Punya BBCA, BMRI, ASII hingga MDKA, Cuan Reksadana Saham Manulife Melesat
Manulife Saham Andalan dan Manulife Dana Saham Kelas A mencetak imbal hasil 3,05% dan 2,39% dalam sehari
Manulife Saham Andalan dan Manulife Dana Saham Kelas A mencetak imbal hasil 3,05% dan 2,39% dalam sehari
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (barometer) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 17 Maret 2023) :
Reksadana Saham
IHSG : -3,15%
Indeks Reksadana Saham : -3,36%
BNP Paribas Ekuitas : -2,54%
Promo Terbaru di Bareksa
Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,99%
Mandiri Investa Atraktif Syariah : 1,7%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -1,89%
Schroder Dana Terpadu II : -1,52%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,18%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,38%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,06%
STAR Stable Income Fund : 0,47%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,22%
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,45%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,27%
Capital Money Market Fund : 0,38%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,26%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,36%
Reksadana Indeks
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : -1,07%
Danareksa Indeks Syariah : -3,4%
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jum'at (17/03/2023) naik 1,71% ke level 6.678,237. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik 0,132 poin ke level 6,953% pada Jum'at (17/03/2023) pukul 17.09 WIB, atau harganya menurun 0,94 poin.
Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 3,05% dan 2,39% dalam sehari pada perdagangan 17 Maret 2023. Reksadana itu ialah Manulife Saham Andalan dan Manulife Dana Saham Kelas A.
Reksadana Manulife Saham Andalan yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, mencetak imbal hasil (return) 3,05% dalam sehari pada 17 Maret 2023. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Temas Tbk (TMAS), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Baca juga Bareksa Insight: Suku Bunga AS Naik Sesuai Prediksi, Reksadana Ini Punya Potensi
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
Sedangkan reksadana Manulife Dana Saham Kelas A yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, mencetak imbal hasil (return) 2,39% dalam sehari pada 17 Maret 2023. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Baca juga : Bareksa Insight Weekly: Reksadana Saham Berbasis Nikel Berpotensi Cuan Tahun Ini
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(Reynaldi Gumay/AM)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.