Indeks Saham Melemah, Dua Reksadana Pendapatan Tetap Masih Menguat
Sucorinvest Bond Fund dan Capital Fixed Income Fund catat imbal hasil 17,62 persen dan 17,39 persen setahun
Sucorinvest Bond Fund dan Capital Fixed Income Fund catat imbal hasil 17,62 persen dan 17,39 persen setahun
Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir (per 07 May 2021) :
Reksadana Saham
IHSG : -1,79 persen
Indeks Reksadana Saham : -1,61 persen
Manulife Greater Indonesia Fund : 3,35 persen
Promo Terbaru di Bareksa
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,05 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 3,02 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -0,56 persen
Schroder Dana Kombinasi : 0,58 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,02 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : -1,14 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,54 persen
Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A : 1,11 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,4 persen
MNC Dana Syariah : 0,67 persen
Reksa Dana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,26 persen
HPAM Ultima Money Market : 0,51 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,23 persen
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,37 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 07 May 2021 turun 0,70 persen ke level 5.928,31. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 07/05/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat naik pada level 6,5 persen, pada 07 May 2021.
Di tengah melemahnya IHSG dan pasar obligasi, masih ada reksadana pendapatan tetap yang terus bertumbuh. Reksadana pendapatan tetap memiliki portofolio mayoritas di efek surat utang baik obligasi negara maupun obligasi korporasi.
Di aplikasi reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 17,62 persen dan 17,39 persen dalam kurun waktu satu tahun. Dua reksadana itu adalah Sucorinvest Bond Fund dan Capital Fixed Income Fund yang mayoritas portofolionya adalah obligasi negara.
Reksadana Sucorinvest Bond Fund mencetak imbal hasil (return) 17,62 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Maret 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0083 (FR0083), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0087 (FR0087), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0089 (FR0089), Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021 (PPRO02CN2), dan Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap II Tahun 2016 (WSKT02CN2).
Sedangkan reksadana Capital Fixed Income Fund mencetak imbal hasil (return) 17,39 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Maret 2021 adalah Deposito Bank Capital, Deposito BPD Sulut, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0065 (FR0065), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0068 (FR0068), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0077 (FR0077), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0082 (FR0082), SBSN Seri PBS004 (PBS004), SBSN Seri PBS012 (PBS012), dan SBSN Seri PBS026 (PBS026).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(Reynaldi/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.