Indocement Buyback Rp3 Triliun Dongkrak Harga Saham, Reksadana Ini Punya INTP
Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor perseroan
Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor perseroan
Bareksa.com - Harga saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) naik signifikan pada perdagangan Senin (6/12/2021), disertai dengan pergerakannya yang atraktif. Kemarin, saham INTP ditutup melonjak 9,25 persen ke level Rp12.100 per saham, disertai dengan nilai transaksi yang mencapai Rp203,81 miliar.
Menurut pandangan Bareksa, saham INTP mendapatkan apresiasi pelaku pasar seiring dengan rencana manajemen INTP yang akan melakukan pembelian kembali saham di pasar (buyback) senilai maksimal Rp3 triliun.
Direktur dan Corporate Secretary Indocement Oey Marcos mengatakan, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor perseroan.
Promo Terbaru di Bareksa
"Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan secara bertahap untuk periode tiga bulan, terhitung sejak 6 Desember 2021 sampai 4 Maret 2022," kata Oey dalam laporannya ke Bursa, Jumat (3/12/2021).
Baca : Bareksa Raih Pendanaan Seri C dari Grab, Kukuhkan Sinergi Grab - Bareksa - OVO
Pembelian saham ini akan menggunakan dana idle perusahaan yang ada di kas internal perusahaan. Sesuai dengan aturan OJK, jangka waktu pembelian kembali saham adalah tiga bulan.
INTP berharap, pelaksanaan buyback ini akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham, serta meningkatkan kepercayaan investor. Dengan demikian, harga saham perseroan dapat mencerminkan kondisi fundamental yang sebenarnya.
Baca : Investasi Reksadana di Bareksa dapat OVO Poin dan Voucher GrabFood
Reksadana dengan Underlying Asset Saham INTP
Melihat adanya sentimen positif pada saham INTP, maka menarik untuk mengetahui kira-kira produk reksadana apa saja yang memiliki saham ini dalam portofolionya.
Berikut beberapa reksadana diBareksa yang tercatat menjadikan saham INTP sebagai underlying asset dalam portofolionya.
Sumber: Bareksa
Berdasarkan penelusuran Bareksa dari fund fact sheet yang ada, setidaknya terdapat 5 produk reksadana yang tercatat memiliki saham INTP dalam portofolionya, yang terdiri dari 4 reksadana saham dan 1 reksadana campuran.
Lima reksadana tersebut adalah BNP Paribas Pesona Syariah, HPAM Ultima Ekuitas 1, Manulife Saham SMC Plus, MNC Dana Syariah Ekuitas dan TRAM Syariah Berimbang.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/Arief Budiman/AM)
Baca : Kolaborasi PT Pegadaian - Bareksa, Hadirkan Tabungan Emas Online untuk Investasi Terintegrasi
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.