Menuju Pemulihan, Koreksi Kelolaan Reksadana Campuran April Kian Mengecil
Koreksi unit penyertaan reksadana campuran pada bulan lalu juga lebih kecil dibandingkan Maret 2021
Koreksi unit penyertaan reksadana campuran pada bulan lalu juga lebih kecil dibandingkan Maret 2021
Bareksa.com - Laporan Bareksa : Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report April 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan kinerja reksadana campuran pada April 2021, baik dari sisi dana kelolaan atau asset under management (AUM) maupun unit penyertaannya kembali mengalami koreksi sepanjang tahun berjalan atau secara year to date (YtD).
Hanya saja, tidak sebesar dibandingkan bulan sebelumnya atau Maret 2021. Dana kelolaan reksadana campuran pada bulan lalu, tercatat minus 3,34 persen secara YtD menjadi Rp25,86 triliun.
Sebelumnya pada Maret 2021 dana kelolaan reksadana campuran minus 4 persen YtD, menjadi Rp25,69 triliun dan pada Februari 2021 tercatat Rp26,4 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Kinerja reksadana campuran dari sisi unit penyertaan juga tercatat kembali minus yakni terkoreksi 1,69 persen secara YtD menjadi 20,43 miliar unit.
Sebelumnya, pada Maret 2021 unit penyertaan reksadana campuran minus 2 persen YtD, menjadi 20,33 miliar unit. Posisi tersebut tidak berbeda pada Februari 2021 yang tercatat 20,3 miliar unit (YtD).
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report April 2021
Reksadana campuran adalah reksadana yang memiliki portofolio berisikan saham, obligasi dan pasar uang dengan bobot masing-masing jenis aset tidak lebih dari 79 persen portofolionya.
Reksadana campuran sering direkomendasikan buat pemodal atau investor yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu menengah hingga panjang (3 hingga di atas 5 tahun). Tak heran, reksadana campuran menjadi favorit, terutama bagi masyarakat yang baru mulai berinvestasi.
Hal tersebut dikarenakan risikonya yang tidak terlalu besar, tetapi imbal hasilnya cukup menjanjikan. Risiko investasi reksadana campuran dikatakan relatif lebih terdiversifikasi (terbagi-bagi), karena kebijakan investasinya yang fleksibel dan bisa menyesuaikan kondisi pasar.
Sebagian artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report April 2021. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.