Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Saham-saham bank besar seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI secara fundamental masih sehat.
Saham-saham bank besar seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI secara fundamental masih sehat.
Bareksa.com - Banyak investor ritel merasa panik saat harga saham BBRI dan BMRI turun setelah dibeli di harga tinggi. Padahal, kamu tidak perlu khawatir jika tahu strateginya.
Dalam dunia saham, penting untuk tidak hanya FOMO (Fear of Missing Out) ikut-ikutan beli tanpa memahami kondisi fundamental saham tersebut.
Berikut adalah strategi cerdas yang bisa kamu terapkan agar tetap tenang dan justru bisa cuan dalam jangka panjang.
Menurut Tim Analis Bareksa, saham-saham bank besar seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI secara fundamental masih sehat.
Meski ada perlambatan ekonomi, posisi neraca keuangan (balance sheet) mereka tetap solid. Inilah sebabnya mengapa investor jangka panjang tidak perlu panik.
Poin penting:
- Tidak perlu buru-buru jual rugi
- Saham perbankan masih layak dikoleksi untuk jangka panjang
- Cocok untuk strategi investasi berbasis dividend yield
Strategi average down adalah solusi bagi investor yang sudah terlanjur membeli di harga atas. Alih-alih panik, manfaatkan momentum penurunan untuk menurunkan harga modal dan mengejar target dividend yield.
Instrumen Investasi | Rata-rata Return |
---|---|
Obligasi Negara | 6–7% |
Saham Dividen (Target) | 8–10% |
Sumber : Tim Analis Bareksa
Maka itu, target dividend yield dari saham BBRI dan BMRI bisa dijadikan acuan. Jika harga saham turun, dan kamu beli bertahap, modal akan lebih rendah dan yield bisa makin menarik.
Salah satu kesalahan umum investor adalah mencampur strategi tanpa rencana yang jelas. Misalnya, awalnya beli karena ikut tren (aliran dana/money flow), lalu sahamnya nyangkut dan akhirnya ngaku-ngaku jadi investor jangka panjang. Ini berisiko!
Tips Penting:
- Jika pakai strategi fundamental, jangan panik dan gunakan uang dingin
- Konsistensi bagi dividen adalah kunci → emiten bank besar punya track record bagus
Strategi terbaik untuk menang di pasar saham adalah berani beli saat pasar takut, dan jual saat semua orang serakah. Ini terdengar sederhana, tapi butuh mental kuat dan strategi yang jelas. Saham seperti BBRI dan BMRI cocok untuk aset jangka panjang.
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.124,59 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.111,51 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.896,77 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.088,21 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.030,5 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang