Sucor AM Catat Pertumbuhan Kelolaan Reksadana Tertinggi Januari-Oktober 2022
Indo Premier Investment Management jadi manajer investasi dengan pertumbuhan AUM bulanan tertinggi
Indo Premier Investment Management jadi manajer investasi dengan pertumbuhan AUM bulanan tertinggi
Bareksa.com - Kinerja dana kelolaan industri reksadana nasional kembali terkoreksi secara bulanan pada bulan lalu. Walau demikian, masih ada sejumlah manajer investasi yang membukukan pertumbuhan tinggi dalam kelolaan (asset under management/AUM) terlepas dari kondisi industri reksadana nasional.
Dana kelolaan industri reksadana nasional pada akhir Oktober 2022 tercatat Rp521,94 triliun, terkoreksi baik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan (YTD), dan secara tahunan/YOY yakni masing-masing minus 2%, 10%, dan 6%.
Sumber : Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2022
Promo Terbaru di Bareksa
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2022 menyebutkan dalam daftar 20 manajer investasi (MI) dengan dana kelolaan reksadana terbesar Oktober 2022, Indo Premier Investment Management yang menempati posisi ke-19, tercatat dana kelolaannya tumbuh paling besar secara bulanan/MOM, yakni naik 5%.
Sementara itu Sucor Asset Management (Sucor AM) yang menempati posisi ke-3, kembali tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana terbesar sepanjang tahun berjalan/YTD dan secara tahunan (YOY), yakni masing-masing 45% dan 65%.
Dana kelolaan reksadana Sucor AM tercatat Rp38,16 triliun. Dari sisi pangsa pasar (market share) kelolaan, Sucor AM tercatat menguasai pangsa pasar sekitar 7% industri reksadana.
Daftar 20 Manajer Investasi dengan Dana Kelolaan Reksadana Terbesar October 2022
Sumber : Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2022
Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE, dan KIK EBA. Adapun dana kelolaan atau asset under management (AUM) tidak selalu mencerminkan kinerja produk reksadana, tetapi bisa jadi satu indikator kepercayaan investor menaruh dana mereka pada produk reksadana atau manajer investasi tersebut.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2022. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
Baca juga Promo FundFest 11.11 Beli Reksadana Berhadiah Smartphone, Emas hingga Voucher
(Martina Priyanti/Tim Data/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.