Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan reksadana syariah masih mengalami koreksi baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan sepanjang tahun berjalan/YtD dan tahunan/YoY.

Pada bulan lalu, dana kelolaan reksadana syariah terkoreksi 45 persen sepanjang tahun berjalan/YtD, minus 43 persen secara tahunan/YoY, dan turun 1 persen secara bulanan/MoM. Dana kelolaan reksadana syariah pada bulan lalu Rp41,4 triliun.

Sebelumnya pada September, Agustus, dan Juli 2021, dana kelolaan reksadana syariah masing-masing tercatat Rp41,76 triliun, Rp40,15 triliun dan Rp40,56 triliun.

Di sisi lain jumlah unit penyertaan, reksadana syariah pada bulan lalu terkoreksi 58 persen secara YtD, minus 58 persen secara YoY, dam turun 3 persen secara bulanan/MoM.

Pada bulan lalu, jumlah unit penyertaan reksadana syariah sebanyak 26,98 miliar unit. Sebelumnya pada September, Agustus, dan Juli 2021, masing-masing tercatat 27,69 miliar unit, 27,49 miliar unit, dan 26,83 miliar unit.

Juara Kenaikan Kelolaan Reksadana Syariah

Walaupun reksadana syariah terkoreksi baik dari sisi dana kelolaan dan unit penyertaan, tapi masih ada manajer investasi (MI) yang membukukan lonjakan dana kelolaan reksadana syariah.

Dalam daftar top 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Oktober 2021, ada sejumlah manajer investasi yang berhasil membukukan pertumbuhan positif dana kelolaan baik secara bulanan/MoM, sepanjang tahun berjalan /YtD, maupun tahunan/YoY.

Manajer investasi dengan lonjakan tertinggi dana kelolaan reksadana syariah September 2021, yakni :

1. Syailendra Capital

Syailendra tercatat sebagai manajer investasi yang mengalami pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar secara bulanan/MoM, yakni 64 persen. Dana kelolaan reksadana syariah Syailendra pada bulan lalu Rp523,61 miliar.

Bulan lalu, Syailendra menempati posisi ke-15 dari daftar top 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Oktober 2021.

2. Sucorinvest Asset Management

Sucorinvest Asset Management kembali tercatat sebagai manajer investasi dengan kenaikan dana kelolaan reksadana syariah tertinggi sepanjang tahun berjalan/YtD dan tahunan/YoY, masing-masing mencapai 84 persen dan 189 persen.

Dana kelolaan reksadana syariah Sucorinvest pada bulan lalu Rp3,12 triliun. Sucorinvest menempati posisi ke-4 dalam top 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Oktober 2021.

Top 20 MI Dana Kelolaan Reksadana Syariah Terbesar Oktober 2021

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2021

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadanaBareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2021. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

(Martina Priyanti/Tim Data/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.