BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Indeks Saham Melemah, Reksadana Pendapatan Tetap Masih Stabil Bertumbuh

Abdul Malik08 Juli 2021
Tags:
Indeks Saham Melemah, Reksadana Pendapatan Tetap Masih Stabil Bertumbuh
Ilustrasi pasar obligasi dan Surat Berharga Negara yang dibayangi sentimen kasus positif Covid-19, dan berimbas ke reksadana pendapatan tetap. (Shutterstock)

Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Maybank Dana Pasti 2 mencatat imbalan 5,21 dan 2,43 persen YtD

Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 7 Juli 2021) :

Reksadana Saham

IHSG : -0,43 persen
Indeks Reksadana Saham : -2,83 persen
Syailendra Equity Opportunity Fund : 5,3 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,49 persen
Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS : -0,65 persen

Promo Terbaru di Bareksa

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -1,51 persen
Syailendra Balanced Opportunity Fund : 11,8 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,72 persen
TRIM Syariah Berimbang : -1,46 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,02 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 0,97 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,42 persen
Mandiri Investa Dana Syariah : 0,57 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,29 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,43 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,22 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,45 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 07 Juli 2021 turun 0,05 persen ke level 6.044,04. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 07/07/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat naik ke level 6,6 persen, pada 07 Juli 2021.

Di tengah melemahnya IHSG, pasar obligasi masih stabil sehingga kinerja reksadana pendapatan tetap juga terus bertumbuh. Reksadana pendapatan tetap memiliki portofolio mayoritas di efek surat utang.

Di aplikasi reksadana Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 5,21 dan 2,43 persen sejak awal tahun hingga 07 Juli 2021 (year to date). Dua reksadana itu adalah Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Maybank Dana Pasti 2.

Reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium mencetak return 5,21 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Mei 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah Sukuk Negara Ritel Seri Sr-011 (SR011), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0053 (FR0053), Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 Seri B (INKP01BCN3), Obligasi Berkelanjutan I Barito Pacific Tahap III Tahun 2020 Seri A (BRPT01ACN3), dan BBRI_BEJ.

Sedangkan reksadana Maybank Dana Pasti 2 mencetak return 2,43 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Mei 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah obligasi Bank BTN Tahap I Tahun 2020 Seri B, Bank Cimb Niaga Tahap I Tahun 2019, deposito Bank Muamalat, obligasi Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 Seri B, J Resources Asia Pasifik Tahap IV Tahun 2020, Mayora Indah Tahap III Tahun 2018, PLN Tahap VI Tahun 2020 Seri A, PNM Tahap II Tahun 2018 Seri B, Sarana Multigriya Finansial Tahap V Tahun 2021 Seri B,dan Tunas Baru Lampung Tahap I Tahun 2018.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.​

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(Reynaldi Gumay/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,6

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,56

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.085,51

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua