Bareksa.com - Kinerja cuan reksadana pendapatan tetap Star Stable Income Fund dalam beberapa tahun terakhir memang mantul. Per 10 April 2023, reksadana ini berhasil mencatatkan cuan 7,64% setahun dan 41,76% dalam periode 3 tahun terakhir.

Imbal Hasil STAR Stable Income Fund

Sumber : Bareksa, data per 10 April 2023​

​Investasi Star Stable Income Fund, Klik di Sini​

Nilai imbal hasil itu cukup menarik karena kinerja reksadana ini jauh di atas indeks reksadana acuan. Indeks reksadana pendapatan tetap di Bareksa dalam setahun terakhir (per 10/4/2023) hanya naik 2,35% dan 3 tahun terakhir naik 14,17%.

Reksadana yang bisa dibeli di Bareksa hanya dengan modal minimal Rp10.000 ini membukukan dana kelolaan Rp422,3 miliiar per Maret 2023. Nilai asset under management (AUM) itu meroket 58% dibandingkan Februari yang baru Rp266,8 miliar. Dibandingkan Desember 2022 yang baru Rp137,1 miliar, maka kenaikan dana kelolaan STAR Stable Income mencapai 208%. Fantastis ya!

Kenaikan dana kelolaan seiring pertumbuhan jumlah unit penyertaannya. Pada Maret 2023, jumlah unit penyertaan STAR Stable Income tercatat 234,9 juta unit, atau melesat 57,1% dibandingkan Februari yang baru 149,5 juta unit. Dibandingkan Desember 2022 yang baru 77,9 juta unit, maka kenaikannya mantul mencapai 201%.

​Investasi Star Stable Income Fund, Klik di Sini​

Kinerja cuan, dana kelolaan hingga unit penyertaan mantul, kira-kira bagaimana pengelolaan STAR Stable Income Fund?

STAR Stable Income mengalokasikan minimum 80% dan maksimum 100% dari nilai aktiva bersih di efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau korporasi yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri. Kemudian minimum 0% dan maksimum 20% dari Nilai Aktiva Bersih pada instrumen pasar uang dalam negeri dan/atau deposito.

Alokasi investasi bersifat dinamis yang disesuaikan dengan kondisi pasar terkini. Misalnya pada Februari 2023, alokasi investasinya 93,8% ditempatkan di obligasi dan hanya 6,2% di pasar uang. Ini sedikit berbeda dengan Januari 2023, di mana alokasi investasi di obligasi 85,84% dan pasar uang 14,16%.

Sumber : Bareksa​

​Investasi Star Stable Income Fund, Klik di Sini​

Menurut fund fact sheet periode Februari 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito PT Bank CIMB Niaga Tbk, Obligasi Berkelanjutan II Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2021 seri B, Obligasi Berkelanjutan II Sinarmas Multiartha Tahap II Tahun 2022 seri C, Obligasi Berkelanjutan IV Medco Energi Internasional Tahap I Tahun 2021 seri B dan Obligasi Berkelanjutan IV Summarecon Agung Tahap I Tahun 2022.

Kemudian Obligasi Berkelanjutan II Sinarmas Multifinance Tahap I Tahun 2020 seri B, Obligasi II Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2022 seri B, Obligasi II Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2022 seri C, Obligasi OKI Pulp & Paper Mills II Tahun 2022 seri B dan Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 seri B.

Top 10 portofolio itu menyumbang sekitar 49,5% terhadap total portofolio STAR Stable Income Fund. Bisa dilihat, dalam top portofolio mayoritas diisi oleh obligasi korporasi.

Perlu dicatat bahwa kinerja cuan STAR Stable Income Fund di masa lalu yang cemerlang tersebut, tidak menjamin kinerjanya akan sama di masa mendatang. Sebab STAR Stable Income merupakan produk investasi yang juga memiliki risiko fluktuasi. Reksadana ini direkomendasikan buat investor dengan profil risiko moderat.

​Investasi Star Stable Income Fund, Klik di Sini​

(AM)

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.