Dana Kelolaan Industri Reksadana April 2021 Tumbuh jadi Rp568,02 Triliun
Mayoritas kelas aset membukukan kenaikan dana kelolaan dipimpin oleh reksadana saham
Mayoritas kelas aset membukukan kenaikan dana kelolaan dipimpin oleh reksadana saham
Bareksa.com - Dana kelolaan atau nilai aktiva bersih (NAB) industri reksadana nasional pada akhir bulan lalu, April 2021 tercatat Rp568,02 triliun, naik sekitar 0,38 persen dari Rp565,87 triliun pada akhir Maret 2021. Kenaikan dana kelolaan (asset under management/AUM) industri reksadana nasional pada bulan lalu, ditopang oleh kenaikan kelolaan mayoritas jenis reksadana.
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari laporan NAB harian Bank Kustodian, mayoritas kelas aset membukukan kenaikan dana kelolaan dipimpin oleh reksadana berbasis kelas aset saham yang naik 2,94 persen dan reksadana aset pasar uang tumbuh 1,91 persen. Kemudian, reksadana berbasis pendapatan tetap konvensional yang naik 1,21 persen dan reksadana berbasis sukuk tumbuh 1,72 persen. Selain itu, reksadana campuran naik 0,65 persen dan berbasis ETF yang naik 0,26 persen.
Sementara itu dana kelolaan reksadana terproteksi yang memiliki porsi paling besar di industri justru tercatat turun 2,69 persen. Koreksi juga dialami reksadana dengan kelas aset indeks saham dan reksadana kelas aset efek global yang masing-masing terkoreksi 5,82 persen dan 4,84 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Tabel AUM Reksadana per Jenis (Rp Triliun)
Tipe Reksa Dana | AUM Mar-21 | AUM Apr-21 | Pertumbuhan | |
(%) | (Rp triliun) | |||
Capital Protected Fund | 142.32 | 138.49 | -2.69% | -3.83 |
Equity Fund | 123.71 | 127.35 | 2.94% | 3.64 |
Exchanged Traded Fund | 14.95 | 14.99 | 0.27% | 0.04 |
Fixed Income Fund | 139.13 | 140.82 | 1.21% | 1.69 |
Global Fund | 16.32 | 15.53 | -4.84% | -0.79 |
Index Fund | 9.97 | 9.39 | -5.82% | -0.58 |
Mixed Asset Fund | 25.73 | 25.89 | 0.62% | 0.16 |
Money Market Fund | 91.6 | 93.35 | 1.91% | 1.75 |
Sukuk Based Fund | 2.15 | 2.19 | 1.86% | 0.04 |
Total | 565.87 | 568.02 | 0.38% | 2.15 |
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan, diolah Bareksa.com
Di sisi lain, total unit penyertaan reksadana pada akhir bulan lalu terpantau turun menjadi 430,81 miliar unit. Sebelumnya yakni pada akhir Maret, total unit penyertaan reksadana tercatat 433,55 miliar unit.
Peningkatan nilai aset atau AUM reksadana di saat unit penyertaan turun menunjukkan bahwa pertumbuhan reksadana ini lebih ditopang oleh kinerja aset yang ada di dalam reksadana daripada penambahan jumlah unit atau subscription reksadana.
Prospek Positif
Ketua Dewan Presidium Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi, Prihatmo Hari Mulyanto seperti dilansir Kompas meyakini industri reksadana akan tetap tumbuh positif pada 2021. Hal tersebut, sejalan dengan kondisi perekonomian nasional yang mulai pulih dari krisis akibat pandemi.
Menurut Prihatmo, agen penjual reksadana (APERD) digital akan tetap memainkan peran penting dalam memacu pertumbuhan industri reksadana. Keberadaan APERD digital dinilai berhasil mendorong anak muda, milenial, dan investor digital-savvy untuk mulai berinvestasi dalam dua tahun terakhir.
Adapun reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.