Rahasia Reksadana Pendapatan Tetap MNC dan Syailendra Masih Cuan Saat IHSG Turun
MNC Dana Likuid dan Syailendra Pendapatan Tetap Premium mencetak imbal hasil 7,88% dan 7,71% dalam setahun
MNC Dana Likuid dan Syailendra Pendapatan Tetap Premium mencetak imbal hasil 7,88% dan 7,71% dalam setahun
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 18 Januari 2023) :
Reksadana Saham
IHSG : -0,68%
Indeks Reksadana Saham : -2,2%
Reksa Dana Bahana Primavera Plus : -0,37%
Promo Terbaru di Bareksa
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,92%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 1,44%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -1,03%
Schroder Dana Kombinasi: 0,37%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,61%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,14%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,5%
KISI Fixed Income Fund : 1,79%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,42%
MNC Dana Syariah : 1,2%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,31%
Mega Asset Multicash : 0,6%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,27%
Reksa Dana Syariah Bahana Likuid Syariah Kelas S : 0,38%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 18 Januari 2023 turun 0,02% ke level 6.765,786. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun di level 6,716% pada Rabu (18/01/2023) pukul 15.35 WIB, atau -0,068.
Di tengah melemahnya IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 7,88% dan 7,71% dalam setahun. Dua reksadana itu ialah MNC Dana Likuid dan Syailendra Pendapatan Tetap Premium.
Reksadana MNC Dana Likuid, kelolaan PT MNC Asset Management, mencetak return 7,88% setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi II Kereta Api Indonesia Tahun 2019 seri B, Obligasi Berkelanjutan III Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2022 seri B, Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017 D, Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap I Tahun 2022 seri A, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Moratelindo Tahap I Tahun 2019 seri B, Obligasi Berkelanjutan III Smart Tahap II Tahun 2021 seri B, Sukuk Mudharabah II OKI Pulp & Paper Mills Tahun 2022 seri B, Sukuk Mudharabah I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2022 seri B, Sukuk Mudharabah I Waskita Karya Tahun 2022 seri A dan Obligasi Berkelanjutan I Timah Tahap II Tahun 2019 seri B.
Ingin Raih Cuan dari Investasi di Reksadana, Klik di Sini
Sedangkan reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium, kelolaan PT Syailendra Capital, mencetak return 7,71% setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI Tahap I Tahun 2022 seri B (BBRI01BGNCN1), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0070, FR0082, FR0096, Obligasi Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap I Tahun 2021 seri A (LPPI01ACN1), Obligasi III OKI Pulp & Paper Mills Tahun 2022 seri B (OPPM03B), Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 seri B (SIBMTR03BCN2), Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2022 seri B (SMINKP02BCN2), deposito TDP-BKMUAL, dan TDP-CAPCM.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Raih Financial Freedom dengan Investasi di Reksadana, Klik di Sini
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.