Bedah Reksadana Robo Advisor Bareksa: Manulife Saham Andalan
Reksadana saham kelolaan MAMI ini mencetak return 19,77 persen setahun terakhir
Reksadana saham kelolaan MAMI ini mencetak return 19,77 persen setahun terakhir
Bareksa.com - Dalam mengatur portofolio reksadana, smart investor Bareksa kini sudah dimudahkan dengan hadirnya fitur Robo Advisor Bareksa di aplikasi Bareksa.
Satu produk yang menjadi rekomendasi dalam robo advisor Bareksa adalah reksadana saham Manulife Saham Andalan (MSA), yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI).
Mengapa reksadana saham Manulife Saham Andalan menjadi salah satu produk yang direkomendasikan oleh Robo Advisor Bareksa?
Promo Terbaru di Bareksa
Tim analis Bareksa mempertimbangkan pemilihan produk terutama berdasarkan Barometer Bareksa, yaitu penilaian produk reksadana berdasarkan data kinerja historikal, pandangan ke depan terkait aset underlying reksadana, serta tata kelola yang baik dari manajer investasi yang mengelola reksadana tersebut.
Baca juga Begini Peran Barometer Bareksa Bantu Nasabah Tentukan Reksadana Pilihannya
Reksadana saham Manulife Saham Andalan memiliki skor 4,73 dari skala 5 dalam Barometer Bareksa, yang artinya mendekati sempurna. Reksadana saham ini juga masuk dalam Top 5 Produk reksadana saham di marketplace Bareksa.
Dilihat secara kinerja, Manulife Saham Andalan sudah naik 19,77 persen dalam setahun terakhir hingga 4 Februari 2022. Dalam lima tahun terakhir, kenaikannya sudah mencapai 34,59 persen. Kinerja MSA sudah mengalahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang setahun hanya naik 10,22 persen dan 25,08 persen dalam lima tahun.
Grafik Perbandingan Kinerja Manulife Saham Andalan vs. IHSG Setahun
Menurut data per Desember 2021, nilai dana kelolaan atau asset under management (AUM) Manulife Saham Andalan mencapai Rp3,16 triliun. Reksadana ini sudah meluncur sejak 1 November 2007, atau sudah berjalan sekitar 14 tahun.
Seperti tertulis dalam fund fact sheet, Manulife Saham Andalan mempunyai tujuan untuk menghasilkan peningkatan modal dengan berinvestasi pada saham-saham dari perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam sektor-sektor yang memiliki posisi yang baik di bursa dengan memanfaatkan peluang yang ada pada perekonomian Indonesia dan global, serta memberikan kinerja investasi jangka panjang yang optimal.
Portofolio investasi terbesar dalam reksadana ini (top 10 holdings) per Desember 2021 adalah:
Adaro Energy Tbk (ADRO)
Astra International Tbk (ASII)
Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Bank Jago Tbk (ARTO)
Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX)
Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
Menurut tim analis Bareksa, reksadana saham Manulife Saham Andalan memiliki eksposur yang cukup tinggi pada saham-saham teknologi dan ekonomi baru (new economy), seperti ARTO dan DMMX, yang memiliki potensi menarik dalam jangka panjang. Selain itu, saham-saham blue chip yang berkapitalisasi besar di portofolio reksadana ini bisa menjadi penopang imbal hasil (return) yang cukup stabil.
Baca juga Pantau Porto Investasi Lebih Mudah, Ini Tampilan Baru Aplikasi Super App Bareksa
Robo Advisor Adalah
Robo Advisor Bareksa adalah robo advisor pertama di Indonesia yang mendapatkan lisensi sebagai penasihat investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI. Izin ini dituangkan dalam Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-17/D.04/2021 tentang Pemberian Izin Usaha Penasihat Investasi Kepada PT Bareksa Portal Investasi tertanggal 20 April 2021.
Robo advisor adalah konsultan finansial yang memberikan saran investasi digital dan mengelola portofolio investasi investor dengan menggunakan algoritma khusus yang dibangun dengan teknologi terdepan.
Robo Advisor Bareksa memberikan panduan dan pendampingan taktikal bagi investor berdasarkan algoritma dan fitur kecerdasan buatan yang dikombinasikan dengan strategi investasi yang dirumuskan tim analis Bareksa yang memiliki pengalaman panjang di bidang ini.
Investor akan mendapatkan rekomendasi alokasi produk reksadana dalam portofolio, yang disesuaikan dengan profil risikonya. Selain itu, pemilihan produk juga mempertimbangkan kondisi pasar.
Pemilihan produk reksadana oleh Robo Advisor Bareksa berasal dari 15 manajer investasi (MI) terbaik. Robo Advisor Bareksa memberikan rekomendasi reksadana berdasarkan Barometer Bareksa Top 5 produk terbaik pada masing-masing kelasnya.
Teknisnya, dari 15 MI tersebut kemudian dipilih produk terbaik per masing-masing kelas asetnya. Dalam pemilihan produk Bareksa juga secara aktif melakukan product due diligence dengan memperhatikan strategi dan portofolio reksadana untuk memperoleh produk terbaik.
Ke-15 manajer investasi tersebut yakni Schroder Investment Management Indonesia, Mandiri Manajemen Investasi, Manulife Aset Manajemen Indonesia, BNP Paribas Asset Management, Danareksa Investment Management, Bahana TCW Investment Management, Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Principal Asset Management, Ashmore Asset Management Indonesia, BNI Asset Management, Sucor Asset Management, Sinarmas Asset Management, Eastspring Investments Indonesia, Trimegah Asset Management, Ciptadana Asset Management dan Syailendra Capital.
Ayo gunakan fitur Robo Advisor Bareksa sekarang mumpung ada Promo Combo. Buat investor baru maupun investor setia, ada hadiah OVO Points Rp30.000 dengan membeli reksadana menggunakan fitur Robo Advisor Bareksa.
Baca juga Investasi Reksadana Pakai Robo Advisor Bareksa, Bisa Raih OVO Point
* * *
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
(Sigma Kinasih/hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.