilai Investasi | ST010T2 | ST010T4 |
Rp1 juta (1 unit) | Rp4.687 | Rp4.799 |
Rp10 juta (10 unit) | Rp46.872 | Rp47.997 |
Rp100 juta (100 unit) | Rp468.720 | Rp479.970 |
Rp1 miliar (1.000 unit) | Rp4.687.200 | Rp4.799.700 |
Rp5 miliar (5.000 unit) | Rp23.436.000 | Rp23.998.500 |
Rp10 miliar (10.000 unit) | - | Rp47.997.000 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Dari hasil simulasi terlihat, jika Kamu berinvestasi dengan kuota maksimal per investor yakni Rp5 miliar di ST010T2 dan Rp10 miliar di ST010T4, maka Kamu akan mendapatkan imbal hasil bersih per bulan Rp71.433.000.
Imbal hasil ini ibarat pendapatan pasif (passive income) bulanan yang langsung ditransfer masuk ke rekening, tanpa Kamu perlu repot-repot datang ke bank untuk mencairkannya. Tanpa perlu capek bekerja, setiap bulan Kamu dapat transferan passive income dari pemerintah. Passive income ini juga sudah sesuai prinsip syariah.
Selain itu, Kamu juga membantu pemerintah dalam melaksanakan proyek pembangunan yang berwawasan pelestarian lingkungan. Dengan investasi di ST010, maka danamu aman, dapat cuan, sesuai syariah, membantu pembangunan negara, serta melaksanakan pelestarian lingkungan dari efek perubahan iklim.
Sukuk Tabungan Seri ST010 adalah produk investasi syariah yang diterbitkan oleh pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia yang aman, mudah, terjangkau, menguntungkan, dan sesuai syariah.
Karena itu, meskipun sedang libur, aktivitas investasimu tidak mesti ikut libur dong? Tetap lanjutkan investasimu, salah satunya di ST010 untuk mencapai target keuanganmu di masa depan. Tunggu apalagi? Ayo segera investasi di ST010 di Bareksa.
(Martina Priyanti/AM)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun beruntun dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.