Kelolaan Mei Terkoreksi, Namun Unit Penyertaan Reksadana Indeks Terus Tumbuh
Unit penyertaan reksadana indeks melanjutkan tren pertumbuhan di mana pada bulan lalu naik 4,44 persen
Unit penyertaan reksadana indeks melanjutkan tren pertumbuhan di mana pada bulan lalu naik 4,44 persen
Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report May 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan reksadana indeks dari sisi asset under management (AUM) atau dana kelolaan kembali mengalami koreksi sepanjang tahun berjalan atau secara year to date (YtD) pada bulan lalu.
Dana kelolaan reksadana indeks pada Mei 2021, tercatat Rp9,31 triliun, minus 0,9 secara year to date atau sepanjang tahun berjalan. Sebelumnya pada April 2021, dana kelolaan reksadana indeks tercatat Rp9,38 triliun serta, pada Maret 2021 tercatat Rp10 triliun.
Meski secara bulanan/MoM, dana kelolaan reksadana indeks juga mengalami koreksi yakni 1 persen, namun secara tahunan/YoY tercatat masih mengalami pertumbuhan 33 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Di sisi lain unit penyertaan reksadana indeks tercatat tumbuh 4,44 persen secara YtD. Pertumbuhan unit penyertaan reksadana indeks melanjutkan tren pertumbuhannya di mana pada April 2021, tumbuh 5,3 persen secara YtD. Pada Mei, 2021 unit penyertaan reksadana indeks tercatat 10,21 triliun.
Sebelumnya pada April dan Maret 2021, masing-masing tercatat 10,3 miliar unit dan 10,9 miliar unit penyertaan secara YtD.
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report May 2021
Reksadana Indeks Adalah
Reksadana indeks (index fund) adalah reksadana yang portofolio investasinya mengacu kepada indeks tertentu. Indeks yang dijadikan acuan bisa berupa indeks saham ataupun indeks obligasi.
Perbedaan antara reksadana indeks dengan reksadana konvensional adalah reksadana indeks mengambil strategi investasi pasif dengan menghasilkan tingkat return yang setara dengan return indeks yang ditirunya. Reksadana konvensional mencoba mengalahkan indeks yang menjadi acuan dengan menerapkan strategi investasi aktif.
Reksadana indeks jadi salah satu investasi yang disarankan Warren Buffet, salah satu orang terkaya dunia yang mengumpulkan hartanya dari investasi.
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadanaBareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2021. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.