CEO Danareksa IM, Marsangap Tamba : Minat Investor Tetap Tinggi ke Reksadana
Ekonomi akan semakin kuat seiring dengan bonus komoditas dan pandemi yang mulai turun atau reopening economy
Ekonomi akan semakin kuat seiring dengan bonus komoditas dan pandemi yang mulai turun atau reopening economy
Bareksa.com - Senin pekan ini (9/6/2022) merupakan hari pertama pasca libur serta cuti bersama Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2022. Seperti apa transaksi reksadana sebelum dan pasca-Lebaran?
Direktur Utama PT Danareksa Investment Management, Marsangap P. Tamba menyampaikan sebelumnya sepanjang Ramadan atau Bulan Puasa, pada umumnya transaksi jual beli reksadana khususnya di Danareksa Investment Management atau Danareksa IM, cukup normal. Memang, lanjutnya, ada tren redemption (pencairan) sedikit menyambut Lebaran.
Lalu, bagaimana potensi transaksi reksadana pasca-Lebaran? "Kami rasa minat untuk reksadana tetap tinggi pasca-Lebaran. Apalagi kondisi makro ekonomi yang sangat positif," kata Marsangap kepada Bareksa akhir April 2022.
Promo Terbaru di Bareksa
Ia menilai ekonomi akan semakin kuat seiring dengan bonus komoditas dan pandemi yang mulai turun atau reopening economy.
Di sisi lain menurutnya nilai tukar rupiah juga stabil. Marsangap melanjutkan keunggulan lainnya nampak pada rating outlook atau peringkat utang Indonesia yang membaik. Pemeringkatan utang Indonesia dimaksud, yang dikeluarkan oleh Standard & Poor's (S&P).
S&P menaikkan outlook utang Indonesia menjadi stabil, dari sebelumnya negatif. S&P menyatakan keyakinannya dengan pemulihan ekonomi Indonesia yang akan terus berlanjut hingga dua tahun ke depan.
Bareksa Insight : S&P Naikkan Peringkat Utang RI, Reksadana Ini Bisa Makin Cuan
Flow Reksadana Saham
Lalu jenis reksadana apa yang berpotensi lebih tinggi dibandingkan lainnya? "Masih reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap. Cuma kami mulai lihat flow di reksadana saham," kata Marsangap.
Ia menyampaikan Danareksa IM optimistis dengan pasar saham sejak akhir tahun lalu dengan tema early recovery cycle.
Di sisi lain apakah Danareksa IM berencana penerbitkan produk reksadana terbaru pada tahun ini?
"Kami masih selektif dalam penerbitan produk baru. Namun produk dengan tema saham dan ESG, kami rasa akan mendapatkan minat positif," ujar Marsangap.
Baca juga Baru Mulai atau Rutin Investasi Reksadana Pakai Robo, Raih Voucher hingga Rp50 Ribu
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.